Ada 107 Titik Panas di Kaltim, BMKG Ingatkan Bahaya Cuaca Kering

TEMPO.CO, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan menyatakan jumlah titik panas di Kalimantan Timur (Kaltim) akan berkurang pada akhir pekan ini. Pada Jumat, 19 April 2024, BMKG menemukan 107 titik panas di provinsi tempat Ibu Kota Negara (IKN) berada, lebih sedikit dibandingkan hari sebelumnya yang ditemukan sebanyak 202 titik panas.

Titik panas ini terpantau mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA setiap harinya, kata Direktur Data dan Informasi Kelas I Stasiun Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG di Balikpapan, Diyan Novrida dikutip Antara, Sabtu, 20 April 2024.

Menurut dia, sebaran titik panas sudah dirilis ke berbagai organisasi, mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Manggala Agni, dan Komunitas Peduli Masyarakat. Dinas Pemadam Kebakaran Distrik dan Distrik juga dimintai bantuan dalam mengidentifikasi titik-titik panas tambahan.

Meski jumlah titik api berkurang, Diyan meminta seluruh tempat saling mengingatkan dan waspada menjaga hutan dari kebakaran hutan (karhutla). Pengelola lahan juga diminta tidak membakar lahan.

Perlu kehati-hatian karena Kaltim mengalami cuaca panas selama beberapa hari berturut-turut. Kondisi ini menyebabkan dahan, ranting, dan daun mudah kering dan terbakar.

Sebanyak 107 titik diperoleh pada Jumat kemarin di 4 kabupaten, 3 titik di Kutai Barat, 51 titik di Kutai Timur, 40 titik di Kutai Kartanegara, dan sisanya 13 titik di Berau.

Rinciannya, seluruh titik api yang terpantau di Kutai Barat berasal dari Kabupaten Muara Pahu. Titik panas di Kutai Timur tersebar di enam kabupaten. Pusat Kutai Kartanegara meliputi 7 kelurahan, sedangkan yang di Berau tersebar di 4 kelurahan.

Pilihan Editor: Sedikitnya 11 jembatan di Lumajang rusak akibat banjir dingin Gunung Semeru.

Prabowo berjanji jika terpilih menjadi presiden, ia akan membuat program makan siang gratis. Baca selengkapnya

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, capaian anggaran dari APBN untuk pembangunan ibu kota di Indonesia (IKN) hanya 11 persen.

Menurut Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Daryono, masih banyak persoalan atau permasalahan di ibu kota Indonesia yang tampaknya masih kuat. Baca selengkapnya

Otoritas Ibu Kota Kepulauan (OIKN) menyebut akan digunakan sistem khusus untuk pembangunan rumah di IKN. Apa itu rumah modular? Baca selengkapnya

BMKG meminta masyarakat di Jawa Tengah mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir dan tanah longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai mengalami kekeringan pada bulan April. Baca selengkapnya

Direktur Opini menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program Prabowo-Gibran yang dicanangkan pada RAPBN 2025 Baca Selengkapnya

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat, 26 April 2024 berawan dan hujan ringan. Baca selengkapnya

Gunung Ruang dan Gunung Raung meski memiliki nama yang sama, namun merupakan dua gunung berapi yang berbeda. Baca selengkapnya

Anggota Komisi V DPR Sigit Sosiantomo mengatakan penghitungan harga tiket pesawat sebaiknya berdasarkan daya beli masyarakat. Baca selengkapnya

Wakil Direktur Jenderal IV KSP Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika dilanjutkan oleh Prabowo-Gibran. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *