TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah Indonesia menyatakan komitmennya untuk melindungi kesehatan calon jemaah haji. Pada masa haji 1445 H/2024 M, berbagai upaya dilakukan untuk menjaga kesehatan jamaah haji secara umum. Kementerian Kesehatan menetapkan empat vaksinasi wajib dengan prioritas khusus bagi jamaah haji.
Berdasarkan situs Kementerian Agama, ada empat vaksinasi:
1. Vaksin meningitis
Salah satu upaya pencegahan yang paling ditekankan adalah pemberian vaksin meningitis. Vaksin ini banyak diminati karena melindungi masyarakat dari penyakit yang sering menyerang negara-negara Afrika. Arab Saudi yang menjadi tuan rumah pelaksanaan ibadah haji kerap dikunjungi masyarakat dari berbagai negara, termasuk negara yang banyak terjadi penyakit meningitis.
2. Vaksin polio
Selain vaksin polio, ada dua daerah yakni Jawa Timur dan Jawa Tengah yang wajib menerima vaksin polio. Langkah ini diambil sebagai tindakan pencegahan setelah kasus penyakit tipus terjadi di beberapa wilayah di kedua wilayah tersebut. Meskipun tidak ada jemaat yang tidak tersentuh, kekhawatiran tentang kemungkinan penularan adalah prioritas utama.
3. Vaksin flu dan pneumonia
Sebagai alternatif, Kementerian Kesehatan juga merekomendasikan vaksin flu dan pneumonia. Meski tidak bersifat wajib, vaksinasi ini dinilai tetap penting untuk menunjang kesehatan organisasi, terutama dalam konteks pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.
4. Vaksin COVID-19
Website Kementerian Agama Kabupaten Seruyan menginformasikan bahwa vaksinasi COVID-19 juga menjadi syarat wajib saat berangkat haji. Arab Saudi telah membuat ketentuan bahwa setiap calon jemaah haji harus menerima vaksin COVID-19 dosis penuh, termasuk dosis booster. Hal ini untuk menjamin perlindungan maksimal terhadap kesehatan jamaah dan mencegah penularan COVID-19 selama kewajiban haji.
Untuk memastikan pelaksanaannya lancar dan aman, Kementerian Kesehatan telah menyiapkan tim medis yang terdiri dari anggota keluarga dan dokter spesialis. Para dokter ini mendampingi para jamaah haji selama menunaikan ibadah haji, termasuk 45.000 jamaah haji lanjut usia, untuk memastikan kesehatan mereka baik.
Pilihan Editor: Lihat daftar hotel untuk jamaah Indonesia di Mekkah dan Madinah
Vaksin kanker dikembangkan bersama oleh beberapa kelompok penelitian dan didanai oleh Rusia. Baca selengkapnya
Kementerian Kesehatan masih mengevaluasi penerapan Kelas Stasiun Standar BPJS Kesehatan (KRIS). Baca selengkapnya
Kementerian Kesehatan akan segera mengeluarkan peraturan untuk memantau kegiatan mediasi guna membantu tenaga medis dan kesehatan untuk mendapatkan unit kredit profesional. Baca selengkapnya
Bio Farma memperkenalkan vaksin Qdenga, vaksin demam berdarah yang dikembangkan perusahaan bekerja sama dengan Takeda. Baca selengkapnya
Dr. RS Dradjat Prawiranegara meraih Penghargaan Tes Kinerja Terbaik Divisi RSUD. Baca selengkapnya
Menurut para ahli, informasi yang terdapat di media sosial bisa sangat menarik, apalagi jika terdapat gambar dan suara yang menyampaikan pesan manfaat vaksinasi. Baca selengkapnya
Antropometri dapat mendeteksi infertilitas dini pada anak kecil. Perangkat apa ini? Baca selengkapnya
Layanan Internet SpaceX milik Elon Musk, Starlink, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan
Kementerian Kesehatan mengimbau jamaah haji mewaspadai virus MERS-CoV selama masa ibadah haji. Berikut gejala dan risiko tertular virus ini. Baca selengkapnya
KRIS merupakan sistem manajemen rawat inap baru yang melayani pengguna BPJS kesehatan. Baca selengkapnya