TEMPO.CO, Jakarta – Film God, Allow Me To Sin yang disutradarai Hanung Bramandio akan tayang di bioskop pada 22 Mei 2024. Hanung Pramandio sempat ragu untuk menayangkan film tersebut karena terkait kasus pelecehan seksual. Di pesantren, hal ini dianggap persoalan kritis.
“Setelah berdiskusi panjang dengan Pak @raampunjabimvp apakah film tersebut akan tayang di bioskop atau over the top atau OTT, akhirnya kami memutuskan untuk merilis God, Allow Me to Sin di bioskop seluruh Indonesia secara bersamaan,” dalam unggahan Instagram pada Minggu, 21 April 2024, tulis Hanung. Lord Forgive Me Sin diproduksi oleh Multivision Plus milik Ram Punjabi.
Mengangkat isu pelecehan seksual di pesantren
Hanung menulis, film yang diadaptasi dari novel Tuhan Biarkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin Dahlan ini bercerita tentang perjalanan spiritual seorang siswi pesantren yang dianiaya. Agnini Huq berperan sebagai Nita Kirani, siswi pesantren.
Film ini bercerita tentang perjalanan spiritual Nita Kirani yang murka kepada Tuhan karena membiarkan orang munafik menyamar sebagai orang suci, tulis suami Jaskia Adhya Mecca itu.
Hanung juga mengingatkan penonton teater untuk tidak menghalalkan sebuah karya dengan cara menutupinya. “Peringatan keras bagi para korban atau korban pelecehan seksual, yang tidak percaya menilai film secara cepat dari poster atau trailernya, mohon untuk tidak menonton film ini. Jika ingin menonton tontonlah sampai habis karena intinya filmnya ‘Inilah akhirnya’,” tulis Hanung.
Ditampilkan di JAFF tahun lalu
Film tersebut sebelumnya diputar di Jogja Netbag Asia Film Festival (JAFF) di Empire XXI Yogyakarta pada 1 Desember 2023. “Film ini mencoba merealisasikan hal-hal yang dianggap tabu di masyarakat kita, khususnya kasus-kasus penganiayaan yang melibatkan umat beragama, termasuk pesantren,” kata Hanung di acara pemutaran film JAFF.
Menurut Hanung, dengan film ini ia ingin menceritakan kisah pesantren yang selama ini dianggap sebagai tempat suci dan dihormati, namun ternyata pelecehan masih bisa terjadi. “Saya bertemu dengan aktivis yang mendampingi korban untuk mencoba memahami apa yang dipikirkan para korban,” kata Hanung. “Korban (penganiayaan) berpikir, ‘Saya mau ke gereja (pondok pesantren) di sini, tapi kamu berbuat jahat, kamu kiyai.”
Pilihan Editor: Ya Tuhan, Izinkan Saya Bersin di Layar di JAFF, Hanung Pramandio Siapkan Efek
Sesuai dengan judulnya, film Rail berkisah tentang percakapan dua orang anak di dalam kereta ekonomi. Baca selengkapnya
Dia memulai karirnya sebagai model sebelum menjadi aktor profesional. Bagaimana perjalanan karier Reza Rahadian Matulessy? Baca selengkapnya
Kawasan Shrooms Garden akan menjadi tuan rumah bagi komik-komik ternama Indonesia dan bioskop outdoor Cinerillas yang akan menayangkan film pendek di Joyland Festival Bali 2024. Baca semuanya.
Saat gala premiere film Bemandi Zenasa, dekorasi menyeramkan menghiasi seluruh teater. Baca selengkapnya
Pemandian kamar jenazah memungkinkan pengunjung merasakan ritual mandi jenazah yang penuh misteri dan aura misterius. Baca selengkapnya
Berikut daftar film horor Indonesia yang rilis Februari 2024. Baca semuanya
Mulai dari penelitian, hafalan doa, belajar memandikan jenazah, hingga kejadian-kejadian misterius, inilah pengalaman Agnini Hagudi dalam Memandikan Mayat. Baca selengkapnya
Berdasarkan kisah nyata, film Bemandi Genasa menyuguhkan kisah sebuah profesi mulia sekaligus menakutkan. Baca selengkapnya
Visual Media Studio telah merilis poster dan trailer resmi film horor terbarunya, Bemandi Genasa, yang diangkat dari kisah nyata. Baca selengkapnya
Nominasi film Indonesia rilis 2024 antara lain Agak Lane dan KKN di Desa Benari 2. Baca semuanya
