5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

TEMPO.CO, Jakarta – Bertemu calon pasangan di kencan pertama memang menyenangkan sekaligus membuat Anda gugup dan tidak nyaman. Mungkin Anda adalah tipe orang yang sangat peduli dengan penampilan dan kepribadian. Namun untuk apa mengkhawatirkan hal-hal yang tidak dipedulikan calon pasangan Anda?

Pakar hubungan menunjukkan hal-hal yang perlu Anda pikirkan pada kencan pertama untuk hubungan yang lebih menjanjikan. Di bawah ini kami sajikan beberapa di antaranya, lapor HuffPost.

Bahasa Tubuh Menurut pakar hubungan Demona Hoffman, bahasa tubuh bisa menjadi tanda apakah Anda tertarik padanya atau tidak, termasuk posisi dan postur tubuh, termasuk cara dia berjalan, duduk, dan berpenampilan.

Ekspresi Wajah “Apakah Anda melakukan kontak mata dan tersenyum dengan tulus? Atau apakah mata Anda hanya melebar dan terlihat tidak aman? Tanda pertama adalah kurang percaya diri,” kata Blaine Anderson.

Sementara itu, pakar lainnya, Nick Notas, mengatakan bahwa kontak mata membantu membangun hubungan baik, sementara penghindaran bisa terlihat jauh dan canggung.

Kebersihan dan Kebersihan Saat berkencan, jangan lupa mandi, gosok gigi, dan menyisir rambut, dan teman Anda akan menghargai semua itu. Pemandangan kuku yang kotor dan bau badan yang tidak sedap akan menurunkan minat pasangan Anda. Ditambah lagi, tampil bersih dan rapi menunjukkan bahwa Anda menghargainya.

Berpakaian Anda tidak harus datang pada kencan pertama dengan pakaian yang mewah, berkelas dan mahal. Dengan pakaian yang benar, rapi dan bersih, dengan sepatu yang bersih, Anda menunjukkan bahwa Anda dihargai.

Fokus pembicaraan Apakah pembicaraan berjalan dua arah atau hanya monolog saja? Apakah dia hanya berperan sebagai pendengar atau ikut serta dalam percakapan? Tentu saja, kecocokan yang baik adalah jika hubungannya saling menguntungkan.

Pilihan Editor: Motivasi pria untuk jatuh cinta berbeda-beda, tidak suka dibatasi dan didominasi

Meskipun hubungan cinta baru sering kali membuat Anda bahagia, namun terkadang hal itu dapat menempatkan orang dalam lingkungan yang tidak sehat. Berikut lima tandanya. Baca selengkapnya

Bersikap terlalu agresif terhadap pasangan bisa berubah menjadi obsesi negatif dan sangat membuat Anda merasa tidak nyaman. Baca selengkapnya

Seringkali dengan mengkritik, ikut campur dan ikut campur dalam urusan rumah tangga anak, perselisihan dan perselisihan sengaja ditimbulkan dalam keluarga anak. Baca selengkapnya

Perpisahan atau perpisahan seringkali berujung pada permusuhan dengan mantan pasangan. Jika Anda tidak ingin hal ini terjadi, cobalah cara berikut ini. Baca selengkapnya

Putus dengan seseorang yang masih Anda cintai sangatlah sulit. Rasa sakit dan sakit hati akan berlangsung lama. Bagaimana cara menguranginya? Baca selengkapnya

Kamu pasti mengharapkan ibu bersikap baik dalam kehidupan sehari-hari, bukan beracun. Di bawah ini adalah gejala ibu yang toksik. Baca selengkapnya

Dalam sebuah hubungan, me time dapat memperkuat otonomi individu, meningkatkan kualitas hubungan interpersonal, dan mencegah burnout. Baca selengkapnya

Rasa rindu sangat terasa ketika Anda jauh atau sudah lama tidak bertemu dan berkomunikasi dengan pasangan. Di bawah ini adalah perilaku lucu yang biasa dilakukan. Baca selengkapnya

Bagaimana seorang teman yang penuh kasih dan setia bisa mengkhianati Anda? Ada beberapa kemungkinan alasan mengapa orang-orang dalam hubungan yang bahagia bisa selingkuh. Baca selengkapnya

Apakah Anda tidak puas dengan keadaan hubungan dan keluarga Anda? Berikut adalah alasan mengapa pria bertahan dalam pernikahan yang tidak bahagia. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *