Anies Baswedan Masih Belum Mau Tanggapi Soal Pilkada DKI

TEMPO.CO, Jakarta – Anies Baswedan enggan menanggapi pembicaraan dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024, berbeda dengan Partai NasDem, partai pertama yang mengusung Anies sebagai calon presiden. NasDem kini mulai membahas kemungkinan mendukungnya di Pilgub DKI.

Anies mengaku menolak bicara soal Pilkada karena ingin tetap fokus pada sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Anies dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin beserta tim kuasa hukumnya kini tengah menjalani sidang perselisihan hasil pemilihan umum atau PHPU yang akan berlangsung hingga 22 April 2024.

Anies mengaku akan menunggu hasilnya sebelum membahas prospeknya ke depan. “Sekarang kita tunggu MK, jadi kita semua fokus ke sana,” ujarnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini mengaku ingin menuntaskan proses Pilpres 2024 yang ditawarkan. Selesaikan proses ini sampai selesai, kata Anies.

Partai NasDem sebelumnya menyatakan membuka kemungkinan mencalonkan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan untuk kembali mencalonkan diri sebagai calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan partainya belum memutuskan nama-nama tokoh yang akan diusung pada Pilkada Jakarta November mendatang. Namun ada beberapa nama yang muncul hingga menjadi orang nomor satu di Jakarta. Salah satunya Wakil Ketua Komisi Hukum DPR Ahmad Sahroni.

“Yang sering disebut konstituen, belum ada penetapannya,” kata Hermawi saat dihubungi Tempo, Minggu, 14 April 2024. Selain Sahroni, nama Anies juga sempat disebut-sebut oleh Nasdem. Menurut Hermawi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih punya peluang selama Dewan Pimpinan Pusat belum mengambil keputusan.

Saat ini, kata dia, DPP NasDem masih fokus memantau hasil perselisihan pemilu presiden di Mahkamah Konstitusi, pemilu presiden, dan tahapan pemilu. Jadi Anies dan Sahroni punya peluang karena DPP belum menyebutkan sosoknya, ujarnya.

Pilihan Redaksi: Pengamat Sebut Perang Pilkada DKI 2024 Paling Panas, Ini Alasannya

SULTAN ABDURRAHMAN | ANDI ADAM FATURAHMAN

Meski elite NasDem kemudian memenangkan Pilkada Sulteng, menurutnya Ahmad Ali tetap menjadi anggota keluarga NasDem. Baca selengkapnya

Ahmad Sahroni menduga ada penyimpangan sebesar Rp 700 miliar yang dianggarkan untuk pemeliharaan Pusat Data Nasional. Baca selengkapnya

Anggota DPR Ahmad Sahroni didakwa melakukan penyelewengan dana dalam kasus peretasan PDN. Baca selengkapnya

Sekjen PDIP mengatakan, ada beberapa kader PDIP yang menunggu di bursa Pilgub Jakarta. Baca selengkapnya

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya menghormati sikap PKS terhadap peluang perubahan peta pencalonan di Pilkada Jakarta. Baca selengkapnya

Adian Napitupulu mengatakan, PDIP masih menunggu hasil kajian untuk menentukan secara utuh arah pendukung di Pilkada Jakarta.

Ahmad Sahroni meminta masyarakat memantau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pengusutan kasus korupsi kesejahteraan Covid-19. Baca selengkapnya

Hari ini 58 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 29 Juni 1966, lahirlah Basuki Tjahaja Purnama atau lebih akrab disapa Ahok. Inilah jejak karir politiknya. Baca selengkapnya

Willy Aditya mengatakan, pemilihan ketua umum akan menjadi salah satu topik yang dibahas pada Kongres Partai NasDem ke-3 yang digelar pada 25-27 Agustus 2021. Baca Selengkapnya

Kapan NasDem mengumumkan calon gubernurnya di Pilkada Jakarta. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *