60 Menit Berharga Bagi Pasien Serangan Jantung

TEMPO.CO, Jakarta – Waktu adalah aset berharga yang tidak bisa dibeli, namun kita sering lupa untuk menghargai nilainya, apalagi jika kita berbicara tentang hal-hal kecil seperti 60 menit. Apa yang bisa dilakukan dalam 60 menit? Bagi penderita penyakit jantung, 60 menit adalah masa emas untuk melakukan banyak hal yang dapat menyelamatkan nyawa.

60-90 menit pertama serangan jantung merupakan masa emas, atau keadaan darurat serangan jantung, yang memerlukan penanganan segera, karena otot jantung mulai mati akibat suplai darah yang tidak mencukupi.

Usahakan pengobatan pertama pasien tidak berlangsung lebih dari enam jam, karena dalam waktu enam jam seluruh bagian jantung bisa rusak permanen sehingga bisa berujung pada gagal jantung.

Tindakan yang tepat dan cepat dalam pengobatan infark miokard sangat bermanfaat karena sebagian besar kematian dan serangan jantung terjadi ketika golden hour tidak ditangani dengan benar.

“Pengobatan serangan jantung pada pasien penyakit jantung memerlukan kecepatan dan ketepatan yang tinggi, itulah pentingnya sarana dan prasarana medis yang tepat untuk keadaan darurat ini,” kata Dr. Pitono Yap, direktur Rumah Sakit Bethsaida.

Teknologi medis yang canggih, tim medis yang andal, dan fasilitas medis yang mendukung dapat membantu dokter membuat diagnosis yang lebih baik, efisien, dan efektif.

Beberapa fasilitas kesehatan yang berperan penting dalam penanganan serangan jantung adalah pusat serangan jantung yang dimulai dengan unit gawat darurat (UGD) yang komprehensif, tim medis yang terlatih dan siap 24/7 untuk serangan jantung, fasilitas kateterisasi jantung dan Layanan terkait. ke teknologi. , Pelayanan ambulans dengan peralatan medis darurat dan dilengkapi dengan sistem informasi atau komunikasi yang efektif untuk menjamin koordinasi yang baik antara ambulans dan tim medis rumah sakit sehingga perawatan dapat dipersiapkan sebelum pasien tiba.

Ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai tidak hanya menjadi tanggung jawab fasilitas kesehatan saja, namun juga memerlukan dukungan pemerintah dan masyarakat. Investasi pada peralatan medis canggih, pelatihan berkelanjutan bagi para profesional medis, dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengobatan serangan jantung yang cepat sangat penting untuk mengurangi angka kematian akibat kondisi ini.

“Kita semua mempunyai peran dalam memastikan akses terhadap fasilitas dan layanan kesehatan yang tepat. “Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, penyedia layanan kesehatan, dan masyarakat, kita dapat meningkatkan kualitas perawatan serangan jantung dan menyelamatkan lebih banyak nyawa,” kata Dr. ular piton.

Waktu adalah emas. Semakin cepat pasien serangan jantung menerima pengobatan yang tepat, semakin besar peluang untuk mengurangi kerusakan jantung dan menyelamatkan nyawa mereka.

“Jam emas” tidak terbatas pada kecelakaan atau cedera fisik. Dalam konteks infark miokard, “jam emas” mencakup periode kritis di mana intervensi medis yang cepat dapat mengubah prognosis pasien secara signifikan. Oleh karena itu, peningkatan kesadaran, akses terhadap perawatan medis, dan respons cepat sangat penting untuk mengurangi dampak serangan jantung dan menyelamatkan nyawa.

Pilihan Redaksi: Kematian saat olahraga bukan karena serangan jantung, simak penjelasan ahli

Varises lebih sering dianggap sebagai masalah kosmetik, namun juga dapat memengaruhi kesehatan Anda karena dapat menimbulkan rasa sakit. Baca selengkapnya

Tingginya prevalensi penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung di Indonesia disebabkan oleh perubahan gaya hidup. Baca selengkapnya

Kesepian dan isolasi sosial tidak hanya berdampak pada kesejahteraan mental, namun juga menimbulkan konsekuensi kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung. Baca selengkapnya

Para ahli kesehatan menyebutkan enam tanda yang dapat mengindikasikan penyakit jantung, namun orang sering mengabaikannya karena mengira itu adalah stres. Baca selengkapnya

Stres dapat menimbulkan dampak serius pada fisik, perilaku, dan mental yang dapat berdampak besar pada kesehatan. Baca selengkapnya

Stres dapat menimbulkan dampak serius pada fisik, perilaku, dan mental dengan implikasi kesehatan yang besar, termasuk penyakit jantung dan pernapasan. Baca selengkapnya

Merokok menyebabkan masalah kesehatan dan penyakit penyerta tiga kali lebih banyak dibandingkan bukan perokok. Baca selengkapnya

Dokter: Kurangnya aktivitas fisik merupakan salah satu faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Baca selengkapnya

Malas menjaga kesehatan mulut dan gigi dapat meningkatkan risiko penyakit darah tinggi yang pada akhirnya meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Baca selengkapnya

Para ahli menekankan bahwa latihan fisik tidak menyebabkan penyakit jantung koroner atau serangan jantung. Jadi apa alasannya? Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *