Amerika Serikat Waspadai Mobil Pintar Cina, Khawatir Jadi Mata-mata

TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menerapkan peraturan baru yang akan membatasi kemampuan produsen mobil Tiongkok untuk menjual kendaraan dengan koneksi tinggi di Amerika Serikat. Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk melindungi data Amerika Serikat.

Diambil dari situs Carscoops hari ini, 11 Februari 2024 Undang-undang tersebut dimaksudkan untuk mencegah produsen mobil China mengumpulkan informasi sensitif tentang warga AS dan mendistribusikannya ke negara lain. Hal ini dikhawatirkan menimbulkan ancaman keamanan bagi pemerintah AS.

Presiden Joe Biden telah menyatakan keprihatinannya bahwa produsen mobil Tiongkok dapat mengumpulkan data sensitif dari warga Amerika melalui sistem atau teknologi bantuan pengemudi. Hal ini karena undang-undang Tiongkok mewajibkan produsen mobil untuk menyimpan data mereka di negaranya.

Berdasarkan informasi dari sumber yang tidak disebutkan namanya, pemerintahan Joe Biden saat ini sedang mempertimbangkan untuk mengeluarkan perintah eksekutif untuk menangani data pribadi pada minggu depan.

Tindakan yang dilakukan pemerintah AS sebenarnya mirip dengan tindakan yang dilakukan pemerintah China terhadap Tesla. Di Tiongkok, mobil listrik Tesla telah dilarang memasuki beberapa pangkalan militer, karena kekhawatiran kamera yang dipasang pada mobil Tesla dapat mengumpulkan gambar.

Belum diketahui langkah pasti apa yang akan diambil pemerintah AS untuk melindungi data lalu lintas ini. Namun para pejabat AS sedang melakukan studi kebijakan besar-besaran dan mungkin mengandalkan pejabat Departemen Perdagangan untuk mengendalikan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, katanya.

Dicky Kurniawan Karbohidrat

Pilihan Editor: Honda Masih Berjuang di Tes MotoGP Sepang, Luca Marini Soroti Masalahnya

Ingin mendiskusikan artikel ini dengan editor? Yuk gabung di member.tempo.co/komunitas, pilih tim GoOto

Mahmoud Abbas mengatakan di Forum Ekonomi Dunia bahwa Israel mempunyai kemampuan untuk sepenuhnya berhenti membaca.

Pejabat Departemen Luar Negeri AS tidak yakin Israel akan menggunakan senjata melawan Washington. Baca hukum internasional selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia telah mengancam negara-negara Barat bahwa mereka akan membalas jika mereka membaca sepenuhnya aset-aset Rusia yang dibekukan.

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian AS telah terserang virus flu burung. Colorado menjadi negara bagian kesembilan yang mengonfirmasi hasil tersebut. Baca selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan tiba-tiba meninjau pabrik baja milik investor China yang memproduksi baja ilegal yang tidak memenuhi SNI. Baca selengkapnya

Seorang wanita Tiongkok telah memikat hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah cinta mereka seperti dongeng. Baca selengkapnya

Beberapa tentara Somalia ditangkap setelah dituduh melakukan korupsi dengan menyalahgunakan makanan sumbangan.

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugis yang disita pasukannya bulan ini. Baca selengkapnya

Dewan Perwakilan Rakyat AS telah mengesahkan undang-undang yang melarang penggunaan TikTok Baca selengkapnya

3 berita teratas dunia Sabtu 27 April 2024 diawali dengan lima berita seputar pemerintah Iran yang kini menghadapi krisis di Israel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *