7 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Melakukan Penerbangan Jarak Jauh

TEMPO.CO, Jakarta – Penerbangan jarak jauh kerap menjadi tantangan tersendiri bagi para pelancong. Dengan waktu perjalanan yang bisa memakan waktu berjam-jam, bahkan berhari-hari, persiapan yang matang menjadi kunci perjalanan yang nyaman dan lancar.

Penerbangan jauh bisa menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan jika tidak memulainya dengan persiapan yang matang. Waktu yang dihabiskan di pesawat selama penerbangan panjang bisa terasa membosankan dan kemudian mengganggu aktivitas liburan yang menyenangkan.

Berikut beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum melakukan penerbangan jarak jauh:

1. Kemas barang-barang yang diperlukan dengan baik

Pastikan tas Anda telah dipersiapkan dengan baik sebelum Anda berangkat. Ini tidak hanya mencakup pakaian yang Anda kenakan selama perjalanan, tetapi juga perlengkapan hiburan yang membantu membuat perjalanan Anda lebih nyaman.

Pilihlah pakaian yang longgar dan nyaman untuk perjalanan jarak jauh. Hindari pakaian yang membatasi pergerakan Anda. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mengenakan kaus kaki kompresi untuk mengurangi risiko kaki bengkak karena duduk dalam waktu lama saat bepergian.

2. Siapkan hiburan pribadi

Bawalah buku, musik, atau film favorit Anda untuk menghibur Anda selama penerbangan. Hal ini dapat membantu mengurangi rasa bosan dan membuat perjalanan terasa lebih cepat. Siapkan serangkaian film atau permainan offline untuk hiburan tambahan atau bawalah buku untuk dinikmati selama perjalanan Anda.

3. Pastikan Anda terhidrasi dengan baik

Udara di dalam kabin pesawat cenderung kering sehingga sangat penting untuk tetap terhidrasi selama penerbangan. Pastikan Anda rutin minum air putih dan menghindari minuman yang mengandung alkohol atau kafein, karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi.

Dehidrasi bisa menjadi masalah serius selama penerbangan. Sebab, tekanan oksigen di dalam pesawat lebih rendah sehingga bisa menyebabkan hilangnya air dari kulit dan paru-paru saat bernapas. Menghindari cairan hingga mengurangi frekuensi ke kamar mandi atau lupa minum air putih dapat memperburuk keadaan dehidrasi akibat kehilangan cairan.

4. Bawalah bantal leher

Ada beberapa variasi bantal leher yang hadir dengan bahan seperti memory foam, sutra atau fleece. Meski harganya relatif mahal, beberapa maskapai penerbangan telah menyediakan sandaran kepala serupa untuk penumpang kelas ekonomi. Hal ini bisa menjadi solusi yang berguna khususnya bagi anak-anak untuk mengurangi rasa bosan selama perjalanan.

5. Bawalah mainan untuk anak

Mainan merupakan salah satu cara efektif untuk menghibur anak saat bepergian. Namun, penting untuk memilih mainan dengan bijak, karena pilihan yang tidak tepat dapat membuat situasi semakin rumit. Salah satu contohnya adalah mainan Lego yang sebaiknya dihindari. Kehilangan sebagian kecil dari mainan tersebut dapat menjadi masalah selama penerbangan. Selain itu, disarankan untuk menghindari mainan yang mengeluarkan suara bising atau mengeluarkan suara elektronik yang keras agar tidak mengganggu penumpang lain di area tersebut.

6. Ubah zona waktu tujuan Anda untuk mengatasi jet lag

Awak kabin menggunakan strategi khusus untuk mengatasi jet lag. Mereka mengatur waktunya menurut pola tertentu, yaitu dua jam makan dan menonton film, dua jam istirahat, dua jam ngemil dan membaca, lalu dua jam istirahat, dan seterusnya. Selain itu, mereka juga menyetel ulang jam ke zona waktu baru saat mendarat.

7. Simpan informasi kontak darurat

Menyimpan informasi nomor darurat seperti nomor telepon keluarga atau teman dekat, serta informasi kontak kedutaan atau misi di negara tujuan. Ini bisa sangat berguna jika Anda menghadapi situasi darurat atau tidak terduga selama perjalanan.

MALIN | YUNIA PRATIWI

Pilihan Editor: Cegah penggumpalan darah, lakukan setiap 2 jam saat perjalanan jauh

Garuda Indonesia Group memperkirakan jumlah penumpang akan meningkat 5 hingga 8 persen pada periode libur Idul Adha tahun 2024.

Jika Anda ingin mendapatkan tiket pesawat murah, biasanya tergantung pada satu hal, yaitu fleksibilitas

Pakar perjalanan menjelaskan alasan mengapa tiket pesawat yang dibeli sebelum keberangkatan cenderung lebih mahal

Kilas balik berdirinya Komando Operasi TNI AU, 73 tahun lalu. Baca selengkapnya

Garuda Indonesia dan Citilink mencatat total angkutan 73.434 penumpang di seluruh rute penerbangan pada puncak libur Idul Adha, Jumat 14 Juni 2024.

Pada long weekend Idul Adha 15-18 Juni, penumpang udara di 20 bandara AP II diperkirakan mencapai 971.861 penumpang. Baca selengkapnya

Saat turbulensi terjadi, pramugari berhenti menyajikan minuman panas dan tidak bisa meninggalkan tempat duduknya. Baca selengkapnya

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengungkapkan, harga avtur dan berkurangnya jumlah armada pesawat membuat harga tiket pesawat domestik menjadi mahal. Baca selengkapnya

Topik pergantian kursi pesawat sering dibicarakan di Internet. Sebenarnya ada alasan untuk membolehkan hal tersebut, ada juga alasan untuk tidak melakukannya. Baca selengkapnya

Harga saham PT AirAsia Indonesia Tbk (AAID/CMPP) melepas pendapatan tahun 2024 sebesar Rp 1,74 triliun pada kuartal I 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *