Anggaran Kemendikbud 2025 Turun dan UKT Batal Naik, PTN Kekurangan Dana Operasional Rp 41 Triliun

TEMPO.CO, Jakarta – Anggaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada tahun 2025 dipangkas. sekaligus Biaya Pendidikan Seragam atau UKT juga dihapuskan, kata Plt Dirjen Dikti Abdul Haris. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyebutkan pada tahun 2025, kebutuhan dana pendidikan dari perguruan tinggi negeri (PTN) akan meningkat dan gap pendanaan mencapai 41 triliun rupiah.

Pagu target Kementerian Pendidikan tahun depan ditetapkan sebesar Rp 83,2 triliun, turun dari pagu tahun 2024 saat ini sebesar Rp 101,3 triliun, kata Haris, disertai pemotongan anggaran dan kenaikan biaya. Pendanaan operasional PTN dari APBN tahun 2025 diperkirakan sebesar 16 persen dari sebelumnya 31 persen. Oleh karena itu, kami mendorong PTN untuk memberikan strategi (finansial) yang terbaik, ujarnya dalam rapat dengan Komisi X di Senayan, Rabu, 19 Juni 2024.

Haris menjelaskan pada tahun ini saja, Total Beban Operasional yang dipatok PTN sebesar Rp37,3 triliun. Sedangkan Anggaran PTN dari pagu indikatif APBN tahun 2024 hanya Rp6,6 triliun, dan pendanaan dari UKT, pelatihan, dan pendapatan lainnya hanya Rp16,2 triliun. Masih ada defisit Rp 21,1 triliun.

Biaya operasional akan meningkat tahun depan. Dengan bertambahnya sekitar 2 juta mahasiswa maka dibutuhkan dana sebesar 56,7 triliun rupiah (UKT), sedangkan biaya lainnya tidak bertambah dan plafon diturunkan. Dengan anggaran APBN 2025, besaran maksimal PTN akan diturunkan menjadi Rp6,3 triliun yang berarti kebutuhan belanja sekitar Rp41 triliun.

Sekretaris Kementerian Pendidikan Suharti menjelaskan, hal tersebut memang terjadi dan partisipasi masyarakat dalam pembiayaan pendidikan cukup besar. “Dari penyaluran yang ada, partisipasi masyarakat tinggi. Lebih dari 10 persen,” katanya.

Ke depan, Suharti mengatakan dengan pagu indikatif Rp 83,2 triliun, maka target penerimaan negara atau PNBP lebih dari Rp 10 triliun, tapi belum seluruhnya. Dikelola Kementerian Pendidikan Sebab, dana tersebut diarahkan ke transfer ke daerah. dan ada pula yang dikelola oleh kementerian dan lembaga lainnya.

Pilihan Editor: Indeks Pariwisata RI naik ke peringkat 22 dunia. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif optimistis dengan peningkatan jumlah pengunjung asing.

Pada akhir April 2024, pendapatan dan belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (IKN Nusantara) sebesar Rp 5,5 triliun.

Usulan penambahan anggaran Kementerian Pertanian sebesar Rp 25 triliun untuk satu juta hektar food park tidak tepat.

Jika tidak ada anggaran untuk pilkada 2024, Mendagri akan meminta Kementerian Keuangan mempercepat penyaluran DAU ke daerah.

Survei Anggaran Terbuka (OBS) menunjukkan bahwa transparansi anggaran masih berlaku di Indonesia. Sekretariat FITRA menekankan rendahnya partisipasi masyarakat dalam penyusunan anggaran Baca versi lengkap.

Indonesia mendapat nilai rendah dalam partisipasi masyarakat dalam proses anggaran nasional. Karena tidak tersedia cukup ruang terbuka untuk umum, bacalah versi lengkapnya.

Grace Natalie yakin program makanan bergizi gratis yang akan diusung Prabowo Subianto tidak akan berdampak pada kondisi keuangan pemerintah. Baca selengkapnya

Perluasan bansos yang disalurkan Jokowi diperkirakan akan menambah defisit APBN.

Rincian UKT dan IPI untuk SNBP Sarjana Kedokteran Unair 2024, SNBT dan jalur seleksi mandiri. Baca selengkapnya

Anggota TKN sekaligus politikus PAN Drajad Wibowo mengatakan rasio utang adalah informasi yang tidak benar. Lantas bagaimana gambaran keseluruhan anggaran APBN tahun 2025? Baca selengkapnya

5 PTN Buka Pilihan Mandiri S1 Kedokteran dengan UKT Di Bawah Rp 20 Juta Tahun 2024 Baca Versi Lengkap

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *