NEWS24.CO.ID – Sembilan mobil mewah yang disita petugas bea dan cukai di Soekarno Hatta karena tidak membayar denda terungkap milik orang kaya raya Pluit Rudy Salim, pemilik klub Liga Indonesia RANS Nusantara bersama Raffi Ahmad. FK. Sementara sembilan mobil tersebut meliputi empat tipe Lamborghini berbeda, tiga Aston Martin, satu Rolls Royce, dan satu McLaren.
Rudy, pemilik showroom mobil mewah Prestige Image Motorcars, bermitra dengan pengusaha Malaysia Kenneth Koh melalui Speeline Industries Sdn Bhd untuk memperkenalkan 9 mobil dengan ATA Carnet atau perangkat impor sementara pada Desember 2019. Pasalnya, mobil tersebut tidak dikenakan pajak karena hanya dibawa untuk pameran. Setelah selesai, item tersebut harus dikeluarkan kembali.
Menurut Majalah Tempo edisi 12 Maret 2023, gejala buruk itu akan muncul pada 2021. ATA Carnet hanya berlaku selama satu tahun dan dapat diperpanjang satu kali. Bea dan Cukai memerintahkan Kenneth Kho mengembalikan mobil tersebut ke Malaysia setelah membayar denda Rp8,8 miliar yang bisa meningkat menjadi Rp56 miliar jika mobil tersebut tidak segera diekspor kembali.
Setelah isu tersebut terungkap, Rudy berjanji akan mengirimkan mobil tersebut ke Malaysia. Mobil tersebut saat ini berada di bea cukai.
Kenneth mengatakan, Bea dan Cukai mengenakan denda sebesar Rp 8,8 miliar kepada perusahaannya Speedline Industries Sdn Bhd atas sembilan mobil mewah. Jika denda tidak dibayar dan mobil tidak dikembalikan, dendanya bertambah menjadi Rp 56 miliar dan seluruh tagihan tersebut akan dialihkan ke Speedline.
Sedangkan Rudy tidak dihukum sebagai pemilik Prestige. Namun Rudy terlibat karena mobil tersebut miliknya dan dibeli dari berbagai sumber di Inggris.
Menurut Rudy, perusahaan Kenneth Koh harus mendapatkan jaminan dari Kamar Dagang dan Industri Internasional Malaysia (MICCI) untuk membayar denda tersebut. Ia juga mengatakan, seharusnya bea dan cukai dibebankan kepada Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk dikirimkan ke MICCI. Sebab sesuai ketentuan ATA carnet, Kadin harus menjamin mobil mewah tersebut.
Di sisi lain, Junaidi Elvis, Sekretaris Badan Penghubung Penegakan Hukum, Keamanan, dan Pertahanan Kadin, mengaku berupaya menengahi masalah tersebut. Namun persoalan menjadi rumit ketika Kenneth Koh melaporkan pajak bea dan cukai Soekarno-Hatta ke Kejaksaan Agung.
Semua beritanya bisa Anda baca di majalah Tempo.
PANGERAN RADEN
Pemerintah memberlakukan ketentuan baru yang menuntut pemotongan gaji Tapera sebesar 3 persen. Baca selengkapnya
Pengusaha Kenneth Koh berharap Rudy Salim akan membawa sembilan mobil mewah kembali ke Malaysia
Saat ditangkap, mobil mewah ekspor Kenneth Koh itu disebut sedang menjalani perawatan rutin di Bea Cukai Soekarno-Hatta. Apa ini? Baca selengkapnya
Rudy Salim sedang mengunjungi kantor bea dan cukai di bandara Soekarno-Hatta saat mobil mewahnya disita. Baca selengkapnya
Top 3 Berita Dunia pada Jumat 24 Mei 2024 diawali dengan pemberitaan bahwa Uni Eropa sedang mempersiapkan serangkaian pembatasan baru terhadap Belarus dan Rusia. Baca semuanya
Rudy Salim mengaku tak mau ambil pusing dengan sanksi perpajakan atas sembilan mobil mewah yang disita Bea Cukai tersebut. Baca selengkapnya
Uni Eropa ingin membatasi ekspor mobil mewah untuk sepenuhnya mencegah Rusia menghindari sanksi
Kemana 5 Supercar Rudi Salim Setelah 9 Mobil Disita di Bea Cukai? Baca selengkapnya
Kenneth Koh dari bisnis impor mobil Rudy Salim terancam denda hingga Rp 56 miliar. Baca selengkapnya
Rudy Salim membeli 14 mobil mewah dari Inggris dan mengimpornya melalui perusahaan Speedline Industries Sdn Bhd milik Kenneth Koh. Baca selengkapnya
