Alasan Pemilik Pajero Viral Pakai Pelat Palsu: Cita-cita dari Kecil

TEMPO.CO , Jakarta – Pemilik mobil sport Mitsubishi Pajero, Andy alias Ivan, 44 tahun, mengungkap alasannya menggunakan pelat palsu pada 28 Mei 2024, di Tol Jatiasiah Bekasi, 28 Mei 2024.

Ivan memasang plat nomor palsu B 11 VAN di mobilnya. Namun nomor registrasi asli kendaraan alias TNKB itu adalah B 2716 BJF.

Ivan mengatakan dalam video yang diposting di akun Instagram Pusat Manajemen Lalu Lintas Polda Metro Jaya @tmcpoldametro pada Minggu, 2 Juni 2024: “Sejak kecil saya bermimpi memiliki mobil seperti ini dan memiliki nomor plat.”

Evan mengaku tidak punya pilihan lain jika menggunakan plat palsu tersebut. Dia menyesali perbuatannya dan bersumpah tidak akan mengulanginya lagi.

“Mohon maaf nomor registrasinya tidak sesuai dengan mobil,” kata Ivan.

Atas pelanggaran plat kendaraan palsu, Subbagian Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya menyerahkan kasus tersebut ke Bareskrim alias Dithrikram.

Sebelumnya, beredar video seorang polisi yang diwawancarai usai mobil sport Pajero di Tol Jatiyasa Bixi karena diduga menggunakan pelat palsu. Polisi mengatakan plat itu untuk mobil BMW.

Di sisi lain, beredar video penumpang Pajero Sport yang bercerita bahwa polisi melakukan kesalahan saat mencoba menindak mereka. Polda Metro Jaya kemudian 1 x 24 jam setelah video ini dirilis menjelaskan kepada perekam.

Hingga saat ini belum ada informasi dari para penumpang Pajero Sport tersebut. Akhirnya polisi menangkap mereka pada Jumat sore, 31 Mei 2024.

Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya kemudian mengidentifikasi pemilik dan pengemudi Pajero tersebut dengan menunjukkan plat palsu.

Pengemudi Pajero, Jon Harry, 43, mengaku tidak berhenti saat dicegat polisi karena disuruh Ivan yang juga berada di dalam mobil saat kejadian. Sementara Ivan memilih tancap gas karena pelatnya palsu.

Pilihan Editor: KPK menawarkan berbagai macam mobil mewah mulai dari Lamborghini, Rubicon, hingga Rupbasan Samarinda

Panggilan pengadilan Taco akan dilayangkan setelah penyidik ​​menyelesaikan pemeriksaan terhadap pihak perbankan dan auditor. Baca selengkapnya

Polisi menembak mati tersangka HK (32) dalam perampokan toko jam tangan mewah di kawasan Pentai Inda Kapok atau PIK 2

Polda Metro Jaya telah meluncurkan penyelidikan atas dugaan penyerangan traumatis yang dilakukan Rektor Universitas Pancasila Eddy Tut Hendratu. Baca selengkapnya

Polda Metro Jaya telah menangkap empat tersangka terkait perampokan toko jam tangan mewah di kawasan PIK 2 yang terjadi pada Sabtu 8 Mei 2024. Baca selengkapnya.

Rooney juga menjelaskan pernyataan konferensi pers yang menyebut ucapan Hasto Cristianto tidak bisa dihukum karena merupakan produk berita. Baca selengkapnya

PDIP mencontohkan respon cepat Polda Metro Jaya yang mengusut Hasto Cristianto atas dugaan pemberontakan

Sebelum merampok toko jam tangan di kawasan PIK 2, tersangka HK rupanya sudah melakukan pengintaian selama 3 pekan terakhir. Baca selengkapnya

Polda Metro Jaya telah merilis daftar detail merek jam tangan mewah yang dicuri di toko-toko di kawasan PIK 2.

Kasus intimidasi dan diamnya Rhea Rickis terus melukai perasaan tersangka yang rupanya bekerja di rumah korban. Baca selengkapnya

Polisi telah menangkap seorang pencuri yang mencuri 18 jam tangan mewah dari sebuah hotel di Sipanas, Bangkok pada Selasa malam. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *