TEMPO.CO, Jakarta – Amerika Serikat (AS) menggunakan hak vetonya pada Sabtu, 20 April 2024 untuk menolak rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan Palestina menjadi anggota penuh PBB.
Dewan beranggotakan 15 orang bertemu di New York dan memberikan suara pada rancangan resolusi yang diusulkan oleh Aljazair. Dalam resolusi ini diusulkan untuk memasukkan negara Palestina ke dalam PBB.
Keanggotaan penuh Palestina diblokir
Keanggotaan Palestina di PBB diblokir oleh 12 suara mendukung dan dua abstain, termasuk Inggris dan Swiss. Amerika Serikat, yang merupakan anggota tetap Dewan Keamanan, menggunakan hak vetonya untuk memblokir resolusi tersebut.
Sebelum pemungutan suara, Duta Besar Aljazair untuk PBB, Amar Benjama, mengatakan sudah tiba waktunya bagi Palestina untuk mengambil tempat yang selayaknya dalam komunitas bangsa-bangsa. Ia menegaskan, upaya Palestina untuk menjadi anggota PBB merupakan wujud utama penentuan nasib sendiri rakyat Palestina.
“Hari ini, seruan sejarah kembali bergema. Saya merasa terhormat dapat mengajukan proposal kepada dewan untuk mengakui negara Palestina sebagai anggota penuh PBB,” kata Benjamina.
“Ini adalah langkah penting dalam memperbaiki ketidakadilan yang sudah berlangsung lama,” tambahnya, menyerukan setiap anggota untuk mendukung resolusi tersebut.
Status Palestina di PBB
Palestina diterima sebagai negara pengamat di Majelis Umum PBB pada tahun 2012. Status ini memungkinkan perwakilannya untuk berpartisipasi dalam diskusi dan organisasi PBB, namun tanpa hak untuk memilih.
Beberapa negara telah diterima menjadi anggota PBB melalui keputusan Majelis Umum berdasarkan rekomendasi Dewan Keamanan sesuai dengan Piagam PBB.
Resolusi tersebut gagal dan serangan terhadap Gaza terus berlanjut
Resolusi Dewan membutuhkan setidaknya sembilan suara setuju untuk disahkan dan tidak ada veto dari anggota tetap – AS, Inggris, Perancis, Rusia atau Tiongkok.
Tawaran Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB terjadi di tengah serangan mematikan Israel di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan hampir 34.000 warga Palestina.
Veto AS terhadap rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB merupakan pukulan terhadap upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB. Situasi di Jalur Gaza semakin buruk dengan terus berlanjutnya serangan Israel sehingga menimbulkan kekhawatiran di dunia internasional.
Indonesia mengutuk veto AS yang menghalangi Palestina menjadi anggota penuh PBB
Kementerian Luar Negeri Indonesia menyayangkan Dewan Keamanan PBB yang tidak mengeluarkan resolusi keanggotaan penuh Palestina di PBB sebanyak dua belas kali.
“Veto ini sekali lagi mengkhianati keinginan kita bersama untuk mewujudkan perdamaian jangka panjang di Timur Tengah,” kata Kementerian Luar Negeri Indonesia pada Jumat, 19 April 2024, tanpa menyebutkan negara mana yang memvetonya.
Kegagalan dan kritik
Amerika Serikat, anggota tetap Dewan Keamanan PBB, memveto rancangan resolusi yang mengusulkan agar Majelis Umum PBB mengakui Palestina sebagai sebuah negara. Inggris dan Swiss abstain, sementara 12 anggota Dewan Keamanan PBB lainnya memberikan suara mendukung.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk veto AS, dan menyebutnya “tidak adil, tidak bermoral, dan tidak dapat dibenarkan”. Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour menekankan bahwa kegagalan resolusi tersebut tidak akan menggagalkan upaya Palestina untuk mendapatkan pengakuan internasional.
Dukungan Indonesia di Palestina
Indonesia, yang merupakan pendukung kuat perjuangan Palestina, kembali menegaskan dukungannya terhadap keanggotaan penuh Palestina di PBB.
“Pengakuan internasional memberikan Palestina tempat yang layak di antara negara-negara dan tempat yang setara dalam proses perdamaian untuk mencapai solusi dua negara,” kata Kementerian Luar Negeri Indonesia.
MICHELLE GABRIELLA | DANIEL A. FajRI
Pilihan Editor: Reaksi Global terhadap Veto AS terhadap Negara Palestina
Seorang komandan Hamas yang bertugas di Gaza tewas dalam serangan Israel. Hamas belum mengonfirmasi hal tersebut. Baca selengkapnya
Tiga teratas di dunia – kapal perang AS melewati Selat Taiwan, pengiriman bom JDAM ditangguhkan hingga menumbuhkan rumah-rumah kosong di Jepang. Baca selengkapnya
Otoritas Palestina mengatakan lebih dari 15.000 anak tewas di Jalur Gaza
Sekutu terkuat Israel, Amerika Serikat, berhenti mengirim senjata ke negara Zionis, termasuk bom tandan berbahan bakar berat. Baca selengkapnya
Lloyd Austin mengkonfirmasi dalam sidang kongres bahwa Amerika Serikat untuk pertama kalinya menghentikan sementara pengiriman senjata ke Israel
AS akan berhenti mengirim senjata ke Israel. Joe Biden mengakui bom AS digunakan untuk menyerang masyarakat Rafah. Baca selengkapnya
Departemen Luar Negeri menilai gelombang protes pro-Palestina di banyak negara merupakan bentuk rasa frustrasi mahasiswa atas perang di Gaza.
Sebuah kapal perang Amerika Serikat melewati Selat Taiwan pada Rabu 8 Mei 2024, kurang dari dua minggu sebelum presiden baru Taiwan.
USAID, bekerja sama dengan Kementerian Agama Indonesia, menyelenggarakan program yang bertujuan untuk memberikan informasi praktis kepada siswa tentang beasiswa di Amerika Serikat
Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom berat yang digunakan sekutu AS di Gaza. Baca selengkapnya
