10 Negara Penghasil Gas Alam Terbesar di Dunia, Ada Indonesia?

TEMPO.CO, Jakarta – Gas alam merupakan sumber energi yang berasal dari fosil hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme yang tersimpan di bawah tanah selama ribuan bahkan jutaan tahun.

Gas fosil atau gas alam mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia sebagai sumber pembangkit listrik dan penunjang industri.

Lalu di manakah negara penghasil gas alam terbesar di dunia? Berikut informasinya untuk Anda. Daftar negara penghasil gas alam terbesar di dunia

Badan Informasi Energi AS (EIA), bagian dari Departemen Energi AS (DOE), telah merilis data total produksi energi dari gas alam di 90 negara pada tahun 2022. Data tersebut disajikan dalam satuan triliunan BTU atau setara . sebesar satu triliun kaki kubik (Tcf). Berikut 10 negara penghasil gas alam terbesar di dunia: 1. Amerika Serikat

Total produksi gas alam di Amerika Serikat mencapai 37.662 kuadriliun BTU. Sumber daya gas alam negara ini sebagian besar terletak di cekungan Marcellus dan Permian.

Pangsa produksi gas alam Amerika Serikat didominasi oleh lima negara bagian, yakni Texas, Pennsylvania, Louisiana, West Virginia, dan Oklahoma. 2. Rusia

Pada tahun 2022, produksi gas alam Rusia akan mencapai 23,437 kuadriliun BTU. Perusahaan energi negara Gazprom bertanggung jawab atas semua proyek gas di Rusia. Perusahaan ini mengelola proyek pertambangan dan jaringan pipa besar yang tersebar di Eropa dan Asia. 3. Iran

Iran memiliki salah satu cadangan gas alam terbesar di dunia, dengan total produksi sebesar 9.818 kuadriliun BTU.

Sebagian besar sumber daya gas alam negara tersebut terkonsentrasi di ladang South Pars/North Dome, yang dikelola bersama dengan Qatar.

Untuk mendukung konsumsi dalam negeri dan peluang ekspor, Iran juga telah melakukan investasi besar pada infrastruktur gas alam. 4. Cina

Sebagian besar cadangan gas alam Tiongkok terletak di sungai Tarim, Sichuan dan Ordos. Pada tahun 2022, negara ini memiliki kapasitas produksi gas alam sebesar 7,995 kuadriliun BTU.

Perusahaan Tiongkok yang terlibat dalam kegiatan eksplorasi, produksi, dan distribusi antara lain China National Petroleum Corporation (CNPC) dan China Petroleum & Chemical Corporation (Sinopec). 5. Kanada

Pada tahun 2022, Kanada mencatat total produksi gas alam sebesar 6,98 kuadriliun BTU. Produksi dalam negeri sebagian besar dihasilkan di provinsi Alberta, Saskatchewan dan British Columbia. Selain itu, sebagian besar gas alam Kanada berasal dari sungai Montney dan Duvernay. 6. Qatar

Qatar yang merupakan salah satu negara penghasil gas alam terbesar di dunia diperkirakan memproduksi 6,654 kuadriliun BTU gas alam pada tahun 2022.

Ladang South Pars/North Dome, ladang gas alam terbesar yang tidak ada hubungannya di Teluk Persia, dimiliki bersama oleh Qatar dengan Iran. Qatar juga merupakan eksportir gas alam cair (LNG) terbesar di dunia. 7. Australia

Sekitar 93 persen sumber daya gas Australia terletak di Landas Barat Laut. Produksi gas bumi di Negeri Kanguru diperkirakan mencapai 5.728 kuadriliun BTU pada tahun 2022.

Woodside Energy Group Ltd, Origin Energy Ltd, Santos Ltd, BHP dan Beach Energy Ltd adalah lima perusahaan energi terbesar di Australia. 8. Norwegia

Sumber daya gas alam Norwegia sebagian besar terletak di landas kontinen di Laut Utara, termasuk Nyhamma (Ormen Lange) dan Snohvit.

Total produksi gas bumi dalam negeri mencapai 4.603 kuadriliun BTU. Equinor (sebelumnya Statoil) adalah perusahaan energi milik negara yang terlibat dalam eksplorasi, eksploitasi dan ekspor gas alam. 9. Arab Saudi

Arab Saudi memproduksi sekitar 4,506 kuadriliun BTU gas alam pada tahun 2022. Cadangan gas alam terbesar di negara ini terletak di cekungan Rub Al Khali, Shaybah dan Ghawar. Untuk meningkatkan produksi gas alam, Arab Saudi terus memperluas infrastruktur dan mengeksplorasi wilayah baru. 10. Aljazair

Perusahaan energi milik negara Sonatrach memainkan peran penting dalam proyek eksplorasi, produksi dan gas di Aljazair.

Negara di kawasan Afrika Utara ini juga mencatat produksi gas alam sebesar 3,778 triliun BTU. Ladang Hassi R’Mel merupakan ladang gas terbesar di Aljazair.

Sedangkan Indonesia menempati urutan ke-14 dengan total produksi gas bumi sebesar 2,21 kuadriliun BTU.

Sumber daya gas bumi Indonesia sebagian besar berada di lepas pantai Laut Natuna, Kalimantan Timur, dan Papua, serta dikelola oleh PT Pertamina (Persero) melalui PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau PGN.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Kementerian ESDM menilai sektor migas masih menjanjikan, mencatatkan komitmen eksplorasi sebesar Rp 15 miliar mulai tahun 2021.

Putusan kasus dugaan korupsi pembelian gas alam cair atau LNG yang melibatkan mantan Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan akan dibacakan pada pukul 10 pagi hari ini. Baca selengkapnya

Pupuk Kujang berencana membangun pabrik Kujang-1C baru untuk menggantikan pabrik Kujang-1A yang lama dan relatif tidak efisien. Baca selengkapnya

Shinta Damayanti, Wakil Kepala SKK Migas, mengatakan target produksi gas bumi APBN pada tahun 2024 ditetapkan sebesar 5.785 MMSCFD (juta kaki kubik per hari). Baca selengkapnya

Direktur Divisi Komersialisasi Migas SKK Migas Rayendra Sidik mengatakan, kebutuhan gas bumi di Jabar relatif tinggi. Baca selengkapnya

SKK Migas menyatakan, kelangkaan gas di Jabar disebabkan tidak seimbangnya pasokan dan permintaan gas. Sementara pasokan gas di Jatim berlebih. Baca selengkapnya

SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) menetapkan target produksi migas tahun 2030 sebesar BSCFD 12 miliar. Baca selengkapnya

Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk menghentikan aliran LPG 3 kilogram bersubsidi kepada masyarakat yang tidak berhak, termasuk pembelian KTP mulai 1 Juni. Baca semuanya

Karen Agustiawan mengatakan prinsip dasar pengadaan LNG diatur dalam Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2006 yang ditandatangani Presiden SBY. Baca selengkapnya

Aparat kepolisian Kota Bima menemukan kasus penyelundupan gas bersubsidi di Desa Jatibaru Barat, Asakota, Bima, NTB. Baca semuanya

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan sektor migas Indonesia masih menjanjikan. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *