5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

TEMPO.CO, Jakarta – Terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Kawah Ijen menjadi objek wisata populer, baik domestik maupun mancanegara. Jika berbicara potensi wisata di Provinsi Jawa Timur, Kawah Ijen selalu menjadi yang terdepan.

Di sana, pengunjung bisa melihat keajaiban alam seperti nyala api biru yang luar biasa atau dikenal dengan nama api biru, dan aktivitas tambang belerang yang seru. Keindahan kawah Gunung Ijen selalu memanjakan pengunjung dalam dan luar negeri. Fenomena api biru di Lembah Ijen menjadi daya tarik tersendiri yang mendorong wisatawan untuk memotret medan terjal yang berada lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut.

Apa saja fakta Kawah Ijen? Dilansir dari berbagai sumber, berikut 5 keunikan Kawah Ijen:

1. Danau asam terbesar di dunia

Pemandangan danau berwarna biru kehijauan ini menjadi salah satu daya tarik utama kawah Ijen. Dengan kedalaman sekitar 200 meter dan luas 5.466 hektar, Danau Kawah Ijen menarik perhatian. Namun perlu diingat meskipun pemandangannya indah, namun air di telaga ini tidak aman untuk berenang atau aktivitas lainnya karena memiliki tingkat keasaman yang sangat tinggi hingga mencapai 0. Oleh karena itu, dilarang keras untuk menyentuh atau bahkan menyentuhnya. . cobalah minum air putih.

2. Memiliki api biru yang hanya terdapat di 2 tempat di dunia

Seperti dilansir nahwatravel.co.id, fenomena api biru hanya bisa ditemukan di 2 tempat di dunia, salah satunya di Indonesia yaitu kawah Ijen dan satu lagi di Islandia. Oleh karena itu, tidak heran jika kawah Ijen khususnya fenomena Blue Fire menarik perhatian wisatawan dari berbagai belahan dunia.

3. Detail sihir api biru

Banyak wisatawan yang pernah berkunjung ke Kawah Ijen menggambarkan api biru sebagai fenomena yang aneh karena merupakan api biru. Namun, Blue Fire sebenarnya bukanlah api biru. Api biru merupakan gas belerang yang berasal dari rongga batuan yang bersuhu mencapai 600 derajat Celcius dan bercampur dengan udara sekitar sehingga menimbulkan warna biru. Bentuk gas dan tekanannya yang tinggi membuat gas belerang tampak seperti nyala api yang terang dan berwarna biru. Jadi jelas kalau Blue Fire bukanlah api biru.

4. Gunung berapi aktif

Adanya asap belerang disertai bau yang menyengat menjadi pertanda Kawah Ijen merupakan gunung berapi aktif. Faktanya, kawah ini bisa meledak kapan saja. Pada tahun 2012, kawah Ijen meletus dan pada tahun yang sama diberlakukan status siaga. Catatan geologi menunjukkan kawah Ijen meletus pada tahun 1796, 1817, 1913, dan 1936. Namun aktivitas gunung berapi yang masih eksis hingga saat ini menjadi salah satu daya tarik kawasan wisata ini, meski bau belerang yang menyengat membuat wisatawan harus bertahan. topeng.

5. Kawasan penambangan belerang

Aktivitas penambangan belerang di Kawah Ijen mendorong masyarakat sekitar menjadi penambang belerang. Meski tergolong pekerjaan ekstrem, para penambang belerang di Kawah Ijen selalu bersemangat untuk menghilangkan belerang yang mereka temukan di tambang. Setiap harinya, 200 penambang belerang tradisional mengangkut muatan belerang seberat 80 kilogram tanpa menggunakan mesin atau teknologi modern, masih menggunakan cara kuno untuk mengekstraksi belerang.

Pilihan Editor: Turis Tiongkok yang bepergian dengan mantel, meninggal saat jatuh ke ngarai di blok Kawah Ijen Sunrise.

Pada tanggal 4 Januari 2010, dunia menyaksikan pembukaan Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab. Ini menandai lahirnya gedung pencakar langit tertinggi di dunia. Baca selengkapnya

Kebijakan tersebut diambil setelah banyak wisatawan mengambil foto megahnya Gunung Fuji di depan toko Lawson. Baca selengkapnya

Liburan kapal pesiar adalah pilihan tepat bagi wisatawan yang mencari paket lengkap

Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak wisatawan yang mulai menggunakan kartu kredit dan debit di luar negeri. Hal ini dapat menimbulkan risiko penipuan. Baca selengkapnya

Sejak abad ke-19, bangsa Eropa turut berperan mempopulerkan Bali sebagai destinasi wisata. Benarkah saat ini banyak dijajah wisatawan asing? Baca selengkapnya

Champs-Elysees adalah salah satu jalan paling terkenal di dunia, terletak di pusat kota Paris, Perancis

Tempat wisata di Provinsi Jawa Timur, termasuk TWA Kawah Ijen, banyak dikunjungi wisatawan saat libur Waisak.

Tiga wisatawan asal Jakarta nyaris terluka setelah terseret ke laut saat bermain di Pantai Parangtritis Yogyakarta, Sabtu 25 Mei 2024. Read More

Para wisatawan ingin menuntut ganti rugi kepada pihak kapal pesiar, namun mereka menolak Baca Selengkapnya

Penting untuk memperhatikan seberapa banyak pakaian praktis yang akan Anda kenakan saat melewati keamanan bandara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *