5 Fakta Menarik Gibbon, Primata dengan DNA Mirip Manusia

TEMPO.CO , JAKARTA – Di balik banyaknya hutan hujan di Asia Tenggara, terdapat primata arboreal yang menarik, yaitu siamang. Hewan lincah ini dikenal dengan suara nyanyiannya yang unik serta kemampuannya memanjat pohon dengan lengannya yang panjang dan kuat.

Menariknya lagi, owa berkerabat dekat dengan manusia dengan kemiripan DNA mencapai 96%. Hal ini menjadikan mereka secara genetis sebagai salah satu primata yang paling dekat dengan manusia, memiliki beberapa ciri unik yang membedakannya dengan primata lainnya.

Tubuhnya ditutupi bulu tebal berwarna coklat atau hitam, sedangkan wajah dan telapak tangannya tidak berbulu. Mereka mempunyai mata yang besar dan hidung yang kecil. Hewan ini termasuk hewan herbivora yang memakan buah, dedaunan, dan bunga. Mereka hidup dalam kelompok kecil yang terdiri dari 2-5 individu pendamping

Peran owa dalam ekosistem hutan hujan sangat penting karena membantu penyebaran benih dan mengendalikan populasi serangga. Sayangnya, owa saat ini terancam punah akibat hilangnya habitat dan perburuan liar. Berikut beberapa fakta menarik tentang Gibbons

1. Ketangkasan dan akrobatik

Owa dikenal sebagai hewan terpintar di dunia, lengannya yang panjang dan kuat memungkinkan mereka bergerak melewati pepohonan dengan kecepatan hingga 20 mil per jam. Kemampuan aerobatiknya ini membantu mereka menghindari predator dan mencari makan dengan mudah

2. Penyanyi terbaik

Suara nyanyian owa yang unik adalah salah satu fitur mereka yang paling terkenal. Lagu mereka dapat didengar hingga jarak 2 kilometer dan digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain, menarik pasangan, dan melindungi wilayah.

3. Akar Cerdas

Owa merupakan hewan herbivora yang memakan buah, daun, dan bunga.

4. Keluarga yang kuat

Owa hidup dalam kelompok kecil yang terdiri dari 2-5 individu, biasanya terdiri dari sepasang jantan dan betina serta anak-anaknya. Mereka adalah binatang

5. Fisika Tertinggi

Telapak tangan dan kaki siamang tidak memiliki persendian, sehingga mereka dapat berpegangan erat pada dahan pohon. Ini membantu mereka membungkuk dengan cepat dan memanjat dengan mudah

Owa memiliki mobilitas yang luar biasa pada sendi pergelangan tangannya, sehingga memungkinkan mereka bergerak bebas di antara pepohonan. Bulu owa yang tebal melindungi mereka dari gigitan serangga dan cuaca buruk saat berkeliaran di pepohonan.

Sayangnya, masa depan owa terancam karena populasinya menurun drastis akibat hilangnya habitat akibat penggundulan hutan dan perburuan ilegal yang dilakukan manusia. Oleh karena itu, penting untuk mendukung upaya konservasi yang melindungi air hujan dan drainase kolam

Britannica IFAW.ORG GEOGRAFI NASIONAL

Pilihan Editor: Berikut adalah daftar hewan yang secara genetik terkait dengan manusia

Berikut beberapa hewan yang secara genetik berkerabat dengan manusia Baca selengkapnya

Dengan 96,4 persen kemiripan DNA dengan manusia, orangutan merupakan primata cerdas yang mampu beradaptasi dengan baik di alam maupun di penangkaran. Baca selengkapnya

Toxic people mengacu pada karakter orang yang ingin menimbulkan efek negatif

Jika perang terus berlanjut selama 9 bulan, kemajuan selama 44 tahun akan hilang, membawa Gaza kembali ke tahun 1980an. Baca selengkapnya

Ratu Lebah Merupakan Anggota Koloni Lebah Yang Paling Terkenal, Ini Faktanya Baca Selengkapnya

Umumnya ketika melakukan penelitian di dunia medis, peneliti menggunakan tikus. Baca selengkapnya

Identifikasi Jenazah Kecelakaan Tol KM 58 Jakarta-Sekampek dengan Metode Post Mortem dan Ante Mortem, Apa Itu? Baca selengkapnya

Setelah Kota Bandwan, kini Sureng, ibu kota Kabupaten Bandung, dikelilingi kera ekor panjang. Baca selengkapnya

Melalui publikasi ilmiah, sampel rambut dipastikan terbaca lebih banyak dibandingkan seekor harimau muda

Baru-baru ini telah dipublikasikan hasil analisis DNA bola yang membuktikan keberadaan paus jawa di Sukabumi, Jawa Barat. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *