TEMPO.CO, Lumajang – Plt Bupati Lumajang Indahjuni berjanji akan menyelenggarakan penambangan pasir di wilayahnya. Ia mengungkapkan keprihatinannya atas longsor yang menimbun tambang pasir di Desa Supit dan Kecamatan Pronojivo pada Selasa sore, 4 Juni 2024. Setidaknya empat orang tewas saat penguburan, dan hanya satu orang yang ditemukan pada Selasa malam.
“Ini salah satu permasalahan penambangan pasir, masih banyak penambang pasir di bantaran sungai,” kata Yujun, sapaan akrab Inda Wahjuni, dalam keterangan tertulis usai mendarat di lokasi longsor.
Ia mengatakan akan mengambil langkah-langkah untuk mencegah bencana itu terjadi lagi. Jujun mengatakan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah Lumayang yang mengatur peraturan dan perizinan, asosiasi penambang, dan komunitas pertambangan, perlu bersatu untuk melakukan perbaikan pengelolaan penambangan pasir dari hulu hingga hilir.
“Ini termasuk kekhawatiran pemilik tambang terhadap pekerja tambang, seperti apakah asuransi diberikan,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, longsor terjadi dari bebatuan di bantaran sungai sekitar pukul 11.30 WIB di Blok 4 Hutan Perhutani pada Selasa, 4 Juni 2024. Ketinggian tumpukan sekitar 15 hingga 20 meter berupa tanah liat dan pinus.
Pada Selasa sore, 4 Juni 2024, terjadi longsor di lokasi tambang pasir di Dusun Supit, Desa Pronojivo, Kecamatan Pronojivo, Kabupaten Lumayang, Jawa Timur.
Dari empat korban yang tertimbun longsor, tiga korban belum ditemukan. Satu orang yang ditemukan tewas adalah Kusnadi, warga Desa Tulungagungan di Desa dan Kecamatan Pronojiwo.
Sedangkan 3 korban lainnya yang belum ditemukan adalah sopir truk, Junaidi; Dwi, peralir atau pencari pasir manual; dan Rohim, pencari pasir manual atau sand finder.
Pilihan Redaksi: Vortex di 3 lokasi, lihat Peringatan Dini Cuaca BMKG hari ini
Longsoran lahan penambangan pasir di Desa Supit, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang menimbun empat perajin. Baca selengkapnya
Kementerian Luar Negeri menginformasikan bahwa langkah dukungan untuk Papua Nugini pasca bencana tanah longsor sedang dipersiapkan oleh kementerian dan lembaga terkait. Baca selengkapnya
Bagaimana BNPB melakukan penyesuaian cuaca untuk menghadapi banjir bandang di Sumbar? Baca selengkapnya
Pejabat dari desa Jambali di Enga, Papua Nugini, mengatakan lebih dari 150 rumah terkubur akibat bencana tersebut. Baca selengkapnya
Pemerintah Papua Nugini memperkirakan lebih dari 2.000 orang terkubur hidup-hidup akibat tanah longsor minggu lalu. Baca selengkapnya
Medan yang tidak stabil, lokasi terpencil dan jalan rusak membuat distribusi bantuan kepada korban longsor di Papua Nugini sulit dilakukan. Baca selengkapnya
Kementerian Luar Negeri mengumumkan sejauh ini belum ada WNI yang menjadi korban longsor maut di Papua Nugini. Baca selengkapnya
CARE melaporkan lebih dari empat ribu orang terkena dampak tanah longsor yang meratakan sebuah desa di bagian utara Papua Nugini pada 24 Mei 2024. Baca semua
Tanah longsor melanda Papua Nugini. Ratusan orang terkubur dalam bencana tersebut. Baca selengkapnya
Banjir di Sumsel tetap perlu diwaspadai, karena peringatan dini BMKG menyebutkan hujan lebat masih mungkin terjadi hingga pagi ini. Baca selengkapnya
