4 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli Popok Bayi

TEMPO.CO, Jakarta – Memilih popok yang tepat sangat penting bagi para orang tua, terutama yang memiliki bayi baru lahir. Pemilihan popok yang salah dapat menimbulkan masalah pada bayi. Misalnya saja gatal, iritasi, bahkan popok sering bocor. Ada banyak hal yang bisa Anda pertimbangkan sebelum memilih dan membuat popok untuk anak tercinta. Menurut informasi dari Makuku.co.id, berikut beberapa di antaranya:

1. Harga mahal tidak menjamin kualitas popok bagus

Mungkin Anda tergoda untuk membeli popok merek terkenal dengan harga tinggi karena mengharapkan konsistensi. Namun, bayi adalah makhluk paling misterius yang terkadang perlu dipahami orang tua terkait kehangatan kulit bayi. Bayi bisa buang air kecil dan besar empat hingga delapan kali sehari. Belanja adalah membeli popok dari berbagai merk mulai dari kualitas tinggi, sedang hingga murah, tidak perlu banyak karena bisa dijadikan contoh review untuk menentukan popok terbaik.

2. Pertimbangkan Pilihan Popok

Setelah melakukan tes sederhana dan menentukan jenis popok yang tepat untuk bayi, orang tua dapat membandingkan kemampuan pantat dalam menyerap air, kekuatan popok dalam menunjukkan tanda-tanda kandungan air, bahan popok, elastisitas, dan kesesuaiannya. Tergantung ukuran bayi dan ukuran popoknya. Popok yang baik cepat menyerap air dan tidak bocor sehingga mencegah kerusakan pada kulit bayi. Selain itu, terdapat indikator yang menunjukkan apakah popok berada pada tingkat pengerjaan tertinggi dan perlu diganti. Gejala ini sering terlihat pada garis popok berwarna kuning.

3. Pilihlah hal-hal yang akan membuat bayi nyaman

Yang terpenting adalah menjaga kenyamanan bayi saat menggunakannya. Selain itu, orang tua juga disarankan menggunakan popok sekali pakai yang sangat tipis dan memiliki struktur 3 dimensi. Hindari penggunaan popok, karena dapat mengiritasi kulit bayi dan membuatnya tidak bersih serta menimbulkan bakteri.

4. Formulasi popok Super Absorbent Polymer (SAP).

Popok berbahan SAP memastikan meskipun bayi banyak buang air kecil, bayi tetap nyaman dan tidak mudah tersangkut. Popok SAP ini tahan lama, cocok digunakan pada malam hari, dan sangat praktis melindungi bayi dari rewel. Selain itu, sangat disarankan untuk menggunakan popok berstruktur SAP karena cepat kering saat bayi mulai bergerak.

Pilihan Editor: Beton Buatan Sendiri dari Baby Shower Bekas

Banyak kasus penumpang yang sakit setibanya di Arab Saudi karena retensi urin selama penerbangan. Baca selengkapnya

Dengan memahami karakteristik merek popok Codi, orang tua dapat menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keadaan keluarganya. Baca selengkapnya

Seringkali orang tua memilih tisu basah dibandingkan popok karena efektif, berbahan katun lebih aman digunakan, dan mudah terkelupas. Baca selengkapnya

Jemaah haji disarankan berpuasa minimal setiap jam sebagai tanda tubuh telah dibersihkan dengan baik. Semakin sering Anda buang air kecil, semakin baik. Baca selengkapnya

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan 11 pertanyaan yang bisa digunakan untuk mengetahui kemandirian penyakit lupus pada anak. Baca selengkapnya

Gejala dehidrasi yang paling sederhana adalah jumlah dan frekuensi buang air kecil. Khususnya? Baca selengkapnya

Paparan parfum pada kulit bayi dapat menyebabkan iritasi bahkan infeksi. Baca selengkapnya

Untuk mencegah lansia mengompol di malam hari, mereka diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari. Baca selengkapnya

Komedian Parto Patrio sedang dalam masa pemulihan dari operasi ginjal. Lalu apa saja penyebab dan gejala penyakit ini? Baca selengkapnya

Jangan sering-sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya adalah muntah-muntah. Khususnya? Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *