Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengungkapkan bahwa Pemerintah AS berencana menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran sebagai tanggapan atas serangan Iran terhadap Israel akhir pekan lalu. Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz sebelumnya meminta sekutunya memberikan sanksi sebagai bentuk hukuman kepada Iran.

Menurut Israel, Iran menembakkan ratusan rudal kamikaze dan drone pada tengah malam pada Sabtu, 13 April 2024. Militer Israel juga mengklaim telah mencegat sebagian besar rudal tersebut. Namun Iran juga mengklaim serangannya berhasil mengenai beberapa fasilitas militer Israel.

Teheran menggambarkan serangan Iran sebagai respons terhadap serangan udara Israel yang menghancurkan konsulat Iran di Damaskus pada 1 April 2024. Serangan udara Israel tersebut menewaskan tujuh perwira Garda Revolusi Iran, dua di antaranya adalah perwira jenderal.

Dalam pernyataannya pada Selasa, 16 April 2024, Sullivan mengatakan Presiden Joe Biden telah bekerja sama dengan parlemen AS dan sekutunya untuk membuat rencana komprehensif atas tindakan Teheran.

“Dalam beberapa hari mendatang, Amerika Serikat akan menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran, termasuk terhadap program rudal dan drone Iran, serta sanksi baru terhadap lembaga-lembaga yang mendukung Garda Revolusi Iran dan Kementerian Pertahanan Iran,” dewan keamanan mengumumkan. Amerika Serikat. negara bagian nasional.

Sullivan menambahkan bahwa Washington berharap mitra-mitranya akan mengikuti jejak AS. Kebijakan baru Amerika Serikat. Sanksi ini bertujuan untuk mengurangi dan membatasi kemampuan militer dan efektivitas militer Iran serta mengatasi semua perilaku bermasalahnya.

Sementara itu, pada acara Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Washington DC, Menteri Keuangan Amerika Serikat, Janet Yellen, menegaskan bahwa pemerintahan Biden kemungkinan akan mengambil sanksi tambahan terhadap ‘Iran di masa depan. hari-hari mendatang. Yellen menambahkan bahwa bahkan jika Amerika Serikat telah menjatuhkan sanksi lebih awal, Iran masih dapat mengekspor minyak mentahnya dan Amerika kemungkinan akan melihat apa yang bisa dilakukan.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: PBB: Israel masih membatasi bantuan kemanusiaan ke Gaza

Ikuti berita terkini Tempo.co di Google News, klik di sini

Jajak pendapat Reuters/Ipsos menemukan bahwa 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk memengaruhi opini Amerika. Baca selengkapnya

Pameran dan seminar industri pertahanan ini diadakan dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik India dan Indonesia. Baca selengkapnya

Kunjungan kerja Komandan US Army Pacific Region (USARPAC) ke Mabes TNI, Jakarta, 21-23 April 2024 Baca Selengkapnya

Universitas Columbia mengancam akan mengusir mahasiswa pro-Palestina yang menempati gedung administrasi Hamilton Hall. Baca selengkapnya

Investigasi NHTSA baru berfokus pada pembaruan perangkat lunak Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember. Baca selengkapnya

Hakim yang mengawasi persidangan pidana Donald Trump karena uang tutup mulut telah mendenda mantan presiden AS itu $9.000 atau Rs 146.

Ratusan polisi New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina Baca selengkapnya

Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB prihatin dengan tindakan hukum untuk membubarkan demonstrasi pro-Palestina di beberapa universitas Amerika. Baca selengkapnya.

Demonstrasi pro-Palestina banyak terjadi di banyak universitas Amerika dengan tuntutan mahasiswa mulai dari gencatan senjata hingga perang antara Israel dan Hamas. Baca selengkapnya

Untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik Amerika Serikat dan Indonesia, acara perdana “Diplomat Go to Campus” diadakan di Surabaya dan Malang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *