TEMPO.CO, Jakarta – Kecelakaan mengerikan yang melibatkan sekelompok anak sekolah kembali terjadi. Baru-baru ini terjadi kecelakaan bus yang membawa siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Jawa Barat, Sabtu 11 Mei 2024. Sebanyak 12 penumpang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Kecelakaan tragis ini menambah daftar kecelakaan yang melibatkan rombongan anak sekolah yang sedang berlibur atau belajar di Indonesia. Itulah tiga kecelakaan maut di rombongan sekolah yang memakan korban jiwa.
1. SMK Yapemda 1 Sleman Mos Hatsarin
Pada tanggal 8 Oktober 2003, terjadi kecelakaan mobil yang melibatkan bus wisata, trailer kontainer, dan truk diesel Colt di jalan raya Paiton Probolinggo-Situbondo, tepatnya di Desa Banyuglugur, Situbondo.
Beberapa siswa dan guru SMK Yapemda 1 Sleman kembali ke Sleman setelah terbang dari Bali. Mereka menggunakan tiga kendaraan pengangkut AO di unit tersebut. Namun kecelakaan serius terjadi sekitar pukul 20.00 WIB saat bus kedua AO Transport bertabrakan dengan truk di jalan berbukit dekat PLTU Paiton.
Kecelakaan terjadi di jalan yang gelap, di tikungan tajam dan berpasir, sehingga menimbulkan percikan di bagian depan bus karena tangki bocor pasca kecelakaan. Penumpang yang panik berusaha menyelamatkan diri dengan berlari ke bagian belakang bus.
Namun pintu belakang bus tidak bisa dibuka karena ditabrak mobil diesel Colt dan kaca depannya hilang. Akibatnya, 51 siswa, dua guru, dan operator tur tidak bisa menyelamatkan diri dan tewas dalam kejadian mengenaskan tersebut.
2. Kecelakaan bus SMP Islam Ar Ridho
Kecelakaan maut yang melibatkan bus milik SMP Islam Ar-Ridho Kota Depok menyebabkan 16 orang meninggal dunia, 28 orang lainnya luka berat, dan 14 orang luka ringan. Peristiwa ini terjadi di Jalan Ciloto, Jawa Barat, pada 7 Juli 2007.
Sebuah bus wisata membawa rombongan siswa dan guru menuju Taman Cibodas. Namun kecelakaan itu terjadi secara tiba-tiba saat bus sedang melaju di Jalan Ciloto dekat Jembatan Cikundul. Bus tersebut oleng dan hilang kendali, menabrak beberapa mobil, menabrak tembok, hingga akhirnya terjatuh ke sungai.
3. Kecelakaan Bus SMAN 1 Sidoarjo
Kecelakaan bus wisata yang membawa rombongan wisata dari SMA Negeri 1 Sidoarjo. Peristiwa itu terjadi saat bus terjatuh dan terguling ke dalam parit, tepat di KM 575A Tol Ngawi tujuan Surabaya pada 18 Januari 2024.
Kecelakaan terjadi akibat upaya pengemudi menghindari truk berisi buah rambutan di depannya yang meledak dan terpelintir. Bus nomor 3 menabrak bagian belakang mobil sebelum kehilangan kendali dan terguling serta jatuh ke lubang di sisi kiri jalan raya.
Dari kecelakaan tersebut terungkap dua orang meninggal dunia, seorang guru dan seorang siswa. Selain itu, 14 pelajar mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD Widodo Ngawi Jawa Timur, Kamis malam.
KATA GANDA
Pilihan Redaksi: Kecelakaan Mobil di SMK Lingga Kencana, Kemendikbud Ingatkan Sekolah Utamakan Keselamatan.
Pemilik perusahaan tidak dituntut dan tidak dibawa ke pengadilan sehingga kasus kecelakaan bus wisata terus bermunculan. Baca selengkapnya
Kecelakaan bus wisata mendapat banyak perhatian akhir-akhir ini
Polda Jabar terus memburu Andi dan Dani yang menjadi DPO pembunuh Vina. Baca selengkapnya
Polisi telah menguraikan sejarah kecelakaan antara bus wisata asal Malang dan truk di jalan Jombang-Mojokerto. Baca selengkapnya
Dalam kecelakaan bus wisata tersebut, enam penumpang termasuk sopir bus dilarikan ke puskesmas terdekat karena mengalami luka serius. Baca selengkapnya
Kedutaan Besar Iran menyampaikan kegembiraan dan belasungkawa kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia setelah meninggalnya Presiden Ebrahim Raisi. Baca selengkapnya
3 berita teratas dunia Selasa 21 Mei 2024 diawali dari klaim AS tentang permintaan bantuan Iran, pasca jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Ibrahim Raisi.
Menurutnya, pariwisata mempengaruhi pariwisata dan perekonomian daerah, khususnya di Kota Yogyakarta. Baca selengkapnya
Presiden Iran Ibrahim Raisi tewas dalam kecelakaan helikopter. Berikut daftar kepala negara yang tewas dalam kecelakaan tersebut. Baca selengkapnya
Banyak kabupaten yang melarang sekolah melakukan kunjungan lapangan ke luar kota
