10 Tahun Lalu Taylor Swift Gelar Konser di MEIS Ancol Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta – Malam yang ditunggu-tunggu para pecinta musik di Jakarta akhirnya tiba ketika bintang pop internasional, Taylor Swift menggelar mega konsernya di Mata Elang International Stadium (MEIS) Ancol. Peristiwa tersebut tak hanya menjadi sorotan karena kehadiran Swift yang memukau, namun juga karena kilas balik konsernya 10 tahun lalu, tepatnya pada 4 Juni 2014.

Ribuan penggemar Swift yang antusias memenuhi MEIS Ancol tak sabar menantikan aksi idolanya tersebut. Dalam konser tersebut, Swift membawakan kumpulan hits terbarunya yang disambut sorak sorai penonton yang hadir. Dari “Shake It Off” hingga “Blank Space”, setiap lagu dinyanyikan dengan penuh semangat dan diiringi penampilan panggung yang mengesankan.

Namun, yang membuat konser ini begitu spesial adalah momen flashback yang dibawakan Swift kepada para penggemarnya. Satu dekade lalu, Swift menggelar konser pertamanya di Jakarta. Pengalaman tersebut ia kenang dengan nostalgia dan tak segan-segan membaginya kepada para penggemar yang hadir di MEIS Ancol.

“Aku tidak percaya sudah sepuluh tahun sejak kita pertama kali bertemu di Jakarta,” kata Swift dengan suara emosional. “Kamu memberiku kenangan yang tak terlupakan, dan aku tidak sabar untuk membuat lebih banyak kenangan indah bersamamu malam ini.”

Swift kemudian menyapa para penggemarnya dengan berbagai cerita dan kenangan dari konser pertamanya di Jakarta. Ia berbagi momen di belakang panggung, perbincangan dengan penggemar, dan betapa takjubnya ia dengan sambutan hangat masyarakat Indonesia.

“Kamu luar biasa,” kata Swift sambil tersenyum lebar. “Saya tidak akan pernah melupakan energi yang Anda berikan kepada saya saat itu, dan energi yang Anda berikan kepada saya malam ini membuat saya merasa sangat bersyukur.”

Konser berjalan lancar, diisi dengan lagu-lagu yang penuh perasaan dan penampilan panggung yang luar biasa. Setiap gestur Swift disambut tepuk tangan dan teriakan penonton yang tak henti-hentinya memberikan dukungan.

Untuk mengakhiri konser epik tersebut, Swift mengucapkan terima kasih kepada seluruh penggemarnya yang telah setia mendukungnya selama bertahun-tahun. Ia berjanji akan kembali ke Jakarta dengan membawa lebih banyak lagu dan kenangan untuk dibagikan bersama mereka.

“Malam ini adalah bukti bahwa cinta dan dukungan kalian tidak pernah berakhir,” kata Swift dengan suara emosional. “Saya sangat bersyukur memiliki Anda sebagai penggemar, dan saya berjanji akan kembali ke sini suatu hari nanti.”

Dengan penampilan yang menyayat hati dan kilas balik yang menawan, konser Taylor Swift di MEIS Ancol akan tetap menjadi kenangan tak terlupakan bagi pecinta musik di Jakarta. Dalam sepuluh tahun terakhir, Swift telah membangun hubungan yang kuat dengan para penggemarnya di Indonesia, dan malam ini menjadi bukti bahwa hubungan tersebut terus tumbuh semakin kuat.

ANGELINA TIARA PUSPITALOVA | HANIN MARWAH | PUTRI RADEN | CLARA MARIA TJANDRA DEWI H

Pilihan Editor: Seperti Nomor 13, Taylor Swift Menyanyikan 13 Lagu

Bagi Anda yang menyukai petualangan dan trekking, Anda bisa mencoba mengunjungi beberapa rekomendasi air terjun di dekat Jakarta. Umumnya berlokasi di Bogor. Baca selengkapnya

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi hujan disertai petir dan angin kencang di sebagian wilayah Jakarta Utara pada dini hari. Baca selengkapnya

BMKG memprakirakan Jakarta cerah berawan pada hari ini, Jumat, 7 Juni 2024. Kemungkinan hujan ringan terjadi di wilayah Bogor dan Bekasi pada siang nanti. Baca selengkapnya

Ancol dan TMII menebar iklan perayaan HUT Jakarta ke-497 Baca Selengkapnya

Fakta dan Sejarah Stasiun Manggarai yang merupakan stasiun tersibuk di Indonesia. Baca selengkapnya

Lady Gaga menegaskan dirinya tidak hamil dengan mengunggah video lengkap dengan cuplikan lagu Taylor Swift. Baca selengkapnya

Perjalanan karir Taylor Swift yang luar biasa telah menginspirasi jutaan penggemarnya di seluruh dunia. Ini adalah proses mencapai bintang. Baca selengkapnya

Taylor Swift merilis album The Tortured Poets Department pada 19 Juni 2024 Baca selengkapnya

Dengan disetujuinya RUU DKJ menjadi undang-undang, Jakarta tidak lagi berstatus DKI. Kini dengan status Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Baca Selengkapnya

Dari lima titik pengambilan sampel di Jakarta, parameter ozon, partikulat, dan SO2 di hampir seluruh lokasi melebihi baku mutu. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *