5 Perjuangan yang Biasa Dihadapi Ibu Baru saat Mengalami Baby Blues

TEMPO.CO, Jakarta – Menjadi seorang ibu merupakan pengalaman seru sekaligus menantang. Di tengah kegembiraan memiliki buah hati, masih ada ibu-ibu yang mengalami “baby blues”. Sindrom tersebut merupakan gangguan emosi yang sering terjadi pada ibu baru, biasanya muncul beberapa hari atau minggu setelah melahirkan. Ada beberapa tanda dan gejala yang menandakan ibu mengidap sindrom ini. Berikut beberapa laporan dari berbagai sumber:

1. Perubahan suasana hati yang tiba-tiba

Salah satu ciri baby blues adalah naik turunnya emosi yang intens. Ibu baru bisa saja merasa sangat bahagia dan bersyukur atas kelahiran anaknya, namun dalam sekejap perasaan tersebut bisa berubah menjadi rasa cemas, sedih atau kecewa yang mendalam. Perubahan tersebut terjadi secara tiba-tiba dan membuat emosi ibu menjadi tidak stabil.

2. Perasaan tidak mampu

Merawat bayi baru lahir bukanlah hal yang mudah, apalagi bagi ibu yang baru pertama kali melahirkan. Selama baby blues, banyak ibu yang merasa tidak mampu dalam pekerjaan barunya. Mereka mungkin meragukan kemampuannya dalam merawat bayi, merasa tidak siap menghadapi tantangan di depan, atau bahkan merasa bersalah karena tidak selalu bahagia.

3. Merasa tidak terkendali

Baby blues sering kali disertai dengan perasaan kehilangan kendali terhadap situasi. Ibu baru mungkin kewalahan dengan tuntutan pengasuhan anak, merasa terisolasi dalam perannya sebagai ibu, dan tidak mampu menghadapi semua perubahan yang terjadi dalam hidup mereka. Hal ini dapat menimbulkan stres yang tidak diinginkan dan membuat ibu kehilangan kendali.

4. Gangguan tidur dan kelelahan.

Insomnia sering terjadi pada ibu baru, terutama pada beberapa minggu pertama setelah melahirkan. Selain itu, perasaan stres dan kecemasan yang terkait dengan baby blues dapat memperburuk masalah tidur ini. Akibatnya, ibu baru sering kali merasa lelah secara fisik dan mental, sehingga memengaruhi kemampuannya dalam mengasuh anak dengan baik.

5. Suasana hati yang sering berubah-ubah

Baby blues seringkali menimbulkan perubahan suasana hati yang sering dialami para ibu baru. Mereka mungkin merasa sedih, marah, cemas, atau putus asa tanpa alasan. Perubahan suasana hati ini dapat mengganggu keseharian ibu baru dan menghalanginya menikmati momen indah bersama bayinya.

Berkomunikasi dengan bijak dengan baby blue

Meskipun baby blues dapat menjadi tantangan tersendiri bagi seorang ibu, penting untuk diingat bahwa ini adalah kondisi normal dan dapat bersifat sementara. Banyak ibu yang mampu pulih karena mendapat dukungan ekstra dari pasangan, keluarga, dan teman-temannya. Selain itu, berbicara dengan dokter atau konselor dapat memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan. Dengan waktu, dukungan, dan pengertian yang tepat, ibu baru dapat mengatasi baby blues dan menemukan kebahagiaan dalam peran barunya sebagai orang tua.

Pilihan Editor: Seorang psikiater menjelaskan perbedaan antara baby blues dan depresi pascapersalinan.

Larissa Chow melahirkan anak keduanya, Alesha Alifa Habatila Rosadi, di Bandung. Suami dan anak pertamanya setia menemaninya. Baca selengkapnya

Penyanyi sekaligus presenter Ayu Ting Ting bercerita tentang kedekatannya dengan putrinya, Bilkis, yang kini memasuki usia remaja. Baca selengkapnya.

Dalam rangka Hari Keluarga Nasional, BPJS Ketenagakerjaan mengadakan acara ‘Kids to Office’ untuk anak-anak pegawai. Baca selengkapnya

Baby blues syndrome merupakan gangguan mood yang sering terjadi pada ibu saat melahirkan. Berikut gejala dan cara mengatasinya. Baca semuanya.

Tiba-tiba perilaku pasangan Anda berubah. Dia tidak ingin membicarakan masa depan, jadi dia mulai pergi. Semua ini bisa jadi pertanda dia sudah tidak mencintaimu lagi. Baca selengkapnya

Polda Metro Jaya pada Senin 10 Juni 2024 mengklaim akun Facebook miliknya atas nama Icha Shakilan S. Baca selengkapnya

Pasal-pasal UU KIA yang mengatur tentang hak cuti melahirkan diyakini tidak mengecualikan pekerja perempuan yang sudah menikah. Di bawah ini adalah artikel-artikelnya. Baca selengkapnya

Seorang ibu asal Tangerang Selatan menandai akun Icha Shakila karena membuat konten video tidak senonoh bersama putranya yang saat itu berusia tiga tahun. Baca selengkapnya

R (perempuan 22 tahun), ibu yang diduga menganiaya anak, ditangkap di Polda Metro Jaya. Kini penerapan Pasal 3 dihadapkan. Baca selengkapnya

UPDT Tangsel telah merekomendasikan bantuan keuangan untuk seorang anak laki-laki berusia empat tahun yang mengalami pelecehan seksual oleh ibunya. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *