TEMPO.CO, Jakarta – Brigadir Dua Polisi atau Bripda Iqbal Mustofa diduga mengintai Asisten Jaksa Agung Pidana Khusus di kantor Jaksa Agung Febrie Adriansyah pada 19 Mei 2024. Kepala Departemen Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, Iqbal sempat diperiksa pihak profesional dan pengamanan kepolisian (Propam) terkait perbuatan tersebut.
Namun, hasil pemeriksaan menunjukkan anggota Detasemen Khusus Anti Teror atau Densus 88 tidak ada masalah dalam penguntitan. “Jika ada anggota yang melanggar etika, pelanggaran, atau tindakan disipliner, berarti kepala cabang Propam akan melaporkan hal yang sama.” , di markas polisi.
Iqbal ditangkap saat kedapatan mengintai sebuah restoran Prancis di kawasan Cipete, Jakarta Selatan. Ia dan beberapa rekannya dikabarkan mengikuti Febrie Adriansyah hingga ke restoran tersebut. Namun hanya Iqbal yang ditangkap polisi militer yang menjaga Febrie.
Sandi tidak menjelaskan motif atau alasan anggota Densus 88 mengejar para petinggi Kejaksaan Agung, termasuk yang memberi perintah kepada Iqbal. Ia pun meyakini seluruh permasalahan tersebut telah teratasi meski masih banyak kejanggalan. “Tidak ada masalah antara kejaksaan dan polisi,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan petinggi Polri setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Medis Burhanuddin mengatakan hal serupa di Istana Negara pada 27 Mei 2024. Saat itu, keduanya juga berjabat tangan. Mereka didampingi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto.
“Jika manajer mengatakan tidak ada masalah, mengapa harus ada masalah?” kata Sandi Nugroho.
Pilihan Redaksi: Kerugian Pemerintah Akibat Korupsi Timah Capai Rp 300 Triliun, Siapa yang Harus Bertanggung Jawab?
Belakangan ini masyarakat dihebohkan dengan jatuhnya 109 ton emas Antam. Apa masalahnya? Emas asli atau palsu? Baca selengkapnya
Penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung telah melimpahkan berkas perkara Toni Tamsil alias Akhi ke Pengadilan Negeri Pangkalpinang. Baca selengkapnya
Markas Densus 88 AT Satuan Wilayah Jawa Tengah Jakarta terletak di Cipete Utara, Kebayoran Baru. Baca selengkapnya
Kejagung akan menangkap paksa Hendry Lie jika tidak memenuhi panggilan pemeriksaan. Baca selengkapnya
Kejaksaan Agung menjelaskan penyidikan terhadap adik Harvey Moei terkait aliran dana TPPU. Baca selengkapnya
Densus 88 wilayah Jawa Tengah yang melacak Jampidsus diduga terkait dengan Satgas Merah Putih
Menurut Mahfud Md, pemerintah harus mencari tahu pokok permasalahan dalam kasus tersebut. Baca selengkapnya
Mahfud Md mengatakan, masih ada kejanggalan yang perlu dijelaskan kepada masyarakat karena tugas Densus 88 adalah menangani teror, bukan korupsi. Baca selengkapnya
Kepala Departemen Antam Syarif Faisal Alkadrie kembali menegaskan keaslian emas “aspal” seberat 109 ton yang diduga beredar di Pemkot tersebut. Baca selengkapnya
Tempo menemukan sebuah rumah di Cipete yang diyakini sebagai pos komando anggota Densus 88 yang mengintai Febrie Adriansyah dari Jampidsu. Baca selengkapnya
