Ambisi Apriyani / Fadia Naik Podium Sebelum Berlaga di Olimpiade Paris 2024

TEMPO.CO, Jakarta – Pasangan putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bertekad naik podium di beberapa turnamen jelang Olimpiade Paris 2024, seperti yang ditunjukkan Fadia yang mampu mengembalikan kepercayaan diri dirinya dan lawannya setelah itu. Menangkan medali untuk waktu yang lama

“Sejujurnya, saya ingin naik podium sebelum Olimpiade. Karena saya sudah lama tidak naik podium. Untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri Untuk persiapan Olimpiade,” ujarnya saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu, 22 Mei 2024.

Sepanjang tahun 2024, Apriyani / Fadia belum pernah meraih podium di ajang apapun. Dari empat turnamen yang mereka ikuti Prestasi terbaik mereka adalah mencapai babak semifinal Swiss Open 2024, hampir setahun setelah pasangan tersebut menjuarai Hong Kong Open 2023. Kali ini, pasangan peringkat 9 dunia itu mengalahkan tim Malaysia Tan Per Lali Kung Lay/Muritaran Thinaah 14 poin – 21, 24-22, 21-9.

Saat ini, Fadia merasa berada dalam situasi yang sulit. Persiapannya menuju Olimpiade sempat mengalami sejumlah kemunduran karena kondisi Apriyani yang sempat terhambat karena cedera berkepanjangan. Namun, pasangan ini diyakini akan terus berjuang untuk kembali ke performa terbaiknya.

Setelah ditemui di berbagai kesempatan, Apariyani membenarkan kondisinya sudah membaik. Ia mengungkapkan, persiapan menghadapi Olimpiade Paris 2024 dan beberapa turnamen sebelumnya sudah sangat baik, menurut Fadia, para atlet ingin meraih medali di cabang olahraga individu.

“Kami sudah tahu bahwa persiapan kami unik. Mungkin setiap hari kami meningkatkan diri untuk menjadi yang terbaik saat latihan,” ujarnya.

Selain meningkatkan kemampuan di lapangan, Apriyani mengatakan hal itu yang menjadi fokus dirinya dan Fadia saat ini. Ini tentang menjaga hati dan pikiran mereka menampilkan yang terbaik dari permainan saat berhubungan dengan permainan sebenarnya. “Yang benar adalah selama pelatihan Katakanlah kita sedang bermain game dan semacamnya. Itulah yang saya dan Fadia bicarakan.”

Apriyani / Fadia dijadwalkan berlaga di Singapore Open dan Indonesia Open 2024 dalam dua pekan ke depan. Nama mereka juga sudah terdaftar di Australia Terbuka 2024, namun belum bisa dipastikan apakah mereka akan ikut. Setelahnya, mereka akan berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Petenis peringkat 3 dunia Aryna Sabalenka mengaku akan melewatkan Olimpiade Paris 2024.

Atlet Rifda Irfanaluthfi mengaku ingin mengukir sejarah bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Ana/Tiwi menjadi kunci kemenangan atas pasangan Malaysia Lai Pei Jing/Lim Cheow Hsien di final Australia Terbuka 2024.

Ganda putri Indonesia Ana/Tiwi menjuarai Australia Terbuka 2024 usai mengalahkan Lai Pei Jing/Lim Chiew Sien dari Malaysia Baca Selengkapnya

Ahsan/Hendra kalah dari pasangan China He Ji Ting/Ren Xiang Yu di final Australia Terbuka 2024 dengan skor 11-21, 10-21

Ester Nurumi Tri Vardoyo pamer ketangguhan Aya Ohori usai kalah di final Australia Terbuka 2024 Baca cerita lengkapnya.

Ana/Tiwi tampil sebagai juara Australia Terbuka 2024 usai mengalahkan wakil Malaysia Lai Pejing/Lim Qiao Xian dalam tiga laga

Ester Nurumi Tri Vardoyo kalah dari petenis Jepang Aya Ohori di final Australia Terbuka 2024 setelah berjuang keras selama 1 jam 14 menit

Bulu tangkis Australia Open 2024 akan memasuki babak final pada Minggu, 16 Juni. Tiga wakil Indonesia akan bertarung memperebutkan gelar juara. Baca selengkapnya

Ester Nurutmi Tri Vardoyo akan berusaha sekuat tenaga apapun hasil melawan wakil Jepang Aya Ohori di final Australia Terbuka 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *