6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

TEMPO.CO Jakarta – Batuk tidak ada hubungannya dengan penyakit saluran pernapasan atas seperti pilek atau flu. Ada juga faktor lain. Hal tersebut dapat menyebabkan batuk, seperti produksi lendir berlebihan di tenggorokan, alergi, asma, dan infeksi paru-paru. dan refluks asam, menurut Pain Medicine.

“Batuk merupakan mekanisme perlindungan untuk menghilangkan iritasi dari saluran pernapasan. Ini karena pita suara berusaha mengusir iritasi. Inilah yang menyebabkan kebisingan,” kata Inna Hussein, direktur medis THT untuk Community Care Network di Indiana, AS.

Batuk bisa berlangsung beberapa saat atau hingga dua minggu. Oleh karena itu, orang sering mencoba menggunakan pengobatan rumahan untuk meredakan batuknya. Berikut beberapa pengobatan rumahan yang bisa Anda coba untuk meredakan batuk Anda, menurut laman “Baik dan Baik”.

Jaga agar udara tetap sejuk Hussein mengatakan saluran udara terhidrasi dengan baik. Kabut dingin dari pelembab udara mengurangi kekeringan yang dapat menyebabkan batuk. Menyimpan pelembab udara di area kerja dan kamar tidur Anda dapat membantu mengurangi batuk di malam hari.

Minum air hangat. Minuman hangat dapat meredakan gejala batuk, kata Jane Caudle, dokter keluarga dan profesor di Rowan University di New Jersey. Dalam sebuah penelitian terhadap 30 orang penderita pilek dan flu, minum air panas segera meredakan gejalanya. Termasuk batuk. Minuman pada suhu ruangan juga dapat membantu mengurangi batuk. Tapi minuman hangat Dapat meringankan gejala universal infeksi saluran pernapasan atas. Dan ini membantu orang merasa lebih baik secara keseluruhan.

Minum madu Ada beberapa indikasi bahwa minum madu dapat membantu mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan batuk, menurut laporan BMJ Evidence-Based Medicine tahun 2022. Mencampurnya dengan teh herbal panas bisa menjadi obat batuk yang baik di rumah. Sebuah meta-analisis tahun 2023 terhadap 10 penelitian di European Journal of Pediatrics menemukan bahwa madu lebih baik daripada plasebo dalam mengurangi frekuensi batuk dan meningkatkan kualitas tidur malam hari dan ada juga anak yang mungkin alergi terhadap madu. Oleh karena itu, berhati-hatilah juga terhadap efek sampingnya.

Meningkatkan cairan. Caudal mengatakan mengonsumsi cairan dapat mengencerkan lendir dan membantu menjaga kelembapan jaringan. Agar mereka merasa lebih baik ketika merasa kesal karena sering batuk, sering-seringlah meminumnya saat mereka batuk berlendir. Teh herbal panas dengan madu memang enak, tapi air juga bagus.

Irigasi hidung dapat menyebabkan batuk disertai gejala lain seperti hidung tersumbat karena lendir. Dalam kasus seperti itu Seperti yang dikatakan Husein Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mengurangi lendir. Berkumur dengan air garam menyebabkan lendir mengalir ke depan sehingga tidak sampai ke tenggorokan. Pencucian hidung dapat dilakukan 1-3 kali sehari. Dalam hal ini perlu menggunakan air suling atau air matang yang steril untuk mencegah kontak dengan mikroorganisme penyebab infeksi hidung.

Berbaring telentang dengan kepala terangkat. Menurut Hussain, tidur tengkurap membantu menghilangkan pilek dan mencegah asam lambung menumpuk di malam hari. Selain itu Masih banyak hal lain yang harus Anda hindari saat sedang batuk. Sebaiknya hindari minuman berkarbonasi dan makanan pedas atau renyah yang dapat menyebabkan iritasi. Hindari sumber iritasi pernafasan seperti asap dan kipas angin yang dapat menyebarkan debu dan udara kering. Jika batuk disebabkan oleh alergi atau asma Jauhkan dari stimulan. Jika refluks asam adalah penyebabnya Makanan berlemak dan gorengan sebaiknya dihindari. serta minuman beralkohol atau kopi

Pilihan Editor: Mengidentifikasi perbedaan batuk pada anak penderita pneumonia, asma, dan tuberkulosis.

Berikut adalah 10 penyebab bersin yang paling umum. Bukan hanya karena alergi atau flu. Ini adalah hasil penelitian terhadap 2.000 orang.

Tasya Kamila punya tips mengatasi batuk pilek pada anak. Di rumah tempat orang tua lainnya bisa ditiru Baca selengkapnya

Flu Singapura berisiko menulari anak-anak Flu juga sangat menular. Bagaimana cara memperkirakannya? Baca selengkapnya

Gejalanya meliputi demam, sakit tenggorokan, dan mungkin lemas. Namun tidak dengan batuk flu Singapura. Baca selengkapnya

Dokter mengimbau agar berhati-hati karena batuk yang berlangsung selama dua minggu atau lebih merupakan gejala utama TBC. Baca selengkapnya

Dokter paru-paru menunjukkan bahwa meskipun gejala flu Singapura atau penyakit tangan, mulut dan kuku serta flu musiman hampir sama, Tapi itu berbeda. Baca selengkapnya

Flu Singapura adalah infeksi yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini sering terjadi pada anak-anak. Terutama anak-anak di bawah 7 tahun Baca selengkapnya.

Yaitu masalah batuk terus menerus pada malam hari dan mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain. Berikut adalah pemicu yang berbeda-beda. Baca selengkapnya

Flu Singapura mudah menular pada anak balita. Orang tua harus mengetahui gejalanya. Baca selengkapnya

Musim hujan meningkatkan risiko penyebaran penyakit berikut ini. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *