TEMPO.CO, Jakarta – Pada Jumat, 26 April 2024, Timnas U-23 India bertanding melawan Timnas U-23 Korea Selatan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar.
Tim Sepak Bola U-23 Indonesia dipastikan lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23 usai mengalahkan Korea Selatan lewat adu penalti, berikut detail pertandingannya:
1. Indonesia mencetak dua poin
Pada menit kelima belas. Rafael Struick melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang mendarat di sudut gawang Korea Selatan tanpa mampu diprediksi oleh kiper Baek Jong-bum.
Namun sayang, Korea Selatan bangkit pada menit ke-45, ketika Rio Fahmi dan Komang Teguh tidak mampu memberikan umpan silang dari sisi kiri pertahanan timnas Indonesia. Kepala pemain asal Korea Selatan itu terjatuh ke arah Komang dan masuk ke gawang Hernando Ari.
Menjelang akhir babak pertama. Ia menerima umpan panjang dari balik umpan Ivar Jenner, menguasai bola, dan menaklukkan bek Korea Selatan itu dengan tendangan kaki kiri untuk mengembalikan keunggulan Indonesia.
2. Korea Selatan mencetak dua gol
Ingat pula pada menit ke-45, saat Rio Fahmi dan Komang Teguh gagal menghalau umpan silang dari sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia. Kepala pemain asal Korea Selatan itu terjatuh ke arah Komang dan masuk ke gawang Hernando Ari.
Korea Selatan bermain imbang 2-2. Dari serangan tersebut, bola mengarah ke Jeong Sang-bin yang menyelesaikannya setelah melakukan tembakan dengan kaki kanan di depan gawang Hernando.
3. Korea Selatan mendapat dua kartu merah
Bek Australia Shaun Evans mendapat dua kartu merah pada pertandingan ini. Kartu merah pertama diberikan kepada pemain Korea Selatan Lee Yung-jun pada menit ke-70. Setelah wasit meninjau kejadian tersebut dengan VAR, penyerang Taeguk Warriors dianggap melakukan pelanggaran serius terhadap Justin Hubner.
Pelatih Hwang Sun-hong mendapat kartu merah kedua di penghujung babak kedua. Wasit memutuskan bahwa Shaun Evans yang berusia 55 tahun telah menunjukkan reaksi keras dan karenanya dikeluarkan dari lapangan.
4. Korea Selatan menang lewat adu penalti
Korea Selatan menang melalui adu penalti setelah Baek Jong-bum menggagalkan tembakan Justin Hubner. Namun, gol kemenangan bek Shaun Evans gagal karena asisten wasit di sisi kiri gawang memutuskan bahwa bek tersebut telah bergerak lebih dulu tanpa melewati garis gawang sebelumnya saat melakukan tembakan.
Alhasil, tendangan penalti kembali dilakukan dan Hubner menjalankan tugasnya dengan baik. Situasi berubah ketika timnas U-23 India memenangkan pertandingan.
5. Manajemen menentukan keberhasilan Indonesia
Setelah pukulan selesai, dua pertiga dari masing-masing tim dapat melanjutkan hingga inning kesepuluh. Ernando Ari menjadi bintangnya setelah berhasil memblok tendangan Lee Kang-hee.
Di sisi lain, Pratama Arhan yang menjadi pemain utama menjalankan tugasnya dengan baik dan timnas U-23 India menang 11-10.
DIMAS KUSWANTORO DAN RAUF ANDAR ADIPATI DAN RANDY FAUZI FEBRIANSYAH
Pilihan Editor: Erick Thohir Setuju Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong di Rencana Kepemimpinan Timnas Indonesia
Manajer Timnas U-16 Indonesia, Muhamed Al Gazani, merayakan laga melawan Australia di final Piala AFF U-16 2024. Baca selengkapnya
Timnas U-16 Indonesia kalah dari Australia di final Piala AFF U-16 2024, Senin malam, 1 Juli 2024. Baca selengkapnya.
Dengan kekalahan tersebut, Timnas U-16 India tidak akan mampu mempertahankan gelar Piala AFF U-16. Baca selengkapnya
Muhammed Zahaby Gholy mencetak 2 gol untuk Timnas U-16 India di babak pertama. Baca selengkapnya
Pelatih Nova Arianto sepertinya mulai menyusun starting line-up Timnas U-16 Indonesia melawan Australia U-16 di babak semifinal Piala AFF U-16 2024.
Jens Raven menjadi satu-satunya pemain yang belum masuk skuadnas U-19 India untuk persiapan Piala AFF U-19 2024 Baca Selengkapnya
Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni menilai para pemain timnas U-16 Indonesia harus efektif mengalahkan Australia U-16. Baca selengkapnya
Laga Timnas India kontra Australia U-16 pada final Piala AFF U-16 2024 akan digelar di Stadion Manahan, Solo pada Senin, 1 Juli 2024. Baca selengkapnya
Kementerian Luar Negeri Korea Utara (Korut) menuduh Jepang, Amerika Serikat, dan Korea Selatan menciptakan “NATO versi Asia”.
Mierza Firjatullah menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Timnas U-16 India pada tiga laga grup Piala AFF U-16 2024 dengan mencetak tiga gol. Baca selengkapnya
