7 Cara Mencegah Anak Tantrum

TEMPO.CO, Jakarta – Kemarahan anak merupakan saat orang tua merasa stres dan bingung. Namun, tantrum pada anak merupakan bagian normal dalam perkembangannya. Tantrum seringkali menjadi cara anak mengungkapkan perasaan, kelemahan, atau kebingungannya.

Menurut Child Mind Institute, langkah pertama dalam mengatasi kemarahan adalah dengan memahaminya. Hal ini tidak selalu mudah karena kemarahan dan ketegangan bisa disebabkan oleh banyak hal, antara lain rasa takut, frustasi, amarah, masalah emosi, dan masih banyak lagi.

Kemarahan bukanlah cara yang jelas untuk berkomunikasi, meski bisa menjadi cara yang efektif untuk mendapatkan perhatian. Oleh karena itu, seringkali sulit bagi orang tua untuk mengidentifikasi penyebab sebenarnya dari perilaku ini.

Kemarahan dapat dilihat sebagai respons anak terhadap situasi yang sulit mereka atasi dengan cara orang dewasa, seperti membicarakan perasaan atau mengungkapkan kebutuhannya. Sebaliknya, mereka lebih reaktif dan emosional.

Namun, bukan berarti kemarahan selalu disengaja atau direncanakan. Oleh karena itu, tujuan saat marah adalah membantu anak melupakan reaksi tersebut dan mempelajari cara yang lebih baik untuk mengatasi masalahnya.

Laporan dari Kids Health, berikut beberapa cara melindungi anak dari tantrum:

1. Berikan banyak ide bagus

Biasakan mengatakan bahwa anak Anda berperilaku baik. Hadiahi balita Anda dengan pujian dan perhatian atas perilakunya yang baik. Bersikaplah spesifik dalam memuji perilaku baik mereka.

2. Cobalah membimbing anak Anda dalam hal-hal kecil

Berikan pilihan sederhana seperti “Kamu mau jus jeruk atau jus apel?” atau “Apakah kamu ingin menyikat gigi sebelum atau sesudah mandi?” Ini lebih baik daripada bertanya, “Apakah kamu ingin menyikat gigi sekarang?” jawabannya mungkin “tidak”. Biarkan anak mengatur hal-hal yang kurang penting.

3. Jauhkan anak dari zat-zat terlarang

Menjauhkan anak-anak dari narkoba mengurangi risikonya. Tentu saja hal tersebut tidak selalu memungkinkan, apalagi di luar rumah yang lingkungannya tidak dapat dikontrol.

4. Menggerakan pikiran anak

Jika anak Anda tidak dapat menemukan sesuatu, cobalah menawarkan pilihan lain yang dapat mereka nikmati. Memulai aktivitas baru untuk menggantikan aktivitas yang tidak menyenangkan atau tidak diperbolehkan. Misalnya, jika anak Anda melompat-lompat di atas sofa, dorong ia untuk membantu Anda “memasak” dengan menyiapkan wadah plastik dan sendok kayu.

5. Bantu anak mempelajari keterampilan baru

Membantu anak-anak belajar melakukan sesuatu. Pujilah mereka sehingga mereka merasa bangga dengan apa yang bisa mereka lakukan. Selain itu, mulailah dengan hal-hal yang mudah sebelum melanjutkan ke tugas yang lebih sulit.

6. Pikirkan dengan bijak permintaan anak Anda

Sebelum menolak permintaan anak, pertimbangkan apakah itu lebih baik. Sekalipun Anda menolak pada awalnya, tidak apa-apa jika Anda berubah pikiran, asalkan Anda menghargai perilaku yang baik.

7. Memahami keterbatasan anak

Jika orang tua memperhatikan anak mereka lelah, jangan mengajak mereka keluar atau memberi mereka pekerjaan rumah. Biarkan anak beristirahat agar bisa aktif kembali.

Pilihan Editor: Riset Teratas: 3 Alasan Utama Kemarahan Anak

Peran orang tua sangat penting dalam melindungi anak dari amarah. Lihatlah cara-cara hebat untuk melindungi anak-anak dari tantrum. Baca selengkapnya

Dokter menjelaskan bahwa metode RRID dapat digunakan untuk mengatasi kecemasan anak. Bagaimana cara kerjanya? Baca selengkapnya

Hati-hati bagi para orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat menimbulkan perilaku negatif seperti kemarahan pada anak. Baca selengkapnya

Kemarahan pada anak bisa dipicu oleh berbagai hal, mulai dari rasa lelah, lapar, hingga kebingungan. Baca selengkapnya

Orang tua dapat mengambil langkah-langkah berikut untuk mengurangi besarnya amarah pada anak. Baca selengkapnya

Ternyata kemarahan anak bisa disebabkan oleh berbagai hal, termasuk makanan. Baca selengkapnya

Menakutkan adalah dua kata yang menggambarkan tingkah laku anak yang mudah digoda dan digoda

Waktu telah berubah. Mengatasi amarah anak tidak perlu emosi dan bentakan lagi. Simaklah nasihat bijak ini. Baca selengkapnya

Salah satu tanda anak Anda memiliki masalah perilaku adalah ketika perilaku tersebut sesuai dengan usianya.

Kemarahan pada orang dewasa mencakup campuran antara frustrasi dan kemarahan. Lantas, bagaimana cara mengatasi rasa marah pada diri sendiri? Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *