TEMPO.CO , Jakarta – Tokoh Komunitas Indo Premier Securitas (IPOT) Angga Septianus memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada pekan ini akan dipengaruhi tiga sentimen.
“Tiga sentimen pada Senin 27 Mei 2024 adalah aliran masuk valuta asing ke IHSG, pengumuman rebalancing indeks, dan PCE (belanja konsumen pribadi) inti AS,” kata Angga dalam analisisnya. .
Dia menjelaskan, masuknya uang asing ke IHSG pada pekan ini akan sangat dipengaruhi oleh aktivitas jual beli investor asing di IHSG. Jika dilihat pada pekan lalu, asing mencatatkan outflow di pasar reguler IHSG sebesar Rp 254 miliar. Dalam satu bulan, jumlah dana asing yang keluar dari IHSG sangat tinggi, yaitu sebesar Rp 13,2 triliun.
“Jumlah outflow investor asing di IHSG yang begitu besar dan konsisten setiap minggunya merupakan hal yang jarang terjadi dan merupakan anomali.”
Berkaca dari rekor sebelumnya, dia mengatakan arus masuk asing yang besar ke JSC akan diikuti oleh koreksi pasar yang lebih dalam. Menurut Angga, masuknya uang asing ke IHSG bukan tanpa alasan.
Jika kita melihat kinerja IHSG year to date atau ytd dibandingkan dengan indeks S&P 500 yang merupakan indeks global, kinerja IHSG berada di bawah S&P 500. IHSG melemah 0,69 persen sedangkan S&P 500 mencatatkan penguatan YTD sebesar 11,85 persen.
Dia mengatakan uang mengalir keluar dari indeks saham negara berkembang dan memasukkannya ke dalam indeks saham negara maju yang kurang berisiko. “Anomali berikutnya adalah risiko kecil yang seharusnya memiliki imbalan kecil. Namun, tampaknya apa yang terjadi saat ini tidak benar,” ujarnya.
Sementara dari segi sentimen, pengumuman rebalancing indeks telah diumumkan, bersamaan dengan pengumuman rebalancing indeks FTSE pada Sabtu lalu. BREN sebagai saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di IHSG berhasil masuk dalam Indeks Ekuitas Global Kuartalan FTSE periode Juni 2024.
Berdasarkan pengumuman resmi FTSE Russell, masuknya BREN ke dalam indeks bergengsi ini akan berlaku efektif pada 24 Juni 2024. BREN termasuk dalam Indeks Kapitalisasi Besar FTSE
Berkaca dari kejadian serupa di bulan ini, TPIA juga mencatatkan rebalancing dan efektif masuk dalam indeks MSCI pada 1 Juni. Di saat yang sama, saham TPIA mencatatkan kenaikan nilai “Jadi hal ini berpotensi terjadi pada BREN pada minggu ini dan juga menyebabkan IHSG menguat karena BREN kini menjadi saham nomor satu di IHSG.”
Kemudian, AS akan merilis data inti PCE untuk bulan April pada Jumat depan Pertumbuhan Indeks Harga Pengeluaran Pribadi Inti untuk bulan April adalah 0,3. Diperkirakan sebesar 0,3 persen atau hampir sama dengan kinerja bulan sebelumnya Angga mengatakan, indikator ini menjadi acuan The Fed dalam menentukan suku bunganya.
IPOT merekomendasikan tiga saham untuk diperdagangkan pada minggu ini, Senin hingga Jumat Ketiga saham tersebut adalah BREN, NCKL dan CLEO
Pilihan Editor: Samuel Securitas: Sesi IHSG turun 0,53 persen, dengan Prazogo Pangestu Group menjadi mitra dagang terbesar.
IHSG menutup sesi pada 7.046,2 atau -1,31 persen Saham-saham seperti BREN, AMMN, BYAN, BBCA, dan GOTO yang melemah bersamaan juga membebani IHSG. Baca selengkapnya
Temui Pravo, pengusaha terkemuka di Timur Tengah, berikut profilnya Baca selengkapnya
Lelang penerbitan surat utang negara selanjutnya akan dilaksanakan pada 11 Juni 2024. Baca selengkapnya
IHSG berhasil menguat signifikan pada sesi pertama Selasa 28 Mei 2024 Baca selengkapnya
Platform investasi saham Azaib Securitas meluncurkan fitur transfer saham dengan tambahan bonus 1 persen. Baca selengkapnya
Standar keselamatan di tingkat internasional jarang menimbulkan kecelakaan di lokasi smelter Baca selengkapnya
Total dana pihak ketiga BSI mencatatkan rekor peningkatan sebesar Rp 293,25 triliun atau sekitar 9,41 persen. Baca selengkapnya
PT Bank DBS Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan sebesar 5 persen per tahun pada tahun 2024, atau sekitar 5 persen setiap tahunnya. Baca selengkapnya
Analis DCFX Andrew Fisher mengatakan harga emas kemungkinan akan naik signifikan menyusul pembunuhan presiden Iran kemarin. Baca selengkapnya
Analis PT Samuel Securitas Indonesia mengatakan IHSG sesi I hari ini mencatat penurunan sebesar 7.227,9 poin atau 0,53 persen menjadi 38,77 poin. Baca selengkapnya
