Anjuran Konsumsi Hidangan Lebaran bagi Pasien Diabetes

TEMPO.CO, Jakarta – Saat Idul Adha, segala jenis makanan memang menggiurkan, mulai dari makanan berat, jajanan, hingga kue-kue manis dan gurih. Namun, penderita diabetes harus berhati-hati dalam memilih Idul Adha untuk menjaga kadar gula darah tetap normal. Batasi konsumsi makanan manis dan perbanyak jumlah sayuran.

“Bagi penderita diabetes sebaiknya berkonsultasi ke dokter tersendiri agar obatnya bisa disesuaikan karena tiap pasien berbeda-beda,” kata Syahidatul Wafa, dokter spesialis penyakit dalam RSCM Jakarta.

Penderita diabetes dianjurkan melakukan hal-hal berikut: – Makan teratur sesuai jadwal, pilih makanan dengan kandungan gula rendah dalam jumlah yang dianjurkan dokter – Jangan makan berlebihan sesuai jumlah kalori yang diperlukan – Perbanyak makan sayur dan minum minimal delapan gelas air sehari.

Pilihlah beragam makanan sehat: – tanpa pemanis dan tanpa garam, seperti almond dan kenari – keju rendah lemak seperti keju cottage, ricotta, dan mozzarella – telur rebus – apel, alpukat, dan stroberi

Tips bagi penderita diabetes: – Tetaplah berolahraga di hari raya Idul Fitri, seperti istirahat.

Pilihan Editor: Sehat dan pilih daging tanpa lemak untuk Idul Fitri

Kementerian Kesehatan meminta jamaah haji mewaspadai virus MERS-CoV selama musim haji. Gejala dan risiko tertular virus ini. Baca selengkapnya

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pria memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes dibandingkan wanita.

Banyak juga orang yang mulai berolahraga setelah terdiagnosis penyakit tertentu. Baca selengkapnya

Olahraga, seperti angkat beban, dapat membantu penderita diabetes meningkatkan kesehatannya dan mengurangi pengobatannya. Baca selengkapnya

Para ahli menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra-olahan, makanan cepat saji yang tidak mengandung nutrisi berharga. Baca selengkapnya

Dengan berfokus pada apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, jamaah dapat mengoptimalkan pengalaman ibadah haji mereka. Baca selengkapnya

Para peneliti memperingatkan bahwa penderita diabetes tipe 1 mungkin berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi diabetes, rawat inap, dan bahkan kematian

Dengan persiapan dan manajemen diabetes yang baik, penderita diabetes dapat menunaikan ibadah haji tanpa membahayakan kesehatannya. Baca selengkapnya

Bekerja pada shift malam selama beberapa hari dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolisme kronis, seperti diabetes dan obesitas. Baca selengkapnya

Menurut dokter spesialis penyakit dalam, penderita diabetes yang akan berangkat haji sebaiknya mempersiapkan beberapa hal berikut ini. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *