TEMPO.CO, Jakarta – Pernahkah Anda mengalami penerbangan tertunda, dibatalkan, atau dialihkan? Jika Anda pernah mengalaminya, rute yang dirancang seperti ini akan sedikit berubah. Namun bukan berarti perjalanan tersebut gagal.
Pada dasarnya maskapai penerbangan berusaha mengangkut penumpang sesuai dengan tujuannya. Nah, jika penerbangan Anda tertunda, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.1. Minta bantuan pramugari. Mencari alternatif lain 3. Mengetahui hak penumpang 4. Barang kebutuhan pokok
Silmi Karim, Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia, mengatakan imigrasi berusaha memulihkan layanan sesegera mungkin karena terganggunya sistem PDN. Baca selengkapnya
Batik Air menambah frekuensi penerbangan rute Ambon – Makassar untuk meningkatkan konektivitas dan layanan udara bagi masyarakat Maluku. Baca selengkapnya
Bandara Radin Inten II dan Super Air Jet memperkuat konektivitas udara dengan mengoperasikan rute penerbangan langsung Lampung – Batam. Baca selengkapnya
SpiceJet Penerbangan SG 476 memakan waktu lebih dari satu jam dalam cuaca panas. Penggemar pelancong. Baca selengkapnya
NEWS24.CO.ID – Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav Indonesia melayani 1.407 penerbangan boarding haji selama 12 Mei hingga 10 Juni 2024. AirNav mencatat trafik tertinggi di Kualanamu, Medan dengan 444 pergerakan
HYBE telah mengerahkan tim investigasi dan bahkan mengajukan gugatan untuk mengadili kasus pelanggaran privasi artis yang berada di bawah naungannya. Baca selengkapnya
Baru-baru ini, seorang penumpang pesawat harus membatalkan penerbangannya sebelum lepas landas
Maskapai tersebut mengonfirmasi bahwa zat tersebut berasal dari mesin pengolah sayuran yang digunakan di fasilitas mitra kateringnya. Baca selengkapnya
Sebelumnya, trik packing menjadi viral di internet, di mana penumpang disarankan mengisi bantal dengan pakaian agar tidak membayar biaya bagasi kabin. Baca selengkapnya
Garuda Indonesia Group memperkirakan jumlah penumpang akan meningkat 5 hingga 8 persen pada periode libur Itul Adha 2024. Baca selengkapnya