TEMPO.CO, Jakarta – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang dan Polda Banten membagikan tips kepada masyarakat yang mudik lebaran agar rumah kosong tetap aman.
“Tentunya dalam hal ini kami menghimbau kepada warga yang mudik dan meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong, untuk memastikan keselamatannya atau dititipkan dalam perawatan tetangga/RW/RT setempat,” kata Ketua. Reskrim Tangerang. (Kasat Reskrim), Kompol Arief Nazaruddin di Tangerang, Sabtu 6 April 2024.
Ia mengatakan, masyarakat yang keluar rumah saat mudik dan melaporkannya kepada ketua RT/RW atau petugas keamanan setempat, dapat membantu polisi dalam melakukan pengamanan dan pengawasan.
“Paling tidak warga atau pemudik yang melaporkan tempat tinggalnya nanti bisa terlacak saat patroli,” ujarnya.
Dalam hal ini, Arief mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap tindak pidana seperti pembobolan rumah kosong, perampokan, kecelakaan kebakaran, dan lain-lain.
Namun dengan adanya risiko tersebut, pelanggan juga memberikan saran atau saran bagi wisatawan yang meninggalkan rumah agar tetap aman.
Saran dan tipsnya antara lain:
1. Periksa semua pintu, jendela, dan garasi rumah dan pastikan semuanya tertutup rapat dan terkunci, tambahkan kunci pengaman tambahan jika perlu.
2. Matikan listrik yang dirasa tidak diperlukan seperti AC, kulkas, televisi, kompor gas, dan lain-lain untuk menghindari bahaya kebakaran, dan nyalakan lampu depan agar rumah tidak terlihat kosong.
3. Beritahu RT atau tetangga bahwa rumahnya kosong karena warga akan mudik lebaran.
4. Jika Anda tinggal di kompleks apartemen, periksa satpam untuk mengetahui apakah rumahnya kosong.
5. Beritahukan kepada tetangga yang tidak mudik bahwa rumahnya kosong dan pemiliknya akan pulang ke rumah Idul Fitri.
Jika pelancong memiliki hewan peliharaan, perhatikan persediaan makanan dan minuman saat mengirim mereka pulang atau percayakan kepada tetangga atau tempat perawatan hewan peliharaan khusus, katanya.
Tips Redaksi: Resep Jamu yang bisa Anda bawa saat mudik lebaran
Polisi menutup kasus seorang ayah asal Bekasi berinisial N yang memukuli anak kandungnya berinisial C, 35, hingga tewas dengan tongkat. Baca selengkapnya
Rektor Universitas Riau Sri Indarti mencabut laporan mahasiswa bernama Khairiq Anhar yang mengkritik biaya UKT. Baca selengkapnya
Untuk menindak pungli lalu lintas, Anda dapat menghubungi call center polisi di nomor 110. Baca selengkapnya
Polda Papua menjelaskan alasan TPNPB-OPM alias KKB melakukan penyerangan di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah. Baca selengkapnya
Pada Rabu, 8 Mei 2024, polisi anti huru hara Amsterdam bentrok dengan demonstrasi mahasiswa pro-Palestina di Universitas Amsterdam di Belanda. Baca selengkapnya
Polsek Metropolitan Tebet menangkap tersangka narkoba jenis sabu berusia 50 tahun berinisial KP alias K. Baca selengkapnya
Duel maut terjadi di kawasan Prambanan, Jawa Tengah, Selasa malam, yang menyebabkan dua orang tewas. Identitasnya belum diketahui. Baca selengkapnya
Lima anggota polisi di Papua yakni KPLB mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Kapolri, satu tingkat di atas pangkat lamanya. Baca selengkapnya
Demonstran pro-Palestina melakukan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Metropolitan Museum of Art di New York. Baca selengkapnya
Dirtipidsiber Bareskrim kepada Polri mengatakan, penyidik saat ini masih mencari terduga pelaku berinisial S, warga negara Nigeria. Baca selengkapnya
