Adik Kim Jong Un Sebut Balon Tinja Korut Adalah Hadiah Tulus untuk Korsel

TEMPO.CO, Jakarta – Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, membela pengiriman balon Korea Utara ke Korea Selatan. Dia mengatakan balon-balon itu adalah “hadiah murah hati” yang dikirimkan kepada dewa kebebasan untuk menyerukan pengakuan kebebasan berpendapat.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) pada hari Rabu, hukum internasional tidak dapat diterapkan pada penerbangan balon tersebut. Ia menolak klaim kepala staf gabungan Korea Selatan tentang pelanggaran hukum internasional akibat rudal ini. Kim Yo Jong pun menyebut balon tersebut sebagai kebebasan berpendapat warga Korea Utara. Pernyataannya terfokus pada kebijakan pemerintah Korea Selatan yang mengizinkan ekspatriat Korea Utara mengirim balon ke Korea Utara.

Ia menambahkan, Korea Selatan harus terus mengumpulkan sampah yang dikirim oleh Korea Utara di masa depan.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan pada hari Kamis mengecam pernyataan Kim Yo Jong sebagai “kontradiksi”. Badan tersebut menambahkan bahwa Korea Utara adalah pemerintahan yang membatasi kebebasan berpendapat dengan undang-undang yang membatasi opini publik dan kebebasan berekspresi. Agensi resmi ini menyebut pernyataan Kim Yo Jong soal peluncuran balon tersebut akan terus berlanjut di masa mendatang. “Pesan-pesan ini menunjukkan bahwa balon-balon tersebut dikirim oleh polisi di Korea Utara,” ujarnya. Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNC) sedang menyelidiki 260 balon berisi limbah dan kotoran Korea Utara. PBB telah memutuskan untuk mengirimkan balon yang melanggar Konvensi Anti-Terorisme 1953. Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan di halaman Facebook-nya pada hari Kamis bahwa operasi militer pengiriman balon yang mengandung banyak zat berbahaya tidak hanya dapat membuat penduduk setempat menjadi buruk dan buruk. buruk Mengirimkan balon juga merupakan pelanggaran terhadap perjanjian perlucutan senjata. Pernyataan UNC muncul sehari setelah JCS Korea Selatan mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka bekerja sama dengan UNC dalam peluncuran balon tersebut. UNC mengatakan penyelidikan terpisah sedang dilakukan oleh Komisi Negara Pusat, yang akan memberikan tinjauan pihak ketiga. Juru bicara PBB Myra Nanez mengutuk peluncuran balon buang air besar yang dilakukan Korea Utara. Dia mengatakan “tidak bertanggung jawab” mengirimkan balon berisi debu dan polutan lainnya ke atmosfer negara-negara tetangga. Dia menambahkan bahwa perilaku seperti itu tidak sesuai dengan keinginan Korea Utara untuk diakui sebagai anggota komunitas internasional yang bertanggung jawab. Sehari setelah ratusan rudal balistik ditembakkan ke perbatasan Korea Selatan, Korea Utara melanjutkan agresinya dengan menembakkan sekitar 10 rudal balistik jarak pendek (SRBM) ke Laut Timur pada Kamis pagi. JCS Korea Selatan mengumumkan pada hari Kamis bahwa SRBM ditembakkan dari wilayah Sunan di Pyongyang sekitar pukul 06:14 pada hari yang sama. Rudal tersebut terbang sekitar 350 kilometer sebelum mendarat di Laut Timur.

KOREA JONGAANG DAILY Pilihan Editor: Mahasiswa Pro-Palestina Puji AS, Pemimpin Iran: Anda Berada di Sisi Kanan Sejarah

China mendesak pihak berwenang Korea Selatan segera menemukan penyebab kebakaran pabrik baterai litium di Hwaseong.

KBRI Seoul berharap melalui Indonesia Festival, Korea Selatan dapat lebih mengenal Indonesia dan menjalin persahabatan. Lagi

Kebakaran terjadi di pabrik baterai lithium Aricell di Korea Selatan. Di bawah ini ikhtisar bahaya penggunaan baterai litium Baca selengkapnya

Kebakaran di pabrik baterai litium Aricell di Korea Selatan telah menewaskan 20 pekerja. Apa itu baterai litium? Lagi

Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang mengecam kerja sama militer antara Korea Utara dan Rusia sebagai perpanjangan dari penderitaan Ukraina. Lagi

Kapal induk bertenaga nuklir USS Theodore Roosevelt telah mendarat di Korea Selatan sebelum menuju ke Laut Merah. Lagi

Aespa akan menggelar konser di Jakarta, baca semuanya di sini untuk membeli tiket

Kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin berlangsung dalam upacara militer yang mendapat sambutan hangat dari para pemimpin Vietnam. Lagi

Dari 22 korban tewas dalam kebakaran pabrik tersebut, delapan orang warga negara Tiongkok, dua orang asal Korea Selatan, dan satu orang warga negara Laos. Lagi

Korea Utara mengirimkan tong sampah berisi kotoran manusia dan pakaian bergambar karakter Winnie the Pooh, Mickey Mouse, dan Hello Kitty. Lagi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *