All Eyes on Rafah, Bentuk Solidaritas Warga Dunia Terhadap Tragedi di Rafah

TEMPO.CO, Jakarta – Semua mata tertuju pada Rafah atau semua mata tertuju pada Rafah, demikian bunyi foto tersebut. Kata-kata tersebut tergambar pada deretan tenda berwarna putih, dengan latar belakang pegunungan di kejauhan.

Lebih dari 40 juta pengguna Instagram telah membagikan grafik ini di Stories mereka menggunakan templat buatan pengguna dalam beberapa hari terakhir, menurut Instagram. Grafik viral ini menyusul serangan mematikan Israel pada hari Minggu di sebuah kamp pengungsi di Rafah di Gaza selatan, yang menewaskan 45 orang dan memicu kemarahan di seluruh dunia.

Pada hari Minggu, dua hari setelah Mahkamah Internasional (ICJ) memerintahkan Israel untuk menghentikan serangannya terhadap Rafah, penembakan Israel menewaskan sedikitnya 45 orang di Al-Mawasi, sebelah barat Rafah, yang sebelumnya dinyatakan sebagai kawasan aman.

Serangan Israel lainnya pada hari Selasa menewaskan 21 orang di sebuah kamp pengungsi di sebelah barat Rafah, dan setidaknya 12 orang yang tewas adalah perempuan.

Serangan udara itu dilaporkan pada Rabu pagi. Israel telah membunuh sedikitnya 36.171 orang di Gaza sejak 7 Oktober, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Bagaimana reaksi publik terhadap ‘Semua Mata Tertuju Rafih’.

Aljazeera melaporkan bahwa meskipun beberapa pengguna media sosial memuji foto viral tersebut, banyak pengguna lain yang marah karenanya.

Mereka yang mengkritik postingan tersebut menganggap pembagian ulang postingan tersebut sebagai aktivisme performatif yang mengalihkan perhatian dari citra Rafih yang sebenarnya dan pembaruan penting.

“Gambar tersebut meminimalkan bukti dan pengalaman yang dialami oleh warga Palestina. Gambar tersebut menggambarkan lanskap yang diciptakan oleh kecerdasan buatan dengan tenda digital yang disusun dalam teks yang dapat dibaca di atas hamparan luas dengan latar belakang pegunungan bersalju – jauh dari Gaza,” kata Kawash.

Gambar-gambar yang diciptakan oleh kecerdasan buatan ini telah menimbulkan kontroversi karena selama beberapa dekade masyarakat Palestina telah meminta dunia untuk melihat dan mempercayainya.

“Pengalaman dan kesaksian Palestina telah secara sistematis dirusak dan didukung oleh propaganda Israel,” katanya, mengacu pada upaya diplomasi publik Israel yang menggunakan narasi propaganda yang dirancang dengan cermat.

“Dengan banyaknya jurnalis Palestina di Gaza yang mempertaruhkan nyawa mereka untuk mendokumentasikan kenyataan di lapangan, gambar yang dibuat dengan kecerdasan buatan dapat dilihat sebagai bentuk lain dari penghapusan digital.”

Apa selanjutnya?

Fakta ini, kata Kwash, menjadi isu besar seiring dengan semakin intensifnya serangan Israel terhadap Rafah. Di satu sisi, kata dia, viralnya foto-foto AI turut menyoroti krisis di selatan kota Gaza.

“Namun, pesan ini gagal – karena banyak warga Palestina dan aktivis mengatakan: ‘Semua mata tertuju pada Rafah – bagaimana sekarang?’” katanya.

“Pesan tersebut harus mencakup seruan untuk segera melakukan gencatan senjata, namun sejauh ini hal tersebut belum berhasil, sehingga pesan tersebut juga harus mencakup tuntutan agar pemerintah segera menjatuhkan sanksi terhadap Israel.”

Saya akan mendorong pengguna dan konsumen gambar yang dihasilkan AI untuk mempertimbangkan bagaimana gambar yang dihasilkan AI ini menghiasi dan menormalkan adegan kekerasan yang mengerikan terhadap warga Palestina dan menjadikannya lebih mudah dicerna dan aman,” kata Kawash. AL JAZEERA | WASHINGTON POST EDITOR’S PICK:

Review Fungsi Jalur PPDB 2024 Top 3 Tekno, Senin 24 Juni 2024. Baca Selengkapnya

Dibanderol Rp 7 jutaan, Realme GT 6 menawarkan performa unggulan setingkat andalan serta kemampuan kecerdasan buatan (AI). Baca selengkapnya

Teknologi ini memanfaatkan kekuatan chipset Apple untuk menciptakan bahasa dan gambar, menangkap tindakan, dan memanfaatkan koneksi pribadi. Baca selengkapnya

Pengembang game Swedia Embracer Group akan menggunakan kecerdasan buatan dalam produksi game. Tolak perselisihan agar tidak kalah dari pesaing. Baca selengkapnya

Wali Kota Sulu Gibran Rakabuming Raka mengatakan, Pemkot Surakarta menggandeng India sebagai mitra kerja sama ke depan. Baca selengkapnya.

Korban tewas tertinggi terjadi di daerah Al-Mawasi, dekat Rafah di Gaza selatan, di mana 25 orang tewas dalam serangan tank Israel terhadap sebuah kamp.

Tiga model AI dilibatkan dalam pengujian ini, dua di antaranya adalah GPT-3.5 dan GPT-4. Selebihnya merupakan program AI tahun 1960an yaitu ELIZA. Baca selengkapnya

Tentara Israel menjatuhkan bom di kawasan Rafah dan kawasan lain di Jalur Gaza, menewaskan sedikitnya 32 warga Gaza. Baca selengkapnya

Startup AI berusia enam bulan ini telah mengumpulkan dana sebesar $4,8 juta dari investor teknologi Coatue, SV Angel, dan lainnya. Baca selengkapnya

Perusahaan kecerdasan buatan yang hendak menggunakan konten Tempo Media harus mengajukan permohonan izin tertulis kepada perusahaan tersebut. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *