TEMPO.CO, Jakarta – Tekanan darah tinggi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi kesehatan yang perlu mendapat perhatian serius karena meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Cara alami untuk mengontrol tekanan darah adalah melalui pola makan, terutama buah-buahan yang memiliki khasiat penurun tekanan darah.
Selain cara pengobatan dan pola hidup sehat, kandungan berbagai zat dan nutrisi dalam banyak buah-buahan mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Misalnya saja potasium yang dapat membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh dan menurunkan tekanan darah. Juga mengandung serat, yang menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
Mengandung antioksidan dan vitamin C, vitamin E, flavonoid dan antosianin yang melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif serta meningkatkan fungsi endotel (lapisan dalam pembuluh darah). Asam amino seperti L-sitrulin dalam semangka juga membantu meningkatkan produksi oksida nitrat.
Laporan dari berbagai sumber menunjukkan bahwa enam buah ini efektif menurunkan tekanan darah dan bergizi dengan kandungannya.
1. Pisang
Pisang diketahui kaya akan potasium, mineral yang penting untuk menjaga keseimbangan natrium dalam tubuh. Kalium membantu menurunkan tekanan darah dengan mengimbangi efek natrium dan mengurangi stres pada dinding pembuluh darah. Pisang berukuran sedang mengandung sekitar 400-450 miligram potasium, yang penting untuk kesehatan fungsi jantung dan pengaturan tekanan darah.
2. Semangka
Semangka mengandung L-citrulline, asam amino yang membantu mengatur tekanan darah. L-sitrulin diubah menjadi L-arginin di dalam tubuh, yang membantu menciptakan oksida nitrat, yang melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Dengan demikian, semangka dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.
3. Jeruk
Jeruk dan buah jeruk lainnya kaya akan vitamin C, potasium, dan serat. Vitamin C merupakan antioksidan yang membantu mencegah kerusakan pembuluh darah akibat radikal bebas. Selain itu, jeruk juga mengandung flavonoid seperti hesperidin yang dapat menurunkan tekanan darah. Kombinasi bahan-bahan tersebut menjadikan jeruk sebagai buah yang sangat baik untuk mengontrol tekanan darah.
4. Blueberry
Blueberry mengandung flavonoid yang disebut antosianin, yang memberi warna biru pada buah. Studi menunjukkan bahwa antosianin dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan kadar oksida nitrat dalam darah dan melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif. Konsumsi blueberry secara teratur dapat membantu mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular lainnya.
5. Kiwi
Buah kiwi kaya akan vitamin C, vitamin E dan potasium. Selain itu, kiwi mengandung lutein, antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa makan tiga buah kiwi sehari dapat menurunkan tekanan darah lebih dari satu apel sehari. Antioksidan dan serat dalam kiwi membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
6. Delima
Delima mengandung polifenol, termasuk punicalagin, yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Polifenol dalam buah delima membantu menurunkan tekanan darah dengan mengurangi kerusakan oksidatif pada pembuluh darah dan meningkatkan produksi oksida nitrat. Jus buah delima juga terbukti menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik bila dikonsumsi secara rutin.
Angelina Tiara Pushpitalova Saya Malina
Pilihan Editor: 7 Cara Alami Menghilangkan Darah Tinggi Tanpa Obat
Agar tidak kecewa saat membeli, penting untuk mengetahui cara memilih semangka yang sudah matang. Berikut beberapa tipnya. Baca selengkapnya
Banyak buah meningkatkan daya ingat. apa pun? Baca selengkapnya
Jika Anda memasukkan sepuluh buah ini ke dalam menu makanan harian Anda, Anda dapat menurunkan kadar asam urat dengan cepat. Baca selengkapnya
Agar tetap sehat di hari tua, persiapkan diri Anda sebaik mungkin, kata para ahli. Salah satunya adalah pola makan. Baca selengkapnya
Hipotensi atau hipertensi adalah suatu kondisi medis dimana tekanan darah seseorang berada di bawah kisaran normal. Baca selengkapnya
Menurut Kementerian Kesehatan, prevalensi hipertensi berdasarkan diagnosis dokter mengalami penurunan dari 8,4 persen pada tahun 2018 menjadi 8 persen pada tahun 2023. Baca semua
Hati-hati, konsumsi garam berlebihan menjadi penyebab utama tekanan darah tinggi sehingga meningkatkan faktor risiko penyakit jantung. Baca selengkapnya
Pembawa acara Ruben Onsu dikabarkan pingsan saat membawakan acara di Majalenga, Jawa Barat. Apa penyebab seseorang tiba-tiba kehilangan kesadaran? Baca selengkapnya
Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa hipertensi merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia, dengan hipertensi esensial mendominasi 90-95% kasus. Baca selengkapnya
Orang Asia memiliki gen yang sensitif terhadap garam. Mereka lebih rentan terhadap tekanan darah tinggi dibandingkan ras lain. Baca selengkapnya