3 Hal Penting yang Harus Diingat Penumpang Saat Turbulensi

TEMPO.CO , Jakarta – Beberapa penumpang Singapore Airlines yang terbang dari Inggris menuju Singapura mengalami luka-luka dan satu orang dilaporkan meninggal dunia setelah tersapu badai kuat.

Menurut Asosiasi Transportasi Udara Internasional, turbulensi adalah penyebab utama cedera non-traumatik pada penumpang dan awak pesawat. Namun, kematian dan cedera akibat tornado jarang terjadi. Awak penerbangan dapat memprediksi cuaca buruk dan kondisi udara. Mereka juga dilatih untuk mengelola dampaknya

Kecemasan ada banyak jenisnya, dan penyebabnya pun bermacam-macam. Penghancuran gelombang gunung terjadi ketika angin menerpa gunung dan terdorong ke atas, sehingga merobeknya ke atas. Berikutnya adalah turbulensi konvektif yang sering dikaitkan dengan badai petir dan disebabkan oleh naiknya udara hangat.

Ada pula turbulensi udara jernih yang dapat disebabkan oleh banyak faktor dan umumnya lebih sulit diprediksi dibandingkan dua jenis turbulensi lainnya. Namun turbulensi ini juga merupakan jenis turbulensi yang mempengaruhi sebagian besar pesawat.

Paul Williams, profesor ilmu atmosfer di Universitas Reading, mengatakan badai terakhir ini disebut badai udara jernih dan sulit dihindari karena tidak terlihat di radar cuaca dek penerbangan.

Dia mengatakan analisis rinci mengenai kondisi cuaca dan jenis gangguan spesifik yang menyebabkan kematian tersebut akan memakan waktu lama.

Pesawat dirancang untuk tahan terhadap kondisi ekstrem, termasuk turbulensi. Awak maskapai penerbangan sudah dilatih untuk menghadapi bahaya badai. Namun, beberapa peristiwa badai dapat menyebabkan cedera atau kematian.

Kepala Pramugari Ralph Bediones membagikan tiga tips untuk mengurangi potensi risiko tabrakan. Menurut dia, tugas utama penumpang saat terjadi badai adalah diam, memasang sabuk pengaman, dan tidak berdiri. Jika penumpang berdiri saat terjadi badai, disarankan untuk segera duduk di kursi terdekat.

“Jangan berhenti karena dapat menimbulkan kecelakaan dan cedera,” tulisnya dalam video yang diunggah ke TikTok. Ia juga menyarankan untuk tidak menggunakan toilet pada waktu seperti itu, karena juga dapat menyebabkan cedera.

Lebih lanjut Rolf Bediones menjelaskan, pilot juga akan memberi tahu kapten jika sudah aman memasuki kokpit setelah sinyal sabuk pengaman berbunyi. Video yang dibuat Ralph mendapat respon dari pengguna TikTok. Banyak yang menyambut baik pengingat tentang keselamatan penerbangan.

Berita Euro | EKSPRES Inggris Raya

Pilihan Editor: Lakukan 4 Hal Ini Saat Anda Gugup di Pesawat

Jika ada penumpang pesawat yang meninggal dunia dalam penerbangan tentu akan menimbulkan situasi yang pelik. Apa yang harus dilakukan awak kabin? Baca selengkapnya

Sebuah penerbangan Singapore Airlines sedang dalam perjalanan dari London menuju Singapura, dan tiba-tiba mengalami turbulensi parah di Cekungan Irrawaddy pada Selasa 21 Mei. Baca selengkapnya

Bentangan sepanjang 1.905 kilometer antara Santiago di Chili dan Santa Cruz di Bolivia dinyatakan sebagai yang paling penuh badai. Baca selengkapnya

Berikut beberapa hal yang harus dilakukan saat Anda mengalami turbulensi udara. Baca selengkapnya

Beberapa gangguan hanya menyebabkan gangguan kecil di dalam kabin. Namun, hambatan masih bisa membuat wisatawan gelisah. Baca selengkapnya

Rombongan calon jemaah haji berjumlah 41 orang terpaksa kembali ke Asrama Haji Donohuedan Buiolali karena pesawat mengalami kesulitan. Baca selengkapnya

Lusinan flamingo menabrakkan penerbangan Emirates di Mumbai. Untungnya pesawat berhasil mendarat dengan selamat. Baca selengkapnya

Badai Singapore Airlines sangat parah, menyebabkan satu kematian dan puluhan luka-luka. Korban kapal karam bisa mengajukan ganti rugi. Baca selengkapnya

Badai bisa datang kapan saja tanpa peringatan. Saat pesawat mendarat, penumpang yang tidak terikat pada kursinya dapat dikeluarkan. Baca selengkapnya

Sebuah penerbangan Singapore Airlines dilanda badai hebat dan terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok, Thailand. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *