Afgan Berkolaborasi dengan Jessi dalam Album Sonder

TEMPO.CO, Batavia – Penyanyi pop R&B Indonesia Afgan Syahreza merilis mini album berbahasa Inggris keduanya bertajuk Sonder pada tahun 2021 setelah kesuksesan Wallflower. Album ini dirilis oleh label KINGDOM. Salah satu yang menarik dari album tersebut adalah lagu “Escape”. Single ini menampilkan duet Afghanistan dengan rapper Korea Selatan Jessie. Kolaborasi tersebut diumumkan pada Kamis, 20 Juni 2014 melalui akun Instagram pribadi Afghan @afgan__ melalui foto bersama Isai.

One “escape” dirilis pada Jumat, 21 Juni 2024. “Akhirnya!

Rakyat Afghanistan juga sangat serius dalam melakukan hal ini. Dua video musik (MV) dirilis pada hari yang sama. Dalam MV tersebut, Afghan menatap Jessie dari dekat. Afgan pun mengaku terlibat dalam rilis terbaru ini. “Ini adalah musim panas yang penting. Kami sangat gembira dalam mewujudkannya,” kata orang Afghanistan itu sambil menyerangnya.

Seorang teman Rose mengungkapkan bahwa proyek album berlangsung tahun lalu di London dengan semua lagu ditulis dan direkam dalam dua minggu terakhir. “Kami menulis dan menulis semua lagu dalam 2 minggu. Saya hanya ingin berterima kasih kepada semua produser dan penyanyi yang bekerja bersama saya,” kata Afghan.

Afghan menyebut Sonder sebagai karyanya yang paling pribadi

Menurut Afghan, album Sonder adalah karyanya yang paling pribadi. Judul ini dipilih karena mencerminkan pemahaman kita terhadap kisah hidup setiap orang yang kita kenal maupun tidak kita kenal. Menurut Afghan, setiap orang punya ceritanya masing-masing.

“Masing-masing dari mereka sedang melalui sesuatu dalam hidup mereka dan kami beralih ke cahaya bersama yang lain. “Hal itu membuat saya memilih Sonder sebagai judul albumnya,” kata Afghan yang dikutip, Sabtu.

Afghan juga pernah berkolaborasi dengan beberapa penulis dan produser terkenal Inggris seperti Maestro, produser “What Now” karya Rihanna. Album ini terdiri dari lima lagu, diantaranya adalah lagu “Slow Water” yang berkisah tentang rasa takut akan komitmen akibat trauma masa lalu, ada juga lagu “Lonely Night” yang lebih berkisah tentang menari dan kenyamanan dalam kesepian. juga “Efuge”, yang dengan kesimpulan dan makna baru dari lagunya. Tak hanya itu, lagu “Criminal” menampilkan kolaborasi dengan penyanyi R&B wanita Vietnam-Amerika, Tuam.

Dalam album ini, Afgan menunjukkan perkembangan musiknya. Ia mengatakan, sebelumnya ia merasa bukan haknya untuk mendikte arah musiknya, karena terlalu dikuasai pasar dan ekspektasi masyarakat.

“Tetapi selama bertahun-tahun saya menjadi lebih berani dalam mengeksplorasi musik saya dan lebih terbuka tentang diri saya sehingga orang-orang bisa mengenal saya lebih dalam,” kata Afghan.

Pilihan Editor: 5 Lagu Teratas Dari Agensi Penyanyi Korea Jay Park yang Sudah Tidak Berfungsi

Bocah asal Afghanistan itu mengaku sangat terpikat dengan momen saat merekam video pelarian Jessie di kabin. Baca selengkapnya

Lee Jae-hoon dalam Star Trek yang menceritakan tentang seorang tentara Korea Utara yang melarikan diri. Baca selengkapnya

Konser ini akan menjadi konser solo pertama Rut Sahnaya dalam lima belas tahun, merayakan hari jadinya yang ke-25. Baca selengkapnya

Selain tampil solo, Ruth Sehayana akan disandingkan dengan beberapa penyanyi ternama Tanah Air di 40th Anniversary Symphonic Heart Concert. Baca selengkapnya

Kedutaan Besar AS di Indonesia menjamu kami pada acara Hari Kemerdekaan AS ke-248. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadinkin berpura-pura terlibat

Saat Jikustik sedang tampil konser di Amana Borneo Park, Banjarbaru, Kalimantan Selatan kemarin, tiba-tiba Rose datang dan bernyanyi. Baca selengkapnya

Bergabung dengan musisi internasional lainnya, Rosa dan Hitman Afghanistan menyambut: David Foster dan kawan-kawan di Indonesia 2024 membaca konser lengkap

Baby Romeo tampil di BNI Java Jazz Festival 2024 bekerja sama dengan sekelompok musisi termasuk putri sulungnya. Baca selengkapnya

Afgan menjadi salah satu penyanyi Tanah Air yang akan menghuni kembalinya konser Gitman: David Foster dan kawan-kawan 2024 di Indonesia Baca selengkapnya

Ivan Gunawan memposting video pada Minggu malam berisi permintaan maaf atas lelucon pornografi kekerasan yang dibuatnya. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *