Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

TEMPO.CO , Jakarta – PDIP DKI telah mengidentifikasi empat calon gubernur Jakarta yang berpotensi. Mereka adalah Menteri Sosial Teri Risemaharini, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tajaja Purnama alias Ahok, mantan Panglima TNI Andika Prakasa, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoljon. Untuk mengenal calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung PDIP, berikut profilnya:

Terry Reshmaharini

Rasma lahir pada tanggal 20 November 1961 di Kediri, Jawa Timur. Politisi PDIP ini merupakan perempuan pertama yang menjadi pemimpin di Surabaya. Beliau merupakan mantan Wali Kota Surabaya yang menjabat selama dua periode yakni 2010-2015 dan 2016-2020. Namun, sebelum masa jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya berakhir, ia diangkat oleh Jokowi sebagai Menteri Sosial pada Kabinet Indonesia Progresif periode 2020–2024.

Resma juga tercatat sebagai perempuan pertama yang terpilih langsung menjadi wali kota melalui pilkada pada masa reformasi dalam sejarah demokrasi Indonesia. Ia juga merupakan pemimpin daerah perempuan pertama di Indonesia dan berkali-kali masuk dalam daftar pemimpin terbaik dunia.

Ah oke

Melansir ahok.org, Basuki Tuja Purnama atau Ahok lahir pada 29 Juni 1966 di Mangar, Belting Timur. Ia memasuki dunia politik pada tahun 2003 melalui Partai Persatuan Indonesia Baru. Setahun kemudian, ia menjadi anggota DPRD Kabupaten Belting Timur periode 2004-2009. Setelah 7 bulan menjadi anggota DPRD, ia menjadi Bupati Sabuk Timur. Belakangan, ia berhasil menduduki kursi Komisi II DPR di bawah naungan Golkar.

Nama Ahok mulai mencuat saat menjabat mendampingi Jokowi sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017. Saat Jokowi mengikuti Pilpres, ia mencalonkan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta, namun gagal. Kemudian pada 2019, ia diangkat menjadi Komisaris Utama Pertamina oleh Menteri BUMN Eric Thayer setelah bebas dari hukuman 2 tahun penjara. Seiring dengan tawaran tersebut, dia mulai menghubungi PDIP.

Indica Prakasa

Indika lahir pada tanggal 21 Desember 1964 di Bandung dan lulus Akademi Militer pada tahun 1987. Sejak itu ia melanjutkan karirnya di dunia militer. Jabatan pertamanya adalah Perwira Pertama Grup Infanteri Kopassus 2 selama 12 tahun. Setelah itu, ia memulai karirnya sebagai perwira madya dan menjadi sekretaris pribadi Panglima TNI.

Nama Indika mencuat saat menjabat Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat pada tahun 2013 dan naik pangkat menjadi Perwira Senior Bintang Satu. Setelah itu, ia diangkat menjadi Komandan Pasukan Keamanan Presiden (Paspampris) pada tahun 2014. Setelah menjadi Panglima Kodiklat TNI AD pada tahun 2018, ia diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Darat oleh Presiden Jokowi dan diangkat menjadi Panglima TNI pada tahun 2021.

Basuki Hadimiljano

Basuki Hadimaljanu lahir pada tanggal 5 November 1954 di Surakarta dan bekerja di Kementerian PUPR selama hampir 4 dekade. Alumni UGM dan University of Colorado ini pernah mengepalai Badan Penelitian dan Pengembangan pada tahun 2005-2007. Kemudian menjabat sebagai Inspektur Kepala dan Direktur Jenderal Perencanaan Khusus. Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Vijaya Kariya.

Basuki juga pernah menjabat tiga periode sebagai pejabat Eselon I sebelum diangkat menjadi Menteri PUPR oleh Jokowi. Calon gubernur DKI Jakarta yang diusung PDIP disebut sebagai bapak infrastruktur oleh bangsa Indonesia karena berhasil menyelesaikan pembangunan seperti Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera.

Rachel Farhadiba R | Suster Alia Azdehar Misha Fatina Rahman

Pilihan Redaksi: Pilkada 2024: Pertukaran Calon Gubernur DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumut Berjalan Kuat di Pilgub

Tim kuasa hukum PDIP juga akan mengikuti instruksi hakim PTUN terkait berkas-berkas yang diperlukan. Baca selengkapnya

Charles kecewa hakim PTUN mengabulkan permohonan PDIP untuk membatalkan pencalonan Gibran Rockaboming Raka. Baca selengkapnya

Politisi dari beberapa partai politik ramai membicarakan calon wakil presiden Khaif di Pilkada Jawa Timur. Siapa ini? Baca selengkapnya

Tim kuasa hukum PDIP menggugat KPU karena menerima pencalonan Gibran. Perubahan PKPU dilakukan tanpa ada tindakan apa pun di DPR. Baca selengkapnya

PDIP Surabaya Calon Walikota – Wakil Wali Kota Petahana Eri Kehadi-Armoji Maju di Pilkada Kota Surabaya 2024 Baca Selengkapnya

Ahmad Sekhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader terbaiknya untuk Pilkada Jakarta. Baca selengkapnya

PDIP menggugat PTUN atas KPU Indonesia. Menanyakan perubahan PKPU tanpa melalui proses DPR. Baca selengkapnya

Pengacara mengaku mendapat informasi mengenai diskualifikasi tersebut dari kliennya saat sidang di Mahkamah Konstitusi sedang berlangsung. Baca selengkapnya

Ia pun menanggapi kabar pertemuan pribadi dengan Syed Khafifa. Baca selengkapnya

Posisi Rasma sebagai kader PDIP diyakini akan memberi keuntungan bagi Khafifa di Pilkada Jatim. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *