Anggota Parlemen Amerika Serikat Ikut Komentari Ketegangan di Selat Taiwan

TEMPO.CO, Jakarta – Anggota Kongres Amerika Serikat Michael McCaul juga angkat bicara soal ketegangan di Selat Taiwan. Ia mengatakan tindakan militer yang dilakukan Beijing tak lama setelah penunjukan Lai Ching-te sebagai presiden Taiwan tampaknya memberikan ancaman. Aksi militer tersebut juga menunjukkan bahwa Beijing tidak tertarik pada pengambilalihan Taiwan secara damai.

McCaul adalah politisi Partai Republik yang menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Luar Negeri Amerika Serikat. Komentarnya tentang ketegangan di Selat Taiwan disiarkan di televisi dari kantor kepresidenan Taiwan.

“Amerika Serikat tetap menjadi sekutu setia dan tidak dapat dipaksa atau diancam oleh anggota Kongres AS untuk menunda atau mengakhiri perjalanan bisnis ke Taiwan,” kata McCaul.

China mengakhiri latihan perang dua hari di sekitar Taiwan pada Sabtu, 25 Mei 2024. Dalam latihan perang tersebut, Tiongkok melakukan simulasi serangan dengan pesawat pembom dan dilatih untuk mencapai kapal.

Taiwan mengutuk latihan perang tersebut sebagai sebuah provokasi. Taiwan melaporkan peningkatan pesawat militer dan kapal perang Tiongkok.

Tiongkok, yang mengklaim Taiwan sebagai wilayah pemerintahan demokratis, melancarkan latihan Pedang Bersama 2024A tiga hari setelah Lai menjadi presiden Taiwan. Beijing mengatakan Lai adalah seorang separatis.

Beijing mengatakan latihan itu adalah “hukuman” atas pidato pelantikan Lai pada hari Senin. Menurutnya, kedua sisi Selat Taiwan tidak akan saling menyerah di negara yang dianggap merdeka oleh China.

Lay mengajukan beberapa tawaran ke Tiongkok, namun ditolak. Menurutnya, hanya rakyat Taiwan yang bisa menentukan masa depan mereka dengan menolak klaim kedaulatan Beijing. Pemerintah Taiwan mengecam latihan tersebut dan mengatakan mereka tidak takut dengan tekanan Tiongkok

Sumber: Reuters

Pilihan Editor: Tiongkok: Kampanye Militer di Sekitar Taiwan untuk Menghilangkan Separatis!

Ikuti berita terkini Tempo.co di Google News, klik di sini

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memuji mahasiswa AS yang berdemonstrasi membela Palestina. Baca selengkapnya

Presiden Joe Biden diam-diam memberi wewenang kepada Ukraina untuk meluncurkan senjata yang dipasok Amerika Serikat ke sasaran militer di Rusia. Baca selengkapnya

Tujuh pejabat AS telah mengundurkan diri sebagai protes atas dukungan Presiden Joe Biden terhadap invasi Israel ke Gaza. Baca selengkapnya

PBB pada hari Kamis mengadakan upacara peringatan untuk Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang meninggal dalam kecelakaan helikopter pada awal Mei. Baca selengkapnya

Donor utama dari Partai Republik mendukung Donald Trump pada hari Kamis, menjanjikan jutaan dolar untuk pencalonannya sebagai presiden pada bulan November.

Seorang perawat Palestina bersertifikat telah dipecat dari sebuah rumah sakit Amerika karena menyebut serangan Israel di Gaza sebagai “pembunuhan”. Baca selengkapnya

Xi Jinping mengalokasikan 1,18 triliun untuk bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Gaza dan rekonstruksi pasca perang.

Pelepasan dua panda raksasa tersebut terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan Tiongkok. Baca selengkapnya

Amerika Serikat masih menjadi pendukung utama Israel dalam segala bentuk, termasuk dalam jumlah besar. Baca selengkapnya

Hukuman mati di Amerika Serikat adalah yang tertinggi dalam hampir 10 tahun terakhir, menurut laporan Amnesty International. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *