Alasan Walhi Sebut Kampanye Jalan Kaki Tak Efektif Kurangi Polusi Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta – Manajer Polusi dan Kampanye Perkotaan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Abdul Gofar, mengatakan kampanye jalan kaki yang digagas Pemprov DKI tidak akan efektif mengurangi polusi udara. Mereka memperkirakan ajakan melakukan perjalanan sejauh 7.500 mil per hari, khususnya bagi aparatur pemerintah (ASN), hanya sebatas perayaan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

“Sekitar setahun terakhir, Pemprov DKI banyak melahirkan program yang tidak efektif dalam mengatasi pencemaran udara,” kata Ghofar kepada Tempo, Kamis, 11 Juni 2024.

Beberapa kebijakan dianggap tidak berhasil mengurangi polusi termasuk memompa air dari gedung dan sistem irigasi. Kampanye pembelian mobil listrik dan denda bagi kendaraan yang gagal uji emisi juga cukup lemah.

Menurut Ghofar, kampanye jalan kaki tidak mengurangi permasalahan pencemaran yang datang dari banyak sektor, mulai dari transportasi, industri, sumber daya energi, dan lainnya. Seruan untuk melakukan unjuk rasa memang positif, namun harus ditindaklanjuti langsung oleh pejabat Jakarta. Peningkatan kualitas jalan bagi pejalan kaki juga dinilai mendesak.

“Kampanye ini akan cepat berakhir jika tidak ada contoh dari aparat pemerintah,” ujarnya.

Perbaikan transportasi di Ibu Kota sangat diperlukan

Ghofar menyebut infrastruktur transportasi umum di Jakarta adalah yang terbaik di Indonesia. Namun masih banyak hal yang perlu dibenahi seperti integrasi antar lokasi dan layanan transportasi di wilayah Jabodetabek.

Ia mewakili Walhi mengusulkan sterilisasi jalur-jalur penting transportasi perkotaan, khususnya jalur Transjakarta. Jumlah angkutan umum seperti kereta KRL dan bus juga dinilai belum mencukupi. Terakhir, perlunya peningkatan kualitas transportasi melalui pembaruan armada, elektrifikasi mobil, dan perbaikan tempat parkir atau stasiun.

Alih-alih berkampanye, Ghafar malah mendorong penyusunan rencana kerja pengendalian polusi udara. Rencana aksi tersebut dapat mencakup rencana penghentian pengoperasian pembangkit listrik berbahan bakar fosil di Jakarta dan sekitarnya, inventarisasi sumber pencemaran, dorongan pemberitahuan dan penegakan hukum bagi pencemar.

Direktur Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto sudah mengkampanyekan jalan kaki untuk mencapai kualitas udara yang lebih baik. Kampanye ini menyasar ASN. Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 di Kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 9 Juni menjadi salah satu pendorong kampanye ini.

“Dengan semakin sadarnya masyarakat untuk menggunakan transportasi umum, kemudian berjalan kaki, maka iklim Jakarta bisa lebih baik,” ujarnya.

Pilihan Editor: Diluncurkan di Computex 2024, laptop Asus ExpertBook P5 bertenaga AI diperkirakan akan dirilis akhir tahun ini

Generasi muda tumbuh berkecimpung dalam kesenian perwakilan Jakarta Gambang Kromong. Baca selengkapnya

Tokoh Fatahillah sangat berjasa dalam berdirinya Jakarta, tak heran jika namanya kerap mati di tempat dan material. Baca selengkapnya

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menjelaskan, banyak faktor yang memperburuk kualitas udara. Baca selengkapnya

Walhi Jawa Tengah mengkritik proyek pembangunan tanggul laut di Semarang Utara, Jawa Tengah. Baca selengkapnya

Memperingati hari ulang tahunnya yang ke-497, Provinsi DKI Jakarta masih menduduki peringkat kedua dunia sebagai kota dengan kualitas udara terburuk pada Sabtu pagi, 22-22 Juni 2024. Baca selengkapnya

Laleilmanino merilis single “Djakarta” sebagai kado ulang tahun Jakarta. Lagu tersebut bercerita tentang perpisahan dan pertemuan di stasiun Jatinegara. Baca selengkapnya

Walhi menyayangkan keputusan meminta informasi masyarakat mengenai dokumen HGB PT ITCI Kartika Utama yang berpotensi menggusur warga Desa Telemo. Baca selengkapnya

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengaku tidak diundang DPR RI terkait pembahasan perubahan Daerah Khusus Ibukota atau DKI Jakarta menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Baca selengkapnya

Ribuan warga menghadiri malam terakbar perayaan HUT ke-497 Jakarta di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu malam, 22 Juni 2024. Baca selengkapnya

Heru Budi disapa Anies oleh warga saat sedang membagikan kaos saat HUT Jakarta. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *