Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

TEMPO.CO, Yogyakarta – Partai Golkar mengumumkan akan menerapkan aturan lebih ketat bagi calon yang akan dicalonkan sebagai calon pemimpin daerah untuk menghadapi pemilukada atau pemilu sela 2024.

“Semua calon yang diusung Golkar sebagai calon bupati/wali kota harus lolos tiga kali jajak pendapat dari lembaga independen yang ditunjuk partai,” kata Ketua DPP Partai Golkar pemenang pemilu Daerah Istimewa Jawa Tengah-Yogyakarta (Jateng-DIY) itu. ) Iqbal Wibisono di Yogyakarta pada hari Rabu tanggal 1 Mei 2024.

Partai Golkar telah bermitra dengan setidaknya 17 TPS yang dinilai profesional dan terpercaya dalam menyelenggarakan pemungutan suara pemilu, kata Iqbal. Untuk wilayah Jateng-DIY, Partai Golkar menggandeng Lembaga Penelitian dan Konsultasi Voxpol Center.

Tiga tahap survei adalah pertama pada bulan April-Mei, kemudian pada bulan Juni-Juli, dan pada bulan Agustus-September. Setelah melalui tiga tahap penelitian, calon mana yang memiliki elektabilitas tertinggi akan direkomendasikan sebagai calon dan akan menghadapi Pilkada serentak pada 27 November 2024.

“Survei tiga tahap ini kami lakukan karena ingin mendapatkan calon pemimpin daerah yang dinilai benar-benar mampu menjalankan amanah dan berbuat sesuatu untuk rakyat,” kata Iqbal.

Voxpol Institute, kata Iqbal, akan bekerja selama 17 hari terhitung mulai 1 Mei 2024 untuk melakukan survei tahap pertama kepada masyarakat baik di DIY maupun Jawa Tengah tentang calon yang berhasil diseleksi Golkar.

Hasil survei tersebut kemudian akan dikirimkan ke DPP Partai Golkar.

“Kami pastikan tidak ada ruang manipulasi dalam proses survei ini sehingga kami mendapatkan hasil survei yang representatif,” ujarnya.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DIY Gandung Pardiman mengatakan, lembaga riset eksternal dilibatkan untuk mendapatkan peta atau database modal pemilihan yang dimiliki calon pimpinan daerah yang maju melalui Partai Golkar.

Hasil survei Voxpol ini akan menjadi salah satu variabel yang digunakan DPP Partai Golkar dalam menentukan pasangan calon yang akan diusung.

“Dengan survei ini, calon yang diusung Partai Golkar benar-benar berkualitas dari segi popularitas, elektabilitas, dan daya angkut serta berdasarkan data dan bukan sekedar asal-asalan,” ujarnya.

PRIVATE WICAKSONEPilihan Editor: Demokrat urutkan tiga nama staf senior yang unggul dalam pemilu Jakarta

Umam mengatakan, Anees berminat mempertahankan kartu politiknya hingga Pilpres 2029. Baca selengkapnya

Golkar adalah salah satu partai yang paling cepat mendukung Kofifa-Emil untuk Demokrat. Baca selengkapnya

Adik mantan ajudan Jokowi, Agus Irawan, itu sudah mendaftar sebagai calon bupati Boyolali pada Pilkada 2024, dan masih menyandang status ASN. Baca selengkapnya

Tak hanya menguasai 18 persen kursi DPR RI, ia juga memimpin DPRD Provinsi Golkar dalam perolehan kursi. Baca selengkapnya

Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, atau PDIP, buka-bukaan tentang rencana partai bullish tersebut untuk mencalonkan kadernya dalam pemilu kepala daerah serentak pada tahun 2024. Menurut dia, ketimbang mencalonkan nama lain di luar internal PDIP, pihaknya lebih mengutamakan jajarannya untuk calon gubernur atau wakil gubernur. Baca selengkapnya

DPD Golkar DIY telah menyelesaikan seleksi calon kepala daerah tahap pertama di lima kabupaten/kota DIY untuk Pilkada 2024.

Surat itu dikeluarkan PDIP untuk mempersiapkan calon terbaik yang akan diusung Partai Banteng pada Pilkada 2024. Baca selengkapnya

Baru-baru ini, Bima Arya direkomendasikan PAN untuk maju di Pilgub Jabar. Baca selengkapnya

Mulai Kamis, 13 Juni hingga Rabu, 19 Juni 2024, KPU akan membuka pendaftaran bakal calon Pilkada 2024, memeriksa persyaratan, gaji, dan tugas. Baca selengkapnya

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno membenarkan adanya surat rekomendasi untuk Bima Arya. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *