Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

TEMPO.CO, Jakarta – Afrika Selatan telah meminta Mahkamah Internasional (ICJ) untuk memerintahkan Israel menarik diri dari Rafah, sebagai bagian dari tindakan mendesak tambahan terkait perang di Gaza, kata Mahkamah Agung PBB pada Jumat. .

Pada tanggal 26 Januari, Mahkamah Internasional memerintahkan Israel untuk menarik diri dari segala tindakan yang disebutkan dalam Konvensi Genosida, dan memerintahkan pasukannya untuk tidak melakukan genosida terhadap warga Palestina.

Hal ini didasarkan pada keluhan dari Afrika Selatan yang menuduh Israel melakukan genosida terhadap warga Palestina sejak 7 Oktober.

Israel telah berulang kali mengatakan bahwa mereka bertindak sesuai dengan hukum internasional di Jalur Gaza, dan menggambarkan tuduhan genosida di Afrika Selatan sebagai tuduhan yang tidak berdasar. Israel menuduh Pretoria sebagai “senjata sah Hamas”.

Afrika Selatan sedang mengupayakan tindakan yang lebih mendesak untuk menanggapi operasi militer di Rafah, yang mereka sebut sebagai “perlindungan terakhir” warga Palestina di Jalur Gaza.

Kota Gaza selatan ini adalah rumah bagi lebih dari satu juta warga Palestina, sementara ratusan ribu pengungsi hidup dalam kondisi yang memprihatinkan. Semua organisasi kemanusiaan telah memperingatkan bahwa serangan darat Israel akan menimbulkan bencana kemanusiaan bagi warga sipil.

Petisi Afrika Selatan mengatakan bahwa operasi Israel di Rafah “sangat mengancam penyediaan layanan kemanusiaan dan dasar di Gaza, kelangsungan sistem kesehatan Palestina dan keselamatan warga Palestina di Gaza”. Pengadilan PBB mengatakan dalam sebuah pernyataan.

“Para penyintas kini menghadapi kematian dan memerlukan perintah pengadilan untuk menjamin keselamatan mereka,” kata pernyataan Afrika Selatan.

Afrika Selatan juga meminta pengadilan untuk memerintahkan Israel mengizinkan akses tanpa hambatan ke Gaza bagi pejabat PBB, organisasi kemanusiaan, jurnalis, dan penyelidik.

Brigade 401 Israel memasuki pelabuhan Rafah pada Selasa pagi, sehari setelah Jalur Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan pihaknya menerima gencatan senjata yang ditengahi oleh Mesir dan Qatar. Israel, sebaliknya, menilai usulan tersebut tidak memenuhi persyaratan dasar.

Menurut pejabat kesehatan Palestina, 20 warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka setelah tank dan pesawat menyerang beberapa lokasi dan setidaknya empat rumah di Rafah tadi malam.

Menurut badan pengungsi PBB UNRWA, sekitar 110.000 warga Palestina telah meninggalkan kota Rafah dalam beberapa hari terakhir. PBB juga mencatat pendudukan perbatasan Rafah oleh pasukan Israel telah memutus aliran bantuan ke Gaza selama tiga hari terakhir.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan Rafa diperlukan untuk mengalahkan Hamas.

Sejak 7 Oktober, 34.943 orang tewas dan 78.572 luka-luka dalam serangan Israel di Jalur Gaza. Hingga 7 Oktober, jumlah korban tewas akibat serangan Hamas di Israel mencapai 1.139 orang, dan puluhan lainnya masih ditahan di Jalur Gaza.

Afrika Selatan mengajukan banding ke Mahkamah Internasional pada bulan Januari, menuduh Israel melakukan genosida di Jalur Gaza.

Pengadilan Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa memutuskan bahwa terdapat ancaman genosida yang wajar di wilayah tersebut, dan memerintahkan Israel untuk mengambil serangkaian tindakan sementara, termasuk tindakan untuk mencegah tindakan genosida.

Pengadilan menolak permintaan tindakan mendesak kedua dari Afrika Selatan pada bulan Maret, dengan alasan ancaman Israel untuk menyerang Rafah.

Mahkamah Internasional, yang dikenal sebagai Mahkamah Internasional, umumnya memutuskan permintaan tindakan segera dalam waktu seminggu. Diperlukan waktu bertahun-tahun bagi pengadilan untuk memutuskan manfaat suatu kasus.

Keputusan ICJ bersifat mengikat dan tidak ada hak banding.

Pilihan Editor: Khan Younis dari Afrika Selatan menyerukan penyelidikan terhadap kuburan massal yang ditemukan di Gaza

Al Jazeera Reuters

Afrika Selatan telah mengembalikan kasus genosida Israel ke pengadilan ICJ dan meminta segera diakhirinya serangan terhadap Rafah. Baca selengkapnya

Cara Biden menangani krisis gas akan menjadi faktor kunci dalam menentukan perolehan suara pada pemilu mendatang. Baca selengkapnya

Seorang anggota Kongres AS menuntut resolusi yang mengakui Nakba dan hak-hak pengungsi Palestina. Baca selengkapnya

Banjir dingin yang melanda enam kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Sumbar) tidak hanya menimbulkan banyak kerusakan harta benda, tetapi juga menimbulkan bencana yang mendalam dan banyak korban jiwa. Baca selengkapnya

Orang tua dari lebih dari 900 tentara Israel yang beroperasi di Gaza telah menulis surat yang menuntut tentara Israel menghentikan serangan mereka terhadap kota Rafah.

Militer Israel mengatakan di Jabalia bahwa lima tentara Israel tewas oleh tank yang mereka kendarai. Baca selengkapnya

Negara-negara Arab bertemu mengenai masa depan Palestina setelah perang. Baca selengkapnya

Sekretaris Jenderal PMI mengatakan bantuan kemanusiaan ke Gaza, termasuk 500 tenda, akan dikerahkan sepenuhnya minggu ini.

Meta Networks telah mem-posting ulang postingan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan Perdana Menteri Anwar Ibrahim dengan pejabat Hamas. Baca selengkapnya

Pengadilan Kriminal Internasional telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap beberapa pemimpin negara. Belum dari Israel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *