TEMPO.CO, Jakarta – Diabetes merupakan penyakit serius dan dapat menimbulkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diabetes adalah penyebab kematian nomor 9 dan jumlah kematian akibat penyakit ini meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2000.
Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengidap diabetes karena gejalanya seringkali tidak kentara. Namun diabetes harus ditangani sejak dini untuk mencegah efek samping yang serius di kemudian hari.
Oleh karena itu, berikut daftar gejala diabetes yang patut diwaspadai agar membantu Anda mengenali tanda-tanda awal diabetes. Tanda-tanda diabetes yang harus diwaspadai 1. Anda sering merasa sangat haus
Jika Anda selalu haus dan tidak bisa kenyang meski sudah minum banyak air, bisa jadi ini pertanda diabetes. Gula darah yang tinggi dapat meningkatkan rasa haus dan membuat ingin minum lebih banyak. Sering buang air kecil
Gejala diabetes lainnya adalah sering buang air kecil, terutama pada malam hari. Hal ini disebabkan karena sel-sel tubuh tidak dapat menyerap glukosa, sehingga ginjal berusaha memproduksi glukosa sebanyak mungkin untuk menyaring dan membuang kelebihan glukosa melalui urin 3. Rasa lapar yang terus-menerus
Rasa lapar yang berlebihan juga merupakan salah satu gejala diabetes. Meski makan cukup, penderita diabetes seringkali merasa lapar terus-menerus. Hal ini disebabkan tubuh tidak mampu menggunakan glukosa sebagai sumber energi. 4. Penurunan mendadak
Gejala diabetes lainnya adalah penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas. Hal ini dapat terjadi karena insulin tidak dapat mengangkut glukosa ke dalam sel untuk digunakan sebagai sumber energi, dan tubuh mulai memecah protein dari otot sebagai bahan bakar lainnya.5. Kelelahan yang ekstrim
Diabetes dapat menyebabkan kelelahan yang ekstrim, bahkan setelah istirahat yang cukup. Kadar glukosa darah yang tinggi dapat mengganggu kemampuan tubuh dalam menggunakan glukosa sebagai sumber energi.6. Arah yang salah
Salah satu gejala diabetes yang paling sering diabaikan adalah penglihatan kabur. Glukosa darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah di wajah.
Jika kadar gula darah tidak terkontrol dalam jangka waktu lama, dapat menyebabkan kerusakan permanen, bahkan mungkin kebutaan. 7. Luka yang sulit disembuhkan
Diabetes dapat mengganggu kemampuan tubuh dalam menyembuhkan luka dengan cepat. Biasanya hal ini terjadi karena terlalu banyak glukosa merusak pembuluh darah dan saraf.
Diabetes menurunkan kemampuan sel endotel, sehingga berkontribusi terhadap penyembuhan luka dengan bersirkulasi di area luka dan membantu regenerasi pembuluh darah.8. Penyakit kulit kronis
Tanda diabetes lainnya adalah ruam kulit yang terus-menerus, terutama di alat kelamin atau mulut. Infeksi kulit akibat jamur atau bakteri dapat menyebabkan glukosa darah tinggi.9. Kelelahan dan gemetar
Diabetes dapat menyebabkan mati rasa dan kesemutan pada kaki dan tangan. Peradangan atau pembengkakan biasanya disertai rasa nyeri atau bengkak. Sesuai pedoman, jika kadar gula darah tidak terkontrol dalam jangka waktu lama, kerusakan arteri bisa bersifat permanen 10. Menjadi marah
Glukosa yang tinggi dalam urin dapat menyebabkan iritasi pada area genital seperti vagina. Hal ini dapat menyebabkan sariawan seperti bisul, bengkak dan gatal. Selain itu, bagi wanita, gejala diabetes lainnya adalah keputihan.
RIZKI DEWI AYU
Pilihan Editor: Pedoman makan sehat setelah lebaran untuk menurunkan gula darah
Nanas kaya akan vitamin dan mineral. Namun tidak semua orang bisa memakan produk ini secara gratis. Inilah yang harus dihindari. Baca selengkapnya
Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, juga dapat meningkatkan kadar gula darah, sehingga memengaruhi penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2 Baca selengkapnya
Mimpi buruk merupakan fenomena alami yang terjadi pada tubuh. Namun, ada banyak penyebab kurang tidur yang patut Anda waspadai. Inilah definisinya. Baca selengkapnya
Laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkap fitur kesehatan penting yang mungkin dimiliki Samsung Galaxy Watch 7
Berikut beberapa tip untuk tetap terhidrasi dan sehat selama gelombang panas bagi penderita diabetes yang mungkin merespons pengobatan. Baca selengkapnya
Berikut 12 tips untuk membantu mencegah lonjakan kolesterol dan gula darah, termasuk pola makan dan pengelolaan berat badan. Baca selengkapnya
Kelima masalah ini rupanya menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur. Baca selengkapnya
Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah tidur karena kadar gula darah yang tidak stabil dan gejala yang berhubungan dengan diabetes. Baca selengkapnya
Makanan manis memiliki banyak dampak negatif bagi kesehatan, termasuk peningkatan risiko diabetes dan kanker. Baca selengkapnya
Berikut panduan makan sehat agar gula darah stabil setelah lebaran dari dokter setempat. Baca selengkapnya