TEMPO.CO, Jakarta – Satu dari lima wanita terkena stroke, kata American Heart Association (AHA). Ada dua jenis stroke: iskemik, yang disebabkan oleh penyumbatan aliran darah ke otak, dan hemoragik, yang menyebabkan pendarahan dan kerusakan sel-sel otak, atau pecahnya pembuluh darah di otak.
Beberapa faktor risiko, seperti usia, genetika, dan ras, tidak dapat diubah. Namun, faktor risiko lain bisa dicegah dengan perubahan gaya hidup. Parag Shah, MD, seorang dokter di Brooks Rehabilitation di Jacksonville, Florida, berbagi lima tips untuk mengurangi risiko stroke pada wanita.
Hindari polusi udara Penelitian menunjukkan bahwa wanita lebih banyak terkena peradangan, penyakit, dan penyakit jantung dibandingkan pria. “Menurut tinjauan baru-baru ini, peningkatan polusi udara meningkatkan risiko stroke, meski hanya berdampak jangka pendek pada kita,” kata Shah kepada Fox News Digital.
Pilihlah pola makan Mediterania yang menekankan konsumsi tumbuhan dan makanan laut, yang dapat mengurangi masalah terkait stroke, kata spesialis rehabilitasi Shah.
Latihan tai chi dan yoga Aktivitas fisik meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi stres, sehingga membantu mengurangi risiko stroke. “Aktivitas seperti tai chi, yoga dan latihan kekuatan, serta teknik mindfulness seperti meditasi, juga dapat membantu mengurangi risiko stroke,” kata Shah.
Mengenali Tanda-Tanda Stroke Kebingungan mendadak, kesulitan memahami siapa yang diajak bicara, bicara tidak jelas, pandangan kabur, mati rasa atau lemas, terutama pada salah satu sisi tubuh, merupakan tanda-tanda stroke. “Penting untuk mengenali gejala-gejala ini karena diagnosis dan intervensi medis yang cepat dapat meningkatkan peluang Anda untuk selamat dari stroke,” kata Shah.
Waspadai penyebab yang tersembunyi maupun tanda-tanda yang terlihat, ada juga tanda-tanda yang tidak dapat diperhatikan sehingga membutuhkan waktu lama untuk terlihat. Perubahan hormonal seperti kehamilan, persalinan dan menopause dapat meningkatkan risiko stroke, kata Shah.
Pilihan Editor: Cegah Stroke, Ahli Saraf Ingin Kelola Tiga Hal Ini
Ahli saraf menganjurkan pasiennya untuk makan hazelnut karena mengandung banyak antioksidan. Apa lagi yang direkomendasikan? Baca selengkapnya
Minum air dingin dapat menyebabkan fibrilasi atrium (AFib). Apa saja risiko kesehatannya? Baca selengkapnya
Berikut 12 tips mencegah kolesterol tinggi dan gula darah, termasuk pola makan dan manajemen stres. Baca selengkapnya
Untuk mencegah stroke yang sering terjadi, masyarakat disarankan untuk mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol. Baca selengkapnya
Pola tidur yang baik dapat meningkatkan kesehatan fisik secara keseluruhan. Baca selengkapnya
Orang dengan Fibrilasi Atrium, suatu kelainan irama jantung, memiliki risiko 500 persen lebih tinggi terkena stroke dan 300 persen lebih tinggi terkena serangan jantung. Baca selengkapnya
Ada banyak istilah medis yang mungkin membingungkan untuk dipahami. Beberapa di antaranya. Baca selengkapnya
Ketahui berbagai jenis penyakit jantung yang mempengaruhi dunia. Baca selengkapnya
Meski gejala kelumpuhan ringan dikatakan hilang dalam waktu 24 jam, namun sebaiknya tidak dianggap serius. Berikut beberapa tips dan triknya. Baca selengkapnya
Studi ini menyelidiki hubungan antara paparan polusi cahaya malam hari dan kesehatan otak serta risiko stroke. Baca selengkapnya
