Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

TEMPO.CO, Yogyakarta – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono bisa menyeleksi dan memesan investor yang masuk. Penggolongan investor ini dinilai penting agar tidak menimbulkan kawasan kumuh, apalagi pada radius 1.000 – 1.800 hektar dari bandara dan menimbulkan permasalahan baru.

“Kerja sama konstruksi harus memperhatikan fakta bahwa kawasan antara 1.000 dan 1.800 ditata di kawasan yang ditentukan,” kata Sultan.

Penataan aeropolis di bandara sultan harus sesuai kesepakatan sebelumnya.

“Jadi tidak, ikuti saja apa yang diinginkan investor, jangan acuh tak acuh, kami berusaha membangun infrastruktur secara menyeluruh,” kata Sultan bekerja sama dengan JICA.

Saat ini Pemda DIY telah bekerjasama dengan JICA Jepang untuk membangun aeropolis. Kerjasama ini tercipta karena DIY belum mempunyai pengalaman untuk menyelenggarakan aeropolis.

Selama ini keberadaan bandar udara di Indonesia hanya untuk bandar udara, sehingga ketika pembangunannya selesai maka bandara tersebut tidak akan masuk ke kawasan tersebut. PT Angkasa Pura YIA selaku pengelola bandara juga tidak diperbolehkan membangun universitas atau rumah sakit karena rumah sakit tersebut sudah berada di Kulon Progo dan universitas tersebut bukan bagian dari investasi Angkasa Pura.

“Kita harus konsisten dengan hal-hal seperti ini, ruang investasi yang dapat memberikan kesejahteraan dan lapangan kerja bagi masyarakat Kulon Progo,” kata Sultan.

Sultan mengatakan, saat ini kelompok UKM lokallah yang harus mendapat perhatian khusus, baik tumbuh atau perlu tumbuh lagi. Sultan mengatakan produk UKM perlu ditingkatkan agar memenuhi standar aksesibilitas yang semakin luas dan internasional. Lebih lanjut, kehadiran bandara YIA mendukung penuh lalu lintas wisatawan internasional.

UKM berbasis, kata Sultan, bisa dipamerkan di bandara YIA untuk menarik wisatawan mancanegara dan memperluas peluang ekspor.

Menurut Sultan Hamengkubuwono X, Bandara YIA di Kulon Progo telah memberikan gratis masuk bagi wisatawan asing. Oleh karena itu, produk UKM juga harus ditingkatkan dan memenuhi standar.

Pilihan Redaksi: Jembatan Pandansimo sepanjang 1,9 km menghubungkan pesisir selatan Yogyakarta

Sultan Hamengku Buwono Baca selengkapnya

Bandara Internasional Yogyakarta saat ini belum memiliki ruang haji untuk boarding. Baca selengkapnya

PHRI DIY menjawab pertanyaan penetapan Bandara YIA sebagai satu-satunya bandara internasional di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Baca selengkapnya

Mengingat Bandara Internasional Yogyakarta merupakan satu-satunya bandara internasional di kawasan ini, hal ini merupakan peluang besar bagi Yogyakarta. Baca selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam Baca selengkapnya

Arus mudik lebaran 2024, penjualan tiket pesawat sudah dimulai. Simak artikel ini untuk mengetahui sisa tiket pesawat ke Jakarta apa saja. Baca selengkapnya

Bandara KAI menawarkan dua jenis perjalanan dari Stasiun Yogyakarta menuju Stasiun Bandara YIA Kulon Progo. Baca selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono Mungkin karena itu. Baca selengkapnya

Sebanyak 97 rumah rusak akibat cuaca ekstrem DIY pada Kamis akibat hujan lebat disertai angin kencang. Masih berpeluang terjadi hingga 16 Maret mendatang. Baca selengkapnya

Spesifikasi HUT DI Yogyakarta mengacu pada rangkaian sejarah berdirinya Hading Nagari Dalem Mataram Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *