Alasan Koalisi Gunungkidul Melawan Proyek Resort dan Beach Club Raffi Ahmad Dkk

TEMPO.CO, Jakarta – Koalisi Melawan Gunungkidul mengapresiasi dan mengapresiasi niat baik kondang Raffi Ahmad yang terlontar dari proyek Beach Club di Gunungkidul, Yogyakarta. Asosiasi masih menunggu realisasi janji Raffi Ahmad dan meminta investor lain melakukan hal serupa untuk membatalkan rencana pembangunan resor di kawasan Karst Gunungkidul dan Gunun Sewu.

Gunungkidul Melawan Koalisi beranggotakan berbagai organisasi seperti Walhi Yogyakarta, Climate Defender Jogja, LBH Yogyakarta, WeSpeakUp.org, dan 350.org. Mereka menanggapi postingan media sosial Raffi Ahmad di Instagram pada 16 Desember 2023 yang berencana membangun resor bernama Bekizart. Berdasarkan kajian pertama yang dilakukan Valhi Yogya, Bekizar telah melanggar Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). akan masuk. kawasan pertanian.

“Kami berharap Raffi Ahmad dapat menggunakan pengaruhnya untuk meyakinkan investor lain agar membatalkan proyek yang merugikan masyarakat ini,” kata Walhi kepada Wakil Direktur Yogyakarta Dimas R. Perdana pada Kamis, 13 Juni 2024.

Dimas mengatakan asosiasi tersebut akan menolak izin Bupati Gunungkidul untuk memberikan izin pembangunan di kawasan lindung negara tersebut, dan berjanji akan transparan dalam memberikan izin di kawasan tersebut. Sebab, kerusakan yang terjadi di kawasan ini akan berdampak besar terhadap kemampuan warga yang berisiko mengalami kekeringan dan transportasi air, kata Dimas.

Penelusuran Valhi menyatakan proyek pengembangan kawasan Bekizart melanggar Peraturan Menteri ESDM Kawasan Bentang Alam Karst Nomor 17 Tahun 2012. Dikatakan bahwa tempat ini tidak boleh terpengaruh karena merupakan kawasan lindung khusus negara.

“Tolong terus kembangkan Raffi Ahmad Resort di Gunungkidul!”, di Change.org. Setelah permintaan dengan judul tersebut, proyek pengembangan Bekizart ramai dibicarakan. Lebih dari 62.000 orang telah mendukung petisi tersebut sejak dibuat pada 21 Maret 2024. Penolakan tersebut terdengar di media sosial ketika ratusan ribu orang mengunggah Instagram Stories untuk mendukung proposal tersebut dan menyerukan agar resor dan klub pantai tersebut dibubarkan.

Proyek Beach Club pertama melibatkan Raffi Ahmad di Gunungkidul, DI Yogyakarta. Dokter. Instagram

Maraknya penolakan pendukung program prostitusi berupa resort dan beach club di Gunungkidul menunjukkan betapa kuatnya persatuan dan solidaritas di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda, kata Langit Geminthang dari Jogja, Climate Defenders. Menurutnya, kekuatan ini dapat membawa perbedaan besar dalam perjuangan keadilan iklim.

“Pengembangan program pariwisata hanya menguntungkan kelompok bergaji dan menyenangkan kalangan atas, padahal masyarakat lokal tidak boleh menjadi satu-satunya pihak yang menghadapi permasalahan tersebut,” ujarnya.

Langit mengatakan proyek Beach Club tidak hanya akan menambah masalah kekeringan di Gunungkidul. Penghancuran massal perbukitan karst untuk dijadikan resor dan kehidupan malam dapat membuat penduduk setempat merasa terasing dari tanah leluhurnya. Kepala daerah sering mengumbar janji perbaikan perekonomian, tapi warga hanya jadi penonton, kata Langit.

“Yang diinginkan warga Gunungkidul bukanlah resort atau beach club, melainkan air bersih yang mengalir ke rumah warga,” ujarnya.

Pilihan Editor: Konferensi industri nikel dan kobalt di sebuah hotel di Jakarta dihadiri aktivis lingkungan hidup.

Ledakan tersebut diduga disebabkan oleh pengelasan oksi-asetilen. Baca selengkapnya

Darurat limbah di Yogyakarta, Daerah Istimewa DIY, belum sepenuhnya teratasi. Baca selengkapnya

Sapi sumbangan Presiden tersebut dikurbankan di Masjid Pringtali, Girimulyo, dan Al-Huda di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Baca selengkapnya

Proyek Valhi Beach Club dinilai berpotensi merusak kawasan karst Gunungkidul. Baca selengkapnya

Masyarakat khawatir proyek Beach Club dapat mempengaruhi ketinggian air dan membuat banyak warga berisiko mengalami kekeringan. Baca selengkapnya

Raffi Ahmad telah meninggalkan proyek besar untuk masyarakat pesisir yang dapat merugikan masyarakat. Berikut detailnya. Baca selengkapnya

Selain penjualan izin pertambangan ke organisasi keagamaan, Valhi membenarkan empat hal yang dinilainya bermasalah. Baca selengkapnya

Laporan Raffi Ahmad mengenai penarikan proyek resort, villa dan beach club di Gunungkidul mendapat respon positif dari beberapa organisasi. Baca selengkapnya

Tak hanya bus wisata yang dinilai murah, jeep wisata di lereng Merapi dan Tebing Brexi juga dinilai murah. Baca selengkapnya

Proyek Beach Club telah disetujui oleh otoritas lingkungan hidup karena akan dibangun di Kawasan Pemandangan Alam Karst Gunungkidul (KBAK), yang merupakan kawasan lindung. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *