4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

TEMPO.CO, Jakarta – Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afghanistan mengalami peningkatan. Kunjungan wisatawan asing ke negara yang dikuasai Taliban itu meningkat, dari 691 pada tahun 2021 menjadi 7.000 pada tahun lalu. Taliban berusaha mempromosikan pariwisata di Afghanistan, meskipun negara tersebut memiliki skor terendah dalam Indeks Perdamaian Global.

Namun, apa yang menarik dari Afghanistan? Negara yang terkurung daratan di Asia Selatan dan Asia Tengah ini menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs sejarah dan budayanya yang menarik wisatawan. Ini adalah negara Islam dengan jalur perdagangan kuno melalui ladang opium dan daerah gurun yang akan membuat Anda takjub. Wisatawan bisa merasakan berbagai kuliner yang nikmat.

Samir Ahmadzai, lulusan sekolah bisnis yang ingin membuka hotel, mengatakan banyak orang telah mendengar bahwa Afghanistan terbelakang, miskin, dan semuanya tentang perang.

“Ini memiliki sejarah 5.000 tahun. Pasti ada halaman baru di Afghanistan,” katanya

Ahmadzai adalah salah satu akademisi di Direktorat Pariwisata dan Perhotelan Taliban.

Kota-kota di Afghanistan seperti Mazar-e Sharif dan Kandahar memiliki banyak masjid. Camilan manis, puncak yang tertutup salju, dan bukit-bukit indah yang indah. Jika Anda berencana berlibur ke Afganistan, inilah tempat yang patut Anda kunjungi.

1. Kabul

Kabul adalah ibu kota dan kota terbesar di Afghanistan. Kota ini menawarkan tempat-tempat menarik seperti Masjid Abdul Rahman, taman bersejarah, Taman Babur, Museum Nasional Afghanistan, dll. Kabul adalah kota kuno berusia lebih dari 3.500 tahun.

2.Kandahar

Alexander Agung pada tahun 329 SM. Kota ini merupakan kota terbesar kedua dan bekas benteng Taliban. Masjid Jumat Kandahar merupakan situs paling suci dalam Islam dan tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi. Masjid ini disebut sebagai jantung Afghanistan.

3. Mazar-e Sharif

Mazar-e-Sharif dikenal sebagai Kota Masjid Biru di kalangan wisatawan karena Kuil Hazrat Ali di tengahnya. Kawasan ini penuh dengan keberagaman dan animo masyarakat dengan desain arsitektur kuno. Mazar-e Sharif adalah ibu kota provinsi Balkh dan merupakan bagian bersejarah dari beberapa negara.

4. Herat

Ini adalah kota kuno di Afghanistan barat dengan situs bersejarah yang menarik. Benteng Herat, Mausoleum Ratu Goharashd adalah daya tarik tempat itu. Masjidil Haram menjadi tempat yang asyik untuk dikunjungi karena masih memiliki beberapa dekorasi asli meski sebagian besar sudah diubah.

Lonely Planet merekomendasikan tempat-tempat wisata yang bisa dikunjungi di Afganistan, seperti relung patung Budha di Lembah Bamiyan, Museum Kabul, menara setinggi 5 meter, Benteng Bala Hissar, Taman Babur, Masjid Jumat, dan lain-lain. Apakah Anda menyukai Afganistan?

BERITA EURO | PLANET KESEPIAN

Pilihan Editor: Jokowi di Afghanistan, Inilah Kawasan Bersejarah Kabul yang Masih Bertahan

Study tour tersebut hendaknya mendukung program pemerintah khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Baca selengkapnya

Visa on Arrival selama 7 hari ini sangat penting untuk mencapai tujuan kunjungan wisatawan di wilayah Riau.

Konferensi Nasional ASITA ke-13 dapat melahirkan inovasi-inovasi dalam pengembangan industri pariwisata di Indonesia

Mastercard Economics Institute meneliti industri pariwisata di 74 negara. Baca selengkapnya

Sandiaga Uno mengatakan, terusan Sumbar berdampak pada industri pariwisata dan perekonomian. Baca selengkapnya

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno punya waktu lima bulan lagi. Ini adalah rencananya. Baca selengkapnya

Sistem pemesanan online untuk rute Gunung Fuji yang terkenal diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang.

Natuna yang masuk dalam daftar Geopark Nasional fokus pada kegiatan wisata olahraga. Baca selengkapnya

Gelaran lari pertama di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata. Baca selengkapnya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melaporkan jumlah kapal pesiar yang sandar di pelabuhan tersebut berfungsi. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *