TEMPO.CO, Jakarta – Bupati Jember Hendi Siswanta menjadi salah satu dari tujuh bakal calon Bupati Jember yang meminta rekomendasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju pada Pilkada 2024. pada bulan Mei 2024.
Namun, Hendy tidak sekadar mendaftar ke PDIP. Ia pun mendaftar ulang sebagai calon bupati melalui Dewan Pimpinan Daerah (DPC) Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Jember. Partai berlambang Ka’bah itu, pada Jumat, 17 Mei 2024 membuka pendaftaran calon kepala daerah.
“PPP ini dukungan kita terhadap Pilkada 2020. Saya jadi bupati karena PPP, jadi kami yakin hasilnya harus dipertanggungjawabkan,” kata Hendy usai mendaftar ke DPC PPP.
Ia mengatakan, banyak kekurangan dan janji yang belum dipenuhi karena ia belum menjabat lima tahun sebagai kepala daerah jelang Pilkada 2024, sehingga ia berharap ada rekomendasi kedua.
“Janji kami masih belum terpenuhi dan saya berjanji akan memenuhi janji saya di PPP pada periode kedua,” ujarnya.
Terkait calon wakil bupati yang didampinginya, Hendy mengaku belum memutuskan karena sedianya ingin tetap bersama M. Balya Firjaun Barlaman yang kini mendampinginya. Pria yang akrab disapa Gus Fearjaun itu belum memutuskan apakah akan mencalonkan diri lagi atau tidak.
“Hari ini PPP sudah mempersiapkan kadernya sebagai calon wakil bupati, lebih baik karena saya siap menerima siapapun yang mengikutinya, baik anggota partai atau bukan,” kata Hendy.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Jember HM Madini Farooq mengatakan Hendy merupakan kandidat pertama yang terdaftar untuk mendapat rekomendasi PPP pada Pilkada 2024.
“Dia bukan orang lain karena kita mencalonkan dia pada Pilkada 2020, sehingga pertimbangan DPP PPP selanjutnya akan mengikuti kinerjanya dalam masa jabatannya sebagai kepala daerah kurang dari 5 tahun,” ujarnya.
Politisi yang akrab disapa Gus Mamak ini mengatakan, calon pertama merupakan calon yang istimewa dan diperkirakan ada beberapa calon lain yang bisa melamar sebagai calon dari PPP.
Selain itu, Hendi Siswantha juga terdaftar di PDIP.
12 Selanjutnya
Eri Kahyadi mengatakan, PDIP memberikan rekomendasi dirinya dan Armuja untuk Pilkada Surabaya karena status petahana mereka. baca terus
Presiden Jokowi berusia 63 tahun pada 21 Juni. Karier politiknya melejit ketika ia berhasil menjabat dua periode sebagai walikota Sault Ste. baca terus
Keputusan apakah akan merekomendasikan dukungan Partai Demokrat diperkirakan akan diambil pada pertengahan Juli 2024. baca terus
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyebut nama Bupati Asahan Surya yang dinilai cocok mendampingi Bobi Nasution di Pilgub Sumut. baca terus
PKB Jatim menghubungi PDIP terkait duet Marzuki-Risma. baca terus
PKC sejauh ini gagal menangkap Harun Masika. baca terus
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarta mengatakan partainya akan tetap bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Pilgub Jakarta 2024. Partai Gerindra, Partai Demokrat, Amanat Nasional (PAN) dan masih banyak partai politik lainnya. baca terus
Ketua Umum Partai Golkar Irlangga Hartarta mengatakan keinginan Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan berpengaruh pada Pilkada 2024. Baca selengkapnya
Jokowi akan berusia 63 tahun pada 21 Juni 2024. Begitulah perjalanannya dari pengusaha furnitur menjadi presiden dalam dua periode. baca terus
Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo, FX Hadi Rudyatma memimpin langsung HUT Haul Bunga Karno ke-54 di Graha Megawati PDIP Kota Solo, Jawa Tengah pada Jumat malam, 21 Juni 2024. Baca Selengkapnya
