TEMPO.CO, Jakarta – Bagi penderita gula darah rendah atau hipoglikemia, penting untuk memperhatikan pola makan agar terhindar dari episode gula darah rendah. Hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah turun di bawah 70 miligram per desiliter (mg/dl), yang dapat menimbulkan gejala seperti pusing, lemas, bahkan kejang atau koma jika tidak segera ditangani.
Dikutip dari Well Well Health, berikut tiga jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari oleh penderita gula darah rendah:
1. Makanan yang tinggi gula dan dimurnikan
Makanan tinggi gula dapat menyebabkan kenaikan tajam kadar gula darah yang diikuti penurunan tajam, sehingga menimbulkan efek rollercoaster yang berbahaya bagi penderita hipoglikemia. Makanan yang termasuk dalam kategori ini antara lain kue, pai buah, dan camilan beku seperti es krim dan yogurt beku.
2. Kafein
Minuman dan makanan yang mengandung kafein merangsang pelepasan hormon adrenalin, yang dapat menyebabkan kenaikan gula darah sementara yang diikuti penurunan tajam. Makanan dan minuman yang mengandung kafein antara lain kopi, coklat, soda, dan teh hitam.
3. Alkohol
Alkohol berdampak buruk pada gula darah. Minum alkohol, terutama saat perut kosong, bisa menyebabkan penurunan gula darah secara signifikan. Hal ini berbahaya karena dapat menyebabkan hipoglikemia tanpa gejala yang jelas sehingga sulit diobati dengan cepat.
Dilansir dari Healthline, untuk mencegah hipoglikemia, penting untuk:
– Hindari makanan yang menyebabkan kenaikan glukosa darah dengan cepat.
– Mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks yang dicerna secara perlahan, membantu menjaga kestabilan gula darah.
– Minumlah makanan dalam porsi kecil namun sering, untuk menghindari penurunan gula darah secara tajam.
– Jika melihat gejala hipoglikemia, dapat diatasi dengan meminum makanan atau minuman yang mudah dicerna dan kaya glukosa, seperti: 1 gelas susu, 3 atau 4 buah permen kering, 1/2 gelas jus buah (seperti sebagai jus jeruk) 1/2 cangkir soda non-diet 3 atau 4 tablet glukosa 1/2 bungkus gel glukosa 1 sendok makan gula atau madu.
Setelah mengonsumsi 15 gram glukosa atau karbohidrat, tunggu sekitar 15 menit dan periksa kembali gula darah Anda. Jika di bawah 70 mg/dl, konsumsi tambahan karbohidrat sebanyak 15 gram. Jika gejalanya menetap atau memburuk, hubungi tenaga medis atau segera ke rumah sakit.
Jika Anda sering mengalami hipoglikemia, mintalah dokter untuk menyesuaikan pola makan atau pola pengobatan Anda. Hal ini penting untuk mencegah episode hipoglikemia lainnya dan untuk memastikan pengendalian yang tepat terhadap situasi saat ini.
Pilihan Editor: Risiko Hipoglikemia Berulang, Stroke dan Penyakit Jantung
Selain itu, terkadang tidur tengah malam yang terkadang disebut tengah malam mengharuskan banyak orang melakukan banyak hal. Baca selengkapnya
Apa pengaruh kafein bagi tubuh jika dikonsumsi secara rutin selama berhari-hari? Baca selengkapnya
MPASI yang dibuat di rumah dikatakan memiliki kandungan dan dosis yang lebih baik dibandingkan yang dijual di pinggir jalan. Baca selengkapnya
Justin Timberlake mengaku hanya minum satu martini sebelum ditangkap, namun laporan penangkapan menunjukkan tanda-tanda mabuk. Baca selengkapnya
Berikut berbagai jenis makanan dan minuman yang tidak boleh dimakan bersama daging. Baca selengkapnya
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau telah mengumumkan kebijakan pemerintah untuk melaksanakan Program Makanan Sekolah Nasional
Peristiwa ini menunjukkan komitmen Pemprov DKI untuk terus mengendalikan inflasi serta membatasi ketersediaan dan harga bahan pangan utama di DKI Jakarta. Baca selengkapnya
Restoran di kawasan wisata yang mematok harga tinggi seringkali memiliki menu yang beragam. Baca selengkapnya
Idul Adha tahun ini jatuh pada Minggu 16 Juni 2024, banyak keluarga di Gaza yang menyantap makanan kaleng di tenda yang penuh dengan
Ada banyak makanan paling pedas di dunia. Indonesia juga memasukkan sambal ke dalam menunya. Berikut ini adalah daftar makanan paling pedas. Baca selengkapnya