10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

TEMPO.CO, Jakarta – Data UN Women yang dirilis Selasa, 16 April 2024 mengungkapkan, lebih dari 10.000 perempuan di Jalur Gaza tewas akibat serangan brutal selama enam bulan. Perempuan di Jalur Gaza yang selamat dari pemboman juga menghadapi permasalahan berat, seperti kehilangan rumah, menjadi janda, dan menghadapi kelaparan.

“Perempuan di Jalur Gaza menghadapi berbagai dampak (perang). Laporan PBB menyatakan: “Perang di Gaza seperti perang melawan perempuan.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan pada Selasa, 16 April 2024, sebanyak 33.843 orang tewas dan 76.575 orang luka-luka dalam konflik Gaza sejak 7 Oktober 2023.

UN Women adalah badan PBB yang fokus menangani kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Data UN Women memperkirakan 19.000 anak di Jalur Gaza menjadi yatim piatu karena kehilangan ibu mereka.

“Lebih dari satu juta perempuan di Gaza kelaparan, dan hampir tidak ada akses terhadap makanan, air bersih atau sanitasi, sehingga membahayakan nyawa mereka. Akses terhadap air bersih sangat penting terutama bagi ibu menyusui dan perempuan hamil membutuhkan air dan kalori segera,” demikian bunyi laporan UN Women.

UN Women juga menyerukan gencatan senjata segera di Gaza, pembebasan sandera Israel dan pembentukan keamanan. UN Women juga menyerukan akses tanpa hambatan terhadap bantuan kemanusiaan.

Sebelumnya, pada Maret 2024, Kepala Departemen Perempuan PBB Seema Bhos menjelaskan, situasi perempuan di Gaza saat serangan Israel saat ini mengkhawatirkan. Mereka tidak mempunyai makanan, tidak mempunyai toilet dan bahkan terpaksa melahirkan tanpa air.

Bahous, yang mengepalai Kantor PBB untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan. “Apa yang dibutuhkan perempuan di Gaza saat ini?” adalah gencatan senjata dan bantuan,” katanya.

Sumber: Middleeastmonitor.com

Pilihan Redaksi: Ganjar menilai amicus curiae Megawati bisa mendorong Mahkamah Konstitusi memutus perkara secara adil

Ikuti berita terkini Tempo.co di Google News, klik di sini

Seorang perawat Palestina dipecat setelah dia menyebut serangan Israel di Gaza sebagai “genosida” di sebuah rumah sakit AS. Baca selengkapnya

Sebuah foto berjudul “Semua mata tertuju pada Rafah” dibagikan oleh lebih dari 47 juta akun Instagram setelah serangan mematikan Israel di kamp Palestina.

Xi Jinping akan memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza dan memberikan bantuan senilai 1,18 miliar dolar untuk rekonstruksi pasca perang.

Organisasi Palang Merah Internasional sangat sedih atas pembunuhan para profesional kesehatan. Hal ini tidak dapat diterima dan harus dihentikan. Baca selengkapnya

Tentara Israel telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah merebut zona penyangga di sepanjang perbatasan antara Gaza dan Mesir. Baca selengkapnya

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diminta mundur karena tidak mampu melawan Hamas. Baca selengkapnya

Israel merebut wilayah perbatasan Jalur Gaza dengan Mesir guna melancarkan operasi darat ekstensif di wilayah Rafah. Baca selengkapnya

Warga Rafah berusaha bertahan hidup dengan mengais makanan dan hidup di sampah. Baca selengkapnya

Lokasi sumber air dinilai kurang mencukupi kebutuhan penduduk IKN. Baca selengkapnya

Juru bicara pasukan Israel mengatakan bahwa tentara sedang menyelidiki penyebab kebakaran di kamp pengungsi di kota Rafah setelah serangan udara Israel. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *