29 Tahun Ardhito Pramono, Ini Karya dan Cipta Penggemar Frank Sinatra

TEMPO.CO, Batavia – 22 Mei 1995 adalah hari ulang tahun Ardito Pramono, salah satu penyanyi dan musisi muda. Pria yang kerap disapa Ardito ini dikenal sebagai penyanyi, pencipta lagu, dan belakangan juga menjadi aktor.

Ardito Rifki Pramono lahir pada tahun 1995. pada tanggal 22 Mei di Batavia. Sejak usia muda ia menunjukkan minat yang besar pada musik. Dia belajar sendiri bermain piano dan kecintaannya pada musik berkembang seiring waktu. Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya dengan penuh semangat, ia melanjutkan studinya di bidang film di JMC Academy di Australia. Di sana ia tidak hanya belajar tentang dunia perfilman, tapi juga memperdalam kecintaannya pada musik.

Setelah menyelesaikan studinya di Australia, kepulangannya ke Indonesia menjadi awal karir profesionalnya di dunia musik. Ardhito menjadi terkenal melalui video-video yang diunggahnya di platform YouTube, di mana ia meng-cover lagu-lagu yang diambil dan membuat komposisi pertamanya. Kepribadian vokalnya yang unik dan kemampuannya menciptakan melodi yang menarik membuatnya dengan cepat mendapat tempat di hati pecinta musik tanah air.

Perjalanan karir dan karya Ardito Pramono

Debut resmi Ardhito di dunia musik ditandai dengan dirilisnya single “I Laid My Heart” pada tahun 2017. Lagu ini mendapat respon positif dan membuka jalan bagi Ardhito untuk merilis EP pertamanya (Ludo Extensi) bertajuk ‘Ardhito Pramono’. di tahun yang sama. Di EP ini ia membawakan beberapa lagu yang menjadi hits, seperti “Fake Optics” dan “Bitterlove”.

Pada tahun 2018, Ardhito merilis EP keduanya bertajuk “Suratku yang berusia 17 tahun”, yang berisi lagu-lagu seperti “Rokok Kita” dan “Superstar”. Karya-karya tersebut tidak hanya menegaskan posisinya di bidang musik, tetapi juga menunjukkan kedewasaan dirinya sebagai penyanyi dan musisi.

Ia terus menunjukkan kreativitasnya dengan merilis berbagai single dan album. Beberapa lagu populernya seperti “Fine Today”, “Bitterlove” dan “Here Go Again/Fanboi” sukses menduduki puncak tangga lagu di berbagai platform musik digital. Lagu-lagunya yang memadukan unsur musik jazz, pop, dan tahun 70an sangat digemari karena keunikan dan ketulusannya.

Tak hanya di dunia musik, Ardito juga mengeksplorasi bakatnya di dunia akting. Dia telah terlibat dalam beberapa proyek film dan web. Salah satu perannya yang paling terkenal adalah film Later We Tell About Today (2020), di mana ia juga berkontribusi pada sinematografinya.

Ardito merupakan salah satu contoh musisi muda yang berhasil menyeimbangkan kreativitas dan produktivitas. Karyanya yang penuh nuansa nostalgia dan kejujuran dalam lagu-lagunya membuatnya menjadi idola banyak anak muda. Ia terang-terangan mengakui bahwa inspirasinya datang dari berbagai musisi legendaris seperti Nat King Cole, Chet Baker, dan Frank Sinatra yang sangat mempengaruhi gaya bermusiknya.

Banyak prestasi yang telah diraih Ardito Pramono di usianya yang masih terbilang muda dan terus berkontribusi terhadap perkembangan musik Indonesia. Ulang tahunnya, 22 Mei, menjadi momen untuk merefleksikan karir masa lalunya dan karya-karya indah yang telah ia ciptakan.

ANGELINA TIARA PUSPITALOVA, RACHEL FARAHDIBA REGAR, OTORITAS SAFIRA PITALOKA

Pilihan Editor: Ardito Pramono bersemangat membintangi 13 Bom di Batavia.

Penyanyi Sabrina Carpenter telah merilis single baru, Tolong, Tolong, Baca Selengkapnya

YouTube mengatakan bahwa pelarangan konten senjata di platformnya tidak sesuai dengan aspek tertentu. Baca selengkapnya

Instagram mengalami periklanan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Fitur YouTube yang dapat digunakan secara gratis menerima tanggapan negatif. Baca selengkapnya

Menurut Yovie Widianto, Arsi Widianto memiliki naluri dan wawasan yang tajam dalam menulis lagu. Baca selengkapnya

Drama Korea atau Dakor High School Gangster kembali tayang pada 29 Mei 2024. Baca selengkapnya

Anda tidak perlu menyalin, menonton dan mendengarkan video YouTube secara perlahan dan sempurna. Baca selengkapnya

Aktor Korea Selatan Moon Sang Min telah diumumkan sebagai pembawa acara Music Bank Read More

Film terbaru Rudy Soedyarvo, When We Make God, akan tayang di bioskop Indonesia pada 6 Juni 2024. Membacanya.

Moon Sang Min telah diumumkan sebagai pembawa acara Music Bank bersama Hong Eunchae dari Le Sserafim Read More

Billie Eilish menolak konser berdurasi tiga jam karena dianggap terlalu lama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *