5 Tips Merawat Kucing Setelah Melahirkan

TEMPO.CO, Jakarta – Kucing merupakan hewan peliharaan yang garang dan mandiri. Namun saat melahirkan, hewan ini memerlukan perhatian dan perawatan khusus untuk menjamin kesejahteraan dirinya dan anak-anaknya.

Merawat kucing pasca melahirkan membutuhkan pemahaman tentang kebutuhan khusus mereka. Berikut beberapa langkah penting untuk membantu merawat kucing Anda dan bayinya setelah melahirkan.

1. Memberi ruang dan kedamaian

Menurut Fix Nation, setelah melahirkan, kucing dan bayinya membutuhkan tempat yang tenang dan terpisah dari gangguan luar. Tempatkan mereka di ruangan yang hangat, tenang dan damai agar kucing merasa aman dan nyaman. Pastikan tersedia tempat yang nyaman untuk beristirahat.

Hindari tempat tidur kucing yang dalam karena anak kucing bisa terjebak atau mati lemas. Secara umum, ruangannya harus sangat minim, dengan hanya akses ke barang-barang yang aman untuk anak kucing.

2. Pastikan asupan makanan dan air yang cukup

Induk kucing memerlukan asupan makanan dan air yang cukup untuk menunjang produksi ASI dan pemulihan pasca melahirkan. Sediakan makanan berkualitas baik yang dirancang khusus untuk ibu menyusui dan pastikan selalu tersedia air bersih.

Seorang ibu membutuhkan banyak makanan cair berkualitas baik agar bayinya mendapatkan nutrisi terbaik selama masa pertumbuhannya. Anak kucing akan menyusu setiap 1-3 jam selama tiga minggu pertama. Setelah berumur empat atau lima minggu, mereka siap untuk mulai menyapih induknya dan beralih ke makanan cair.

3. Jaga agar bayi tetap hangat

Dilansir laman Kitten Lady, anak kucing yang baru lahir belum bisa menyesuaikan suhu tubuhnya dan mengandalkan sumber panas eksternal untuk menjaga suhu nyaman. Umumnya mereka akan tetap hangat jika terkena panas tubuh induknya, namun jika suhu ruangan kurang dari 70 derajat, berikan mereka bantal pemanas dengan api kecil.

4. Perhatikan perkembangan anak kucing

Kecuali Anda memiliki banyak pengalaman dalam merawat induk dan anak kucing, sebaiknya bawa induk kucing dan anak kucingnya ke dokter hewan setiap 1-2 minggu sekali untuk memastikan semuanya baik-baik saja. Sangat penting bagi anak kucing untuk menambah berat badannya secara konsisten. Jadi Anda harus memantau perkembangannya dari minggu ke minggu.

Semua kucing harus diberikan obat antiparasit untuk cacingan dan divaksinasi. Berkoordinasi dengan dokter hewan Anda mengenai jadwal pemandulan dan vaksinasi Anda.

5. Pantau kesehatan kucing

Meskipun perhatian terhadap berat badan sering kali merupakan indikator terbesar kesehatan anak kucing, penting juga untuk memantaunya secara visual untuk mengetahui tanda-tanda penyakit atau cedera. Jika anak kucing Anda tampak mengalami masalah kesehatan, segera hubungi dokter hewan Anda.

Pilihan Editor: 5 Tanda Kucing Anda Akan Melahirkan

PT Indodesa– anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan dan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah. Baca selengkapnya

Selain memahami risiko melahirkan, ibu hamil juga harus mempersiapkan hal-hal penting agar proses persalinan dapat berjalan lancar. Baca selengkapnya

Ada beberapa makanan yang menyebabkan bau badan. Berikut jenis makanan penyebab bau badan. Baca selengkapnya

Pilihan makanan merupakan faktor penting dalam memastikan kualitas tidur. Beberapa dapat membantu tidur sementara yang lain mempengaruhinya. Baca selengkapnya

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, misalnya membuat rencana diet. Inilah yang harus Anda lakukan. Baca selengkapnya

Berikut makanan yang harus Anda hindari jika Anda menderita diabetes. Baca selengkapnya

Kadar trombosit dapat ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut ini. Baca selengkapnya

Berikut daftar makanan teraneh di dunia, antara lain keju busuk dari Italia, Casu Marzu, dan daging hiu yang difermentasi. Baca selengkapnya

Banyak orang yang belum mengetahui bahwa kumis kucing membantu kucing mendarat dengan aman saat melompat. Berikut beberapa fakta lainnya. Baca selengkapnya

Anda mungkin merasa perlu memanjakan diri dengan makanan lezat setelah hari yang melelahkan. Namun, para ahli memperingatkan bahwa cara ini tidak baik untuk kesehatan mental Anda. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *